Mew Suppasit Jongchevevat seorang CEO di perusahaan ternama MJ Company. Dia seorang yang tegas dan introvet. Dia selalu tegas dengan apa yang di katakan. Sekali tidak ya tidak, tidak akan pernah ada yang bisa membantahnya. Sekalipun itu orang terdekatnya.
Mew kini tinggal dengan Alex anaknya. Orang tuanya sudah meninggal saat dirinya berusia 19 tahun, 8 tahun lalu. Di saat hari ulang tahunnya. Orang tuanya ingin pulang kerumah setelah mengurus pekerjaan di New York, tapi naas di tengah perjalanan kedua orang tuanya di tabrak truk dan meninggal di tempat.
5 tahun setelahnya kakaknya dan juga istri kakaknya mengalami kecelakaan bersama dengan dirinya setelah menjeput Alex, Mew dan Alex bisa selamat tapi kakaknya dan kakak iparnya tidak bisa di selamatkan, mereka tewas setelah di periksa di rumah sakit. Kejadian itu membuat Mew koma selama 1 bulan.
Dirinya menjadi lebih pendiam dari biasanya setelah kejadian itu. Bahkan teman-temannya pun bingung dengan sikapnya. 3 tahun berlalu kini Mew sudah lebih bahagia di tambah kehadiran Alex anak kecil yang berumur 4 tahun itu. Saat Mew kecelakaan Alex sudah berumur 1 tahun.
Mew benar-benar sangat sibuk dengan pekerjaannya. Bahkan tidak sempat ada waktu bermain dengan Alex, dirinya hanya sibuk dengan pekerjaannya. Dirinya akan pulang larut malam dan hanya akan memberikan kecupan kepada Alex, lalu dia kembali beristirahat.
Alex memiliki baby sitter jadi Mew tak perlu membawa Alex ke kantornya. Dia sudah pasang cctv untuk melihat Alex dari kantornya. Dia setiap 1 bulan sekali juga harus membawa Alex ke dokter. Alex mengalami mental health karena kejadian 3 tahun lalu. Ya Alex juga turut dalam kecelakaan itu. Untung Alex dan Mew bisa di selamatkan.
Mew juga hampir terkena mental health, tapi dia bisa mengatasi itu semuanya dan akhirnya dia menjadi dirinya yang sekarang. Untuk Alex dirinya menjadi lebih pendiam dan akan berbicara pada Mew saja. Bahkan untuk sekolah Mew tidak mengijinkan Alex untuk sekolah di sekolah umum, dia mendatangkan guru untuk mengajar Alex di rumah.
~~~
"What do you want to eat breakfast Alex??" Tanya Mew saat sudah sampai di meja makan dan melihat Alex sudah duduk di kursinya.
"I don't know Dad" Jawab Alex yang memang bingung mau sarapan apa kali ini.
"Hmmm...want to eat this????" Mew menunjukkan sebuah foto di layar hp nya.
"what's that??" Tanya Alex bingung saat Mew menunjukkan foto itu para dirinya.
"Salad...You should eat this...it's good for health" titah Mew lalu menyuruh pelayan dirumahnya untuk membuatkan makanan salad itu.Mew orang yang sangat perhitungan soal makanan, bahkan di rumah sebesar ini tidak ada namanya chiki² untuk camilan, ketika lapar harus makan bukan menyemil tidak sehat, itu yang Mew katakan ketika Alex meminta cemilan. Bahkan makan mie harus ada jadwalnya tersendiri. Mew tidak akan membiarkan Alex makan sembarang makanan.
Saat makan salad sungguh Alex bingung dengan rasanya, bahkan dia heran kenapa isinya hanya sayur mayur. Dia ingin menyudahi makannya tapi ketika melihat tatapan Mew dia mengurungkan niatnya lalu melanjutkan sarapannya hingga habis, lalu dia meneguk segelas susu putih.
"Ok I will go now" Ucap Mew ketika sudah selesai makannya, dia langsung beranjak dari tempat duduknya lalu berjalan ke Alex untuk mengecup kening Alex.
~~~
TBC
Vote to continue....
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love story' {𝕰𝖓𝖉}
FanfictionMew Suppasit seorang CEO yang, dingin, dan keras terhadap para karyawan nya, dia tak akan tinggal diam jika seseorang melakukan kesalahan. Dirinya akan menghukum seberat mungkin orang itu. Dia memiliki seorang anak. Bernama Alexander Jongchevevat. A...