Votenya Jan lupa... Sorry for typo
.
.
.Kini Mew, Gulf, dan Alex kembali ke mansion. Setelah makan siang membuat perut Alex kenyang dan kini tidur di pangkuan Gulf.
Saat masuk ke dalam mansion, di ruang tengah ada Amanda disana. Gulf dan Mew pun kaget mengapa ada Amanda disini.
"Aowww Mew...kau sudah kembali rupanya"
"Mmm Phi aku akan membawa Alex ke kamarnya dulu"
Gulf pun meninggalkan Mew dan Amanda. Mew mengajak Amanda untuk duduk kembali di sofa. Mereka mengobrol bersama entah lah mengobrol kan apa.
Gulf meletakkan Alex di kasurnya lalu menyelimutinya. Entah kenapa Gulf merasakan resah di hatinya. Apalagi melihat Amanda disini tadi. Setelah meletakkan Alex, Gulf berjalan ke kamarnya. Gulf mengambil handuk lalu pergi ke kamar mandi.
Pindah ke sisi Amanda dan Mew. Mereka benar² asyik mengobrol. Mungkin mengobrol bisnis. Dilihat wajah Mew yang serius jadi pasti mereka membicarakan tentang bisnis. Karena Mew orang yang serius akan hal berbau bisnis.
"Apa kau ada waktu luang malam ini??" Tanya Amanda.
"Untuk??"
"Owhhh hanya ingin mengajakmu makan malam...kalau bisa bawalah Alex aku ingin dekat dengannya...aku sudah mengenalnya 2 tahun lalu tapi aku tidak pernah dekat dengannya"
"Tidak tahu...aku akan tanyakan dulu pada Max apakah aku longgar malam ini"
"Ok kalau begitu aku pergi dulu Mew...bye"
Amanda kini berjalan meninggalkan mansion Mew.
Malam harinya Mew mengabari Amanda bahwa dirinya tidak bisa keluar malam ini dengan alasan pekerjaan yang menumpuk. Padahal Max bilang kalau Mew tidak ada jadwal apapun malam ini. Karena jadwalnya kosong sedari tadi siang.
Entah kenapa Mew enggan keluar malam ini. Dirinya hanya ingin berdiam diri di rumahnya.
Selesai mandi Mew dengan sengaja berjalan kearah kamar Gulf. Dan ternyata pintu kamar Gulf pun tidak di tutup dengan rapat. Mew membuka sedikit lagi pintu itu. Dan terlihat Gulf yang sudah terlelap di balik selimut tebal nya.
Mew mengamati kamar Gulf, yang Gulf desain sendiri. Padahal dulunya ruangan ini hanya untuk barang². Tapi di sulap oleh Gulf menjadi kamar yang begitu nyaman.
Mew memasuki kamar itu dan berjalan jalan mengelilingi ruangan itu. Wangi strawberry yang Mew rasakan ketika masuk ruangan itu. Mew pikir Gulf sangat menyukai wangi strawberry. Karena setiap dekat dengannya pun, Mew selalu mencium parfum dengan aroma strawberry.
Mew berhenti di meja nakas dekat kasur Gulf. Mew mengambil sebuah foto yang terpajang di sana. Foto Gulf, Mae dan Pho nya. Mew mengulum senyumnya melihat foto itu. Tiba ² saja dirinya rindu dengan kedua orang tuanya.
"Mom, Dad, Phi, aku sungguh sangat merindukan kalian...kalian tega meninggalkan ku sendiri disini. Bahkan kalian menitipkan Alex padaku. Padahal kalian tahu aku tidak suka anak kecil. Kapan aku akan bertemu dengan kalian?? Aku sungguh sangat merindukan kalian...datanglah ke mimpiku ku mohon" ucap Mew dalam hati.
Hampir saja satu tetes air mata akan keluar dari pelipis mata Mew. Namun dengan segara Mew menghapus nya. Dan meletakkan kembali foto itu. Mew lalu memandangi Gulf yang tengah tertidur.
"Manis" batin Mew.
Sehabis memandangi wajah Mew beberapa detik, Mew kembali ke kamarnya. Tak lupa mematikan lampu terang Gulf menjadi lampu tidur. Mew menidurkan dirinya di kasurnya lalu memejamkan matanya. Padahal dirinya susah tidur. Namun melihat jam yang kini sudah menunjukkan pukul 10.15 malam Mew memutuskan untuk tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love story' {𝕰𝖓𝖉}
Fiksi PenggemarMew Suppasit seorang CEO yang, dingin, dan keras terhadap para karyawan nya, dia tak akan tinggal diam jika seseorang melakukan kesalahan. Dirinya akan menghukum seberat mungkin orang itu. Dia memiliki seorang anak. Bernama Alexander Jongchevevat. A...