🔞👑☀️ 34 🌻👑 END

8K 395 13
                                    

Hi hi...last part keknya... Vote nya jan lupa... Sorry for typo... Yang nanya knp nggk update²...gwe drop lagi guys heheheh...jadi nya nggk bisa up... Sakit lagi, kecapean katanya..

.
.
.

⚠️ WARNING ⚠️
🔞

Mew dan Gulf sudah berada di sebuah hotel di kota Bangkok. Memesan kamar hotel yang sudah di hiasi dengan berbagai dekorasi bunga mawar yang cantik nan indah. Kamar pengantin lah ya.

Gulf membuka pintu kamar itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gulf membuka pintu kamar itu. Gulf terkejut dengan dekorasi yang menghiasi ruangan ini.

"Phi ini kau yang menyiapkan??" Tanya Gulf.

"Tentu saja ini untukmu Gulf"

Mew mendekat kearah Gulf memeluknya dari belakang. Sebelum itu Mew sudah mengunci pintu kamar ini. Mew menciumi leher belakang Gulf. Menghirup aroma manis dari tubuh Gulf.

"Kau sangat harus Gulf" ucap Mew. Dan berkali² Mew menciumi aroma Gulf.

"Phi...geli"

"Hahah kau siap Gulf??"

Mew langsung membalikkan tubuh Gulf menghadapnya. Mencium kening Gulf secara sekilas. Tanpa aba² Gulf melingkarkan tangannya ke leher Mew. Mew mencium bibir Gulf dan melumatnya.

Tak berselang lama karena Gulf menyudahinya. Mew menempelkan dahinya ke dahi Gulf. Menggesek²kan hidungnya ke hidung Gulf. Membuatnya terkekeh geli melihat Gulf.

"Phi lebih baik kau mandi dulu phi"

"Aoww kenapa??"

"Bukankah aku juga harus bersiap²??"

"Baiklah...aku akan mandi dahulu"

Cup

Sebelum pergi ke dalam kamar mandi Mew mencium bibir Gulf sekilas. Mew meninggalkan Gulf sendiri kamar untuk bersiap².

Sekitar 15 menit Mew mandinya. Cepet?? Tentunya karena Mew menggunakan kecepatan tinggi. Mew keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk untuk menutupi tubuh bagian bawahnya saja. Gulf tengah duduk di kasur sembari memainkan ponselnya.

"Phi kau sudah selesai?? Kenapa cepat sekali??" Tanya Gulf yang sudah menyadari keberadaan Mew.

"Tentu saja...aku mandi dengan kecepatan kilat..."

Mew langsung berjalan menuju ke arah Gulf. Gulf yang melihat Mew hanya menggunakan handuk pun menelan salivanya kasar. Tubuh Mew yang gagah perkasa dengan urat di tangannya. Membuatnya sedikit takut.

Mew menindih tubuh Gulf. Mencium bibir Gulf  dan leher Gulf.

"Phiii"

"Call me Daddy ok"

Love story' {𝕰𝖓𝖉} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang