" Okay!!! acara MPLS telah selesai dan kini saatnya kita mengumumkan siswa dan siswi yang berhak mendapatkan gelar sebagai king & queen tahun ini." Ujar sang ketua OSIS berkumandang.
***
Saat ini adalah saat yang ditunggu-tunggu oleh seluruh siswa termasuk sisterhood, tapi tidak dengan the bros. Yaps... King & queen tahun ini, menurut the bros hal tersebut tidak akan memberikan dampak apapun bagi mereka selama bersekolah disini. Namun bagi sisterhood hal ini menjadi sangat penting karena mereka bisa menunjukan bahwa mereka bukanlah siswa seperti biasanya yang bisa ditindas dan diperlakukan seenaknya oleh kakak kelas.
" Okay!!! saat ini mungkin saat yang ditunggu-tunggu. MPLS terakhir dan salah satu dari kalian akan menjadi king & queen tahun ini. Penasaran gak?" Pekik sang ketua OSIS.
" Iya kak!!!" Teriak seluruh siswa dan siswi menjawab kecuali the bros.
" Oke... Oke... Gak usah lama-lama kali ya, kita langsung umumin aja." Ujar wakil dari ketua OSIS.
" Sebelum itu kak kita perlu kasih tau juga nih kalau yang jadi king & queen itu adalah si pengumpul point terbanyak dari hari pertama sampai hari ini. Funfact baru kali ini kita anggota OSIS kesusahan buat tentuin yang akan jadi pemenang karena tepatnya ada 2 kelompok yang poinnya beda tipis dan beberapa anggotanya punya point yang sama nih kak." Ujar anggota OSIS yang lainnya.
" Iya bener banget." Jawab si ketua.
" Dari 135 siswa baru king & queen tahun ini dimenangkan oleh..." Ujar wakil ketua OSIS sengaja menggantungkan pembicaraannya. "Dimenangkan oleh... Sandrinna dan rey!!!" Teriak wakil ketua melanjutkan.
" Oke buat yang namanya di panggil silahkan maju ke depan untuk mendapatkan sedikit penghargaan dari sekolah." Ujar ketua OSIS.
SKIP PULANG SEKOLAH
Seperti biasa, sepulang sekolah sisterhood pergi ke basecamp dan sedikit berbeda untuk hari ini. Kali ini mereka berencana untuk menginap dalam rangka merayakan keberhasilan mereka.
" Ada yang perlu di beli gak?" tanya sandrinna saat sedang berjalan menuju ke parkiran.
" Gak ada sih kayaknya." Jawab saskia.
Ratu memukul tangan saskia membuat yang dipukul memekik kaget, " awh... Lo ngapa si main tabok-tabok aja." Pekik saskia kesal.
" Lagian elo main gak gak aja." Jawab ratu.
" Ya tapi gak usah sambil mukul bisa kan." Sahut saskia.
" Jadi mau beli apa dulu?" tanya sandrinna menengahi.
" Cafe/resto gitu tapi yang ada drive thrunya aja buar gak lama." Jawb ratu.
" Beli sushi ada kan deket-deket sini." Usul aqeela.
" Gue gak suka aqeela." Balas ratu.
" Pizza aja mau gak? pada suka semua kan?" tanya sandrinna memberikan saran.
" Iya udah pizza aja nanti malemnya juga kita mau barbequean kan." Tukas saskia setuju.
Sisterhood pun langsung melanjutkan perjalanan mereka menuju drive thru pizza, tetapi hal yang tidak mereka inginkan pun terjadi. Saat sedang menunggu pesanan mereka melihat the bros di parkiran, karena sisterhood yang masih kesal dengan the bros pum membuat fikiran-fikiran negatif pun menghantui mereka.
Sisterhood menghampiri the bros, " gila... gila... sangkin ngefansnya sama kita kalian sampe ngintilin kita kesini." Ujar ratu to the point.
" Jangan kepedean ya lo pada, lagian terserah kita kali mau kemana kek mau kemana kek ini tempat umum kali." Jawab jeffan.
" Heh kaleng penyok!!! kita gak kepedean kali, buktinya sekarang kita ada disini kalian juga disini." Balas ratu tidak mau kalah.
" Udah deh jef percuma kali lo ngeladenin nenek lampir kaya dia." Ujar kiesha kepada jeffan.
" Tadi lo bilang apa? nenek lampir? lo kali tuh dasar dugong." Sahut ratu.
Sandrinna pun hanya bisa menggelengkan kepala melihat perdebatan antara ratu dan keempat cowo didepannya ini. Tapi dia juga heran kenapa dimanapun mereka selalu dipertemukan dengan the bros, "udah tu ayo balik." Ujar sandrinna menarik tangan ratu menuju ke mobil mereka dan diikuti oleh saskia dan aqeela.
Ratu yang duduk di bangku belakang bersama sandrinna pun terus saja mengumpat, " lo tau gak si tadi tuh gue belum puas kali bikin ribut sama mereka."
" Gak akan ada puasnya buat lo mah, sampe kiamat juga gak akan puas." Jawab saskia.
" Udah ya diem nanti juga pasti ada aja kesempatan kita buat bikin ribut lagi sama mereka." Tukas aqeela yang mendapat jitakan dari saskia.
" Malah manas-manasin lagi lo." Ujar saskia.
" Tapi yang dibilang aqeela ada benernya juga sas, kita falshback deh setiap kita kemana pun kita selalu ketemu sama mereka dan akirnya tiada hari tanpa debat." Ujar sandrinna menimpali.
" Iya juga sih, baru kepikiran gue." Jawab saskia.
" Tapi amit-amit jangan sampe kita ketemu lagi sama mereka." Tukas ratu
" Gak ketemu gimane kita kan sesekolah ratu." Jawab sandrinna menggelengkan kepala.
" Kalau gitu jangan sampe kita sekelas." Ujar ratu.
" Amin." Jawab mereka kompak.
Bersambung...
Jangan lupa like, komen ya....
yang belum follow bisa langsung follow...
Ceritanya di ubah total...
Typo mohon di koreksi
Selamat membaca semoga masih suka dan masih setia nunggu ceritanya
thanks loveyou❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Misunderstanding Friendship and Love
RomantikRemaja yang baru saja menginjak bangku SMA terjenak dalam kesalahpahaman yang cukup rumit, sehingga berdampak pada semua yang telah mereka rencanakan