" Gila... gila... gak ada makasih makasinya sama sekali." Ujar laki-laki bertubuh tinggi.
" Tenang, tinggal kita cari mereka buat mereka takluk sama kita." Ujar temannya itu.
***
Yaps... Keempat laki-laki itu adalah the bros, siswa baru di SMA Nasional Collage. Banyak yang menganggap mereka adalah geng brandalan yang hobinya tauran, balap liar, narkoba, tapi pada kenyataannya gak sama sekali. Mereka tidak pernah menyentuh yang namanya obat terlarang, bahkan rokok pun gak untuk mereka.
Sisterhood berkumpul di kantin, mood mereka yang tadinya baik langsung berubah drastis setelah kejadian di depan gerbang tadi.
" Gue gak terima kita di gituin." Ujar ratu.
" Kita seua juga sama tu, kita juga gak terima apalagi tadi tu cowo sok-sokan ikut campur. Tapi kita juga gak bisa gegabah, kita harus cari cara yang bersih." Tukas sandrinna.
" Yang harus kita lakuin pertama si cari tau itu cowo yang tadi siapa, kita harus dapetin kartu as nya mereka. Dengan kita tau, kita bakalan lebih mudah buat ngelakuin apapun." Tutur saskia.
" Bener kata saski, pulang sekolah ke basecamp kita cari informasi mereka." Setuju sandrinna.
" Tapi nanti gue ke supermarket dulu ya, soalnya kemarin kulkas udah kosong cemilan juga udah habis." Ujar aqeela.
" Gue temenin." Sahut saskia.
" Ya udah di supermarket deket basecamp aja, nanti kita drop kalian di sana dulu selesai kalian belanja nanti gue jemput." Tutur ratu dan disetujui oleh semuanya.
SKIP PULANG SEKOLAH
" Gak ada yang mau di urusin lagi kan?" tanya sandrinna memastikan.
" Engga." Jawab saskia, aqeela dan ratu kompak.
" Ya udah ayo, gue yang nyetir." Ujar sandrinna.
Dan apa yang mereka lakukan tidak luput dari perhatian semua murid yang melihatnya takjub.
Mereka langsung meninggalkan parkiran sekolah, sandrinna yang berada di kursi kemudi dan ada ratu di sampingnya sedangkan saskia dan aqeela berada di kursi penumpang. Sampai di depan supermarket saskia dan aqeela langsung turun untuk membeli beberapa keperuan di basecamp.
" Kita tungguin aja kali ya daripada bolak-balik." Ucap sandrinna.
" Iya." Jawab ratu.
Dan benar saja tidak lama saskia dan aqeela sudh kembali menuju mobil dengan beberapa kantong belanjaan yang berada ditangannya. Mereka kembali melanjutkan perjalanan mereka menuju basecamp.
" Huh... sampe juga akhirnya." Ujar aqeela menjatuhkan badannya ke sofa yang berada di ruangan yang cukup luas tempat mereka sering menghabiskan waktu.
" Panas banget gila, ac nyala gak si." Ujar ratu rusuh.
" Udah tu... Lo-nya diem coba jangan rusuh." Sahut sandrinna.
" Tadi gue beli ice cream, ambil tuh di paper bag." Tukas saskia.
Ratu yang memang sedang kepanasan pun langsung membongkar paper bag untuk mencari ice cream yang dibeli saskia. " Uh... seger bet dah..." Ujar ratu.
" Udah yu cepet cari tau tentang tu cowo" Lanjut ratu semangat.
" Gila ni anak, cuma di kasih ice cream aja langsung gini." Tukas aqeela menggelengkan kepala melihat tingkah sahabatnya itu.
" Bodo amat!! ayo ah cepet." Jawab ratu.
Mereka akhirnya langsung mencari informasi mengenai laki-laki yang berani ikut campur urusan mereka itu, fokus dengan ipadnya masing-masing.
" The bros? mereka juga punya geng gitu kaya kita?" tanya sandrinna saat menemukan informasi mengenai cowo yang berhasil mengusik mereka.
" Maybe yes." Sahut saskia.
" Tapi gue heran deh, sama sekali gue gak nemuin tu namanya hal-hal negatif dari mereka." Ujar ratu.
" Bener, atau mungkin di sosial media aja mereka gak nunjukin padahal aslinya mah bad banget." Setuju aqeela.
" Gak usah berprasangka buruk dulu, siapa tau emang kenyataannya kaya gitu." Sanggah sandrinna.
" Nih gue dapat dari instagramnya katanya weekend ini mereka bakal ngadain kaya bansos gitu, dan dari yang sebelum sebelumnya juga kayaknya mereka rutin deh ngadain kegiatan kaya gini." Ujar saskia sambil terus mencari informasi di ipadnya.
" Pokoknya kita harus cari apa yang paling bad dari mereka, karena gue yakin sebaik-baiknya orang juga pasti punya sisi badnya." Ujar ratu.
"Oke gue nemu apa yang bisa jadiin kartu as buat mereka." Ujar sandrinna membuat ketiga temannya langsung mengalihkan pandangan dari ipad jadi menatap sandrinna.
" Mereka pernah masuk bk gara-gara tawuran, ya meskipun katanya si alasan mereka tawuran buat belain ibu-ibu yang gak salah sama sekali." Jelas sandrinna.
" Gila baik banget si mereka." Ucap aqeela.
" Iya baik banget si mereka." Setuju saskia.
" Gak papa, mungkin mereka emang baik tapi dengan masa lalu mereka yang pernah masuk bk apa lagi karena tawuran pasti jadi salah satu pertimbangan besar buat sekolah." Sahut ratu.
" Jadi yang harus kita lakukin selanjutnya gimana?" tanya aqeela
Bersambung...
Jangan lupa like, komen ya....
yang belum follow bisa langsung follow...
Ceritanya di ubah total...
Selamat membaca semoga masih suka dan masih setia nunggu ceritanya
thanks loveyou❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Misunderstanding Friendship and Love
RomanceRemaja yang baru saja menginjak bangku SMA terjenak dalam kesalahpahaman yang cukup rumit, sehingga berdampak pada semua yang telah mereka rencanakan