Vote nya jan lupa....
.
.
.Pagi hari ini, pagi yang berat bagi Gulf, tentu saja dia masih memikirkan perkataan Mew yang kemarin. Bagaimana bisa dia seorang laki² yang akan menjadi Mommy bagi seorang anak. Bukankah dia seharusnya menjadi Ayah bukan Ibu.
"Gulf...hey kau tak ingin bangun??"
"Ngghhh...phi sebentar lagi na...aku tidak bisa tidur sedari malam...aku mengantuk"
"Heyy ingat hari ini kau harus kerumah sakit...dan tentu saja bertemu seorang yang ingin menjadikanmu Mommy dari anaknya..bangunlah"
Mendengar apa yang di katakan Mild, sontak Gulf langsung bangun dari tidurnya. Hal yang dia tidak ingin diingat kini teringat kembali oleh temannya sendiri.
"Oihh...phi kenapa kau harus membahasnya sekarang...kau merusak pagi ku...aku sedari malam sudah mencoba melupakannya tapi kau mengingatkanku lagi" Ucap Gulf dengan kesal.
"Apakah lelaki itu tampan Gulf??" Tanya Mild yang membuat Gulf melototkan matanya.
"Phi apa kau Gay??astagah Phi...cuci otakmu sana...sudahlah aku akan pergi mandi" Ucap Gulf lalu beranjak dari kasurnya pergi ke kamar mandi.
☀️🌻
"Bagaimana apa kau sudah menemukan identitas nya??" Mew menagih apa yang dia inginkan pada Off.
"Hmm sudah...baca lah ini" Off memberikan sebuah map pada Mew.
Mew membaca seksama isi dari map tersebut.
"Jadi dia anak tunggal Traipipattanapong...tapi kenapa dia menjadi dokter spesialis anak?? bukannya seharusnya dia sudah menjadi direktur dari rumah sakit itu??"
"Yang aku tahu...itu karena dia mengalami masalah hati beberapa tahun yang lalu...dan sempat akan membuat hancur keluarga Traipipattanapong..makanya dia sekarang menyembunyikan identitasnya semaksimal mungkin...dulu banyak yang tidak tahu anak keluarga Traipipattanapong..makanya dia gunakan kesempatan ini untuk kembali menutup identitas nya"
"Semuanya karena seorang wanita??"
"Hmm benar...apa kau tidak membaca berita dulu??bahwa ada seorang gadis yang mengaku bahwa dia hamil anak dari tuan muda keluarga Traipipattanapong??sungguh kau kudet sekali"
"Oh ok...kalau begitu terimakasih...kau bisa pergi"
"Oihh...kau mengusirku setelah aku membawakan semua yang kau minta??kau sungguh kejam Mew..hiks...kau jahat Mew padaku apa salahku Mew hiks??" Off berakting seolah olah dia sedang menangis sekarang. Mew yang melihat itu menatap Off jijik.
"A-apa yang kau lakukan Off..sungguh aku jijik melihatnya"
"Astagah...seharusnya kau menenangkan ku..malah mengataiku jijik...ya sudahlah aku akan keperusahaan Papa ku dulu...bisa² dia akan marah padaku...Bye Mew...jangan rindu bila rindu telepon saja aku akan datang ke kantor mu...Bye Bye Mew...muach"
Mew bergidik ngeri melihat sahabatnya itu. Sungguh kalau bisa resign dia akan resign menjadi sahabat Off sekarang juga.
☀️🌻
KAMU SEDANG MEMBACA
Love story' {𝕰𝖓𝖉}
FanfictionMew Suppasit seorang CEO yang, dingin, dan keras terhadap para karyawan nya, dia tak akan tinggal diam jika seseorang melakukan kesalahan. Dirinya akan menghukum seberat mungkin orang itu. Dia memiliki seorang anak. Bernama Alexander Jongchevevat. A...