Vote nya jangan lupa....
.
.
.
.Pagi hari di kediaman Jongchevevat, Alex dan Mew kini tengah besiap untuk pergi kerumah sakit. Mereka pergi untuk memeriksa Alex.
"Dad, Shall we go to that big building??" Tanya Alex saat Mew menggendong Alex pergi dari rumah ini.
(Dad, apakah kita akan pergi ke bangunan besar itu??)
"Yes...let's go" Mew langsung menaruh Alex di kursi penumpang depan. Dirinya selalu membawa Alex kerumah sakit sendirian tanpa pengawal. Dia gunakan ini untuk mendapatkan moment berdua dengan Alex, mengingat dirinya hanya sibuk dengan pekerjaannya dan meninggalkan Alex sendirian di rumah.
Sesampainya dirumah sakit Alex dan Mew langsung menuju ruangan yang biasa mereka gunakan dan bertemu dokter mereka.
Tok....tok... tok..
Mew mengetuk pintu ruangan dokter tersebut. Setelah mendapat seruan untuk masuk baru Mew membuka pintu tersebut. Mew langsung duduk di kursi dekat dengan meja dokter tersebut.
"will it take long Dad??" Tanya Alex pada Mew dan langsung di jawab gelengan oleh Mew.
Mew merasa ada yang janggal dengan papan nama dokter di atas meja tersebut. Namanya bukan nama dokter yang biasa menangani Alex. Dia membaca lagi huruf papan nama itu.
'Gulf Kanawut'
"Kenapa beda??kemana nama dokter Jane??" Gumam Mew
"Dad what's wrong?" Tanya Alex yang bingung dengan mimik wajah Mew
"Oh nothing" Jawab Mew pada Alex.
Setelah menunggu 5 menit akhirnya dokter tersebut keluar dari kamar mandi. Ya dokternya sedang di kamar mandi. Mew cukup kaget dengan siapa yang datang sekarang ini. Dokter laki-laki beda dengan dokter yang biasa menangani Alex.
"Dimana dokter Jane??" Tanya Mew pada dokter itu.
"Ohhh halo tuan selamat datang, ini saya Gulf Kanawut, saya disini menggantikan dokter Jane,Karen beliau sekarang bekerja di salah satu rumah sakit di London" jelas Gulf ke Mew. Mew pun mengangguk paham.
Alex?? Ya Gulf orang baru, kini Alex sedang menenggelamkan wajahnya di celuk leher Mew dengan tangan yang memeluk erat leher Mew.
"Oh apakah kau Alex??bisakah aku melihat wajahmu??" Tak ada jawaban sama sekali dari Alex. Gulf tahu apa yang di derita Alex, dia akan mencobanya sekali lagi.
"Tidakkah kau ingin melihat wajah dokter barumu ini??hmmm??" Hening lagi, bahkan Alex itu seperti orang tidur sekarang.
"Hey boy..Don't you want to see him??"Mew mencoba mengangkat kepala Alex tapi nihil hasilnya.
Gulf menganggukkan kepala ke arah Mew, dia akan mencoba hal lain agar bisa melihat wajah Alex. Gulf pergi mengambil sesuatu di dalam tas nya.
"Heyy...apakah kamu mau permen??lihatlah...aku punya banyak permen untukmu" Ucapa Gulf sukses membuat Mew melototkan matanya.
"Heyy...apa apa an kamu ini...tidak Alex tidak boleh makan permen" Mew langsung merampas permen yang di bawa oleh Gulf. Gulf tersentak kaget, dia bingung kenapa permennya malah di rebut.
"Aoww..apa salahnya..anak kecil sangat suka permen..berikan padaku..aku akan memberikannya pada Alex" Gulf mencoba merebut permen itu namun permen itu sudah di masukkan ke kantong jas Mew.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love story' {𝕰𝖓𝖉}
FanfictionMew Suppasit seorang CEO yang, dingin, dan keras terhadap para karyawan nya, dia tak akan tinggal diam jika seseorang melakukan kesalahan. Dirinya akan menghukum seberat mungkin orang itu. Dia memiliki seorang anak. Bernama Alexander Jongchevevat. A...