Votenya jan lupa.... Sorry for typo
.
.
.Kini Mew, Alex, dan Gulf tengah berada di perjalanan pulang. Alex ingin pulang lebih cepat katanya. Alex tertidur di pangkuan Gulf. Dan Gulf pun juga tertidur sekarang. Mew menyetir sendirian.
Akhirnya mereka pun sampai di mansion Mew. Mew dengan segera menyuruh Max untuk menggendong Alex di bawa ke kamarnya. Dan Mew menggendong Gulf untuk di bawa ke kamar.
Mew menaruh Gulf di kamar Gulf sendiri. Selesai menyelimuti Gulf. Mew tak kunjung beranjak dari tempatnya. Mew sibuk memandangi diri Gulf yang menurut nya Gulf saat ini sangat manis. Mew mengamati Gulf begitu lama.
"Kenapa kau begitu cantik?? Kau seorang laki² tapi kenapa kau cantik dan manis?? " Monolog Mew.
Mew masih sibuk menatapi wajah Gulf. Mew lalu jongkok untuk membelai wajah Gulf.
"Apakah aku mulai menyukai mu Gulf?? Kalau iya artinya kau laki² pertama yang ku sukai... Apakah kau juga menyukai ku?? Atau perasaan apa ini?? Atau hanya perasaan nyaman karena kau lah yang membuat kehidupanku dan Alex berubah?? "
Ucap Mew sembari membelai wajah Gulf dengan halus. Mew terbuai akan paras wajah cantik kan tampan Gulf. Tak lama kemudian Mew sadar. Mew langsung beranjak dari kamar Gulf dan menuju kasurnya.
"Aisshhh apa yang ku pikirkan?? Mana ada laki² menyukai laki² kau aneh Mew... Tapi Off?? Ahhh sudahlah..."
☀🌻
"Bagaimana dengan perkembangannya??"
"Tuan Mew, produk ini sangat di sukai banyak kalangan lebih baik kita memperbesar jumlah pembuatannya. Banyak yang menyukai barang ini. Kita bisa mendapatkan untung yang lebih besar kalau kita menambahkan jumlahnya. Produk kita kali ini hampir habis, secepatnya kita harus membuatnya kembali di di edarkan kembali"
"Perlihatkan grafiknya padaku... Dan seberapa persen penjualan ke 2 ini jika kita memproduksi lagi?? "
"Ini tuan... Dan kalau kita bisa memproduksi lebih banyak lagi 50% keuntungan yang akan di dapat. Keuntungan penjualan percobaan ini kita berhasil mendapatkan hampir 50% jika kita bisa menambahkan lebih banyak lagi kita bisa untung lebih dari 50%"
"Kita bicarakan nanti lagi... Adakan merting bersama para client untuk membahasnya. Atur semuanya dan atur ketika jadwalnya kosong"
"Baik tuan" Ucap Max.
Mew melangkahkan kakinya keluar ruang meeting. Mew menuju ruangannya. Mew hanya mengambil jasnya dan ingin segera pulang. Tak ada jadwal penting hari ini jadi dia ingin pulang cepat.
Saat di loby Mew mendengar suara keributan. Mew pun mendekat ke arah itu. Mew terkejut bahwa suara itu adalah suaranya Gulf.
"Kasih tahu dimana ruangan Phi Mew" Pinta Gulf.
"Tuan anda tidak bisa masuk anda tidak ada janji dan tuan Mew sedang rapat tunggu lah"
"Ishh kenapa kau menyebalkan sekali... Aku hanya ingin mengantarkan makan siangnya... Saya di suruh anaknya... ayo lah"
"Maaf tuan tetap tidak bisa... Maaf"
Mew pun mendekat kearah Gulf.
![](https://img.wattpad.com/cover/297114111-288-k133871.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love story' {𝕰𝖓𝖉}
FanfictionMew Suppasit seorang CEO yang, dingin, dan keras terhadap para karyawan nya, dia tak akan tinggal diam jika seseorang melakukan kesalahan. Dirinya akan menghukum seberat mungkin orang itu. Dia memiliki seorang anak. Bernama Alexander Jongchevevat. A...