👑☀️ 8 🌻👑

6.9K 585 11
                                    

Vote nya...

.
.
.

Bunyi lonceng khas pintu kebuka di sebuah cafe menandakan seseorang telah membuka pintu itu. Dia Off Jumpol Adulkittipron. Setelah mendengar kata Mew bahwa pemilik cafe  di depan perusahaan ini cantik, Off langsung bergegas menuju cafe ini.

Merapikan bajunya, membernarkan Krah dan juga dasinya, menata rambut agar rapi. Tak lupa mengecek bau mulutnya. Apakah bau atau masih wangi seperti setelah gosok gigi.

Off memasuki cafe itu dan mencari tempat duduk yang terlihat nyaman baginya. Serasa sudah menemukan tempat yang tepat, Off langsung duduk di sana.

Semua mata tertuju padanya. Pasalnya dia anak tunggal dari keluarga adulkittipron. Dan semua tahu kalau Off masih lajang. Banyak wanita yang tebar pesona melihat Off masuk cafe tadi. Tapi tidak ada yang menarik bagi Off.

"Permisi"

"Mau pesan apa??"

"Mmm ice americano nya 1 yah"

"Baik pesanan akan segera kami buatkan mohon tunggu sebentar"

"Eitttsss tunggu...dimana pemilik cafe ini??"

"Untuk apa anda menanyakan pemilik cafe ini tuan??"

"Aahhh tidak hanya ingin tahu...aku ingin mengajaknya bekerja sama" alibi Off untuk bertemu dengan sang owner.

"Baik saya panggilkan dulu"

Pelayan itu lalu pergi, tak lama ada seorang yang datang kemeja Off.

"Ada apa tuan mencari saya??"

"Oh saya ingin----HAH KAU LAKI²??"

"Oh saya ingin----HAH KAU LAKI²??"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Owner Cafe Lovely

"Kenapa tuan berteriak??kan memang saya laki²???ada apa tuan mencari saya??kata karyawan saya anda ingin mengajak kerja sama dengan saya??"

"Aaaaa--itu ya benar"

*Sial si Mew...katanya cantik...tapi dia laki²...gila...katanya suka lubang bukan batang...ck...awas kau Mew* batin Off

Teriakan Off tadi sukses membuat dirinya menjadi pusat perhatian para pelanggan cafe. Tak mau ambil pusing Off pun akhirnya menjalin kerja sama dengan Cafe ini. Dengan trik trik yang dia punyai tentunya.

☀️🌻

Gulf benar² merasa bosan hanya di dalam rumah ini terus. Bahkan dirinya sedari tadi hanya menemani Alex menggambar dan juga sesekali mengajari Alex untuk belajar hitung²an.

"Alex apa kau ingin keluar??" Alex menatap Gulf sebentar lalu mengangguk sebagai jawabannya.

"Bagaimana kalau kita ke mall sekarang??apa kau mau??" Alex kembali mengangguk.

Love story' {𝕰𝖓𝖉} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang