ATEEZ SHI- [VOL. 1]

[1.5] sanwoo

" Caaaantik, kiww! "

Wooyoung melirik tajam pada si pelaku cat calling.

" Lirik doang, Den? Mampir sini, Aak ajak jalan naik KLX! "

" Ogah! Motor modal dibeliin Bapak, belagu! "

Lelaki barusan diledek sekumpulan kawannya, dibuat bersemu malu sebab Wooyoung membuka kartu.

Wooyoung sendiri tak ambil pusing, melanjutkan perjalanan menuju kelas paginya. Tak menduga bahwa lelaki berbeda dari kumpulan mahasiswa tadi mengejarnya.

" Beuhh, mantep! Berani juga nolak Hongjoong. Anak dosen disini, loh, diaa. "

" Ya, terus?! ", Wooyoung membalas dongkol

" Eh, eh, eh! Jangan ditinggal, dongg. "

" Apasih?! Gue mau ke kelas gue! ", seru Wooyoung sembari melepaskan tangan yang bertengger di pundaknya

Seakan cari gara-gara, si pemuda asing justru dengan santai melingkarkan lengannya. Mengapit pundak Wooyoung menempel ke tubuhnya, " Jangan galak-galak, dong, cantik. Papi gue dosen jurusan psikolog. Jurusan lo, kan?? "

" Ya, terus lo mau apa, anjir? Lama-lama gue pukul, lo! ", Wooyoung masih berusaha melepaskan diri

" Entar sore jalan sama gue, gue pastiin nilai lo sisa semester ini aman. "

" Jauh-jauh gak, lo?! "

BUGH!

" AHK! ANJ-inggg... "

Si mahasiswa asing yang diketahui sebagai San itu mengaduh memegang bagian perutnya yang baru saja dibogem mentah oleh si cantik. Ditinggalkan dengan begitu mengenaskan di lantai koridor.

Teman-teman San berlari menghampiri.

" Ganas banget, gila! ", kata Mingi seraya membantu San berdiri

" Mulutnya aja pedes gitu, untung ga nekat gua. ", itu Hongjoong yang ikut menimpali, yang sebelumnya dipermalukan perihal motor

" Anjir, ga gampang ternyata! Gue kudu usaha lebih keras. ", kata San sebelum kembali menunduk dalam menahan rasa sakit

.

.

.

.

Keknya aku, tuh, candu banget sama tokoh Wooyoung yang 'sengak' dan lambe rawit

(harap diingat, ya, guys. Ini BUKAN ONESHOOT, tapi 'mentahan ide' fanfik ATEEZ. Kata 'random' udah aku tekanin dua kali, malah..)