Mereka pulang kerumah dengan mobil mereka masing-masing setelah mereka menghubungi para supir mereka untuk menjemputnya.
***
Sisterhood saat ini berada di basecamp, pembicaraan mereka malam ini penuh dengan reyhan cs. Sisterhood tidak menyangka jika mereka masih terus berusaha untuk kembali.
" Kenapa ya mereka masih terus kaya gini?" tanya saskia.
" Depresi kali gara-gara kita putusin, mana barengan lagi." Jawab ratu.
" Sebenernya kalau emang mereka niat buat baikan gak masalah, cuma ya sayang aja cara mereka yang salah." Ujar sandrinna.
" Ih gue mah ogah balikan sama cowo kaya mereka." Ujar aqeela bergidik.
" Heh!" sandrinna menepuk pundak aqeela, " yang bilang balikan siapa?"tanya sandrinna.
" Elo tadi." Jawab aqeela dengan polosnya.
" Gue bilang baikan bukan balikan. Baikan gak selalu balikan." Ujar sandrinna.
" Iya emang bodoh mereka, kaya gak tau kita aja." Sahut ratu.
" 2 tahun sia-sia." Saskia menambahkan.
" Gak usah flashback." Ujar aqeela saat melihat kedua temannya ini berjalan di masa lalu.
" Gimana kalau kita kasih mereka kesempatan, kita kasih kesempatan buat mereka jadi temen bukan pacar. Kalau mereka gak mau ya udah gak usah di paksa dan mereka juga gak bisa maksa kita buat jadi pacarnya lagi." Ujar sandrinna menjelaskan.
" Yakin mereka nurut?" tanya ratu.
" Gue si setuju sama sandrinna, kayaknya oke juga kalau mereka jadi abang buat kita. Kita juga gak boleh munafik buat akuin kebaikan mereka, sampe-sampe orangtua kita kasih amanat buat mereka jagain kita." Ujar saskia.
" Bener, soal mereka mau atau engga itu keputusan mereka dan pilihan mereka. Dan kalau harus milih berarti ada resiko yang harus mereka terima." Tukas sandrinna.
" Kalau mereka gak mau gimana? lo udah ada plan lain?" tanya ratu yang masih sangat amat ragu.
" Gue yakin mereka mau, kita temuin mereka besok setelah pulang sekolah." Sandrinna memutuskan keputusan terakhirnya.
Setelah selesai pembahasan mereka mengenai reyhan dan teman-temannya sisterhood melanjutkan dengan menonton film yang baru-baru ini di rilis di salah satu platform resmi. Hingga kini waktu sudah menunjukan pukul 10malam mereka memutuskan untuk pulang ke rumah mereka masing-masing.
Keesokan harinya sisterhood berangkat ke sekolah menggunakan mobil mereka masing-masing. Dan dengan santainya mereka membelah jalanan jakarta, sandrinna yang berada di posisi belakang bisa melihat dengan jelas bahwa ada reyhan dan teman-temannya yang mengikuti.
" Ngapain mereka ngkutin kita? perasaan arah sekolah mereka gak kesini." Batin sandrinna yang masih terus memperhatikan reyhan melalui kaca spionnya.
" Gue tau kalian semua baik, tulus, sampe sekarang aja kalian masih peduli, tapi kenapa waktu itu kalian ingkarin janji itu. Gue juga tau setiap hari kalian selalu ada di sekitar basecamp tanpa yang lain tahu." Lanjut sandrinna merapalkan kekaguman dengan reyhan dan ketiga temannya.
Sampai di pintu gerbang sekolah sisterhood dihadang oleh motor reyhan dan teman-temannya.
" Mau apa?" tanya ratu to the point.
" Kita ada perlu sama kalian." Jawab reyhan.
" Pulang sekolah temuin kita di cafe SARS gak pake lama." Sahut sandrinna tanpa berfikir panjang.
Sisterhood langsung melajukkan mobilnya kembali meninggalkan nreyhan dan yang lainnya di depan gerbang.
SKIP ISTIRAHAT
Sisterhood pergi ke rooftop setelah melihat kantin yang penuh dengan manusia kelaparan. Duduk di kursi yang sengaja sudah di sediakan di rooftop.
" San lo yakin mau baikan sama tu cowo-cowo?" tanya ratu meyakinkan kembali.
" Kita coba aja, semisalnya gak ada perubahan ya tinggal tinggalin mereka." Jawab sandrinna meyakinkan.
" Okay." Sahut retu pasrah.
Bersambung...
Jangan lupa like, komen ya....
yang belum follow bisa langsung follow...
Ceritanya di ubah total...
Typo mohon di koreksi
Selamat membaca semoga masih suka dan masih setia nunggu ceritanya
thanks loveyou❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Misunderstanding Friendship and Love
RomanceRemaja yang baru saja menginjak bangku SMA terjenak dalam kesalahpahaman yang cukup rumit, sehingga berdampak pada semua yang telah mereka rencanakan