Chapter 21

298 48 4
                                    

" Dasar pelit lo!!!" teriak kiesha.

***

Waktu terus berjalan, tidak terasa kini sudah saatnya mereka untuk membersihkan diri mereka masing-masing. Namun sisterhood bingung saat mereka sama sekali tidak menemukan kamar mandi.

" Buruan mandi, malah bengong." Ujar rassya saat meihat sisterhood masih berdiam di tenda mereka.

" Kita tadi udah nyari ya tuh kamar mandi, tapi gak ada gimana mau mandi." Jawab aqeela.

" Eh... Bego, ya mana ada kamar mandi di tempat camp. Tuh di sebelah kiri ada tempat buat mandi, tapi gantian cuma ada dua soalnya." Ujar rassya menunjuk ke arah kamar mandi yang rassya maksud.

Sisterhood pun pergi ke tempat yang di maksud rassya dan ternyara disana ada kiesha, jeffan dan rey yang baru saja selesai mandi, " kamar mandinya dimana?" tanya saskia.

" Tuh... lo gak liat apa segitu gedenya." Jawab kiesha.

" WHAT!!!" teriak sisterhood kompak saat melihat tempat mereka mandi.

" Gak usah teriak bisa gak si." Kesal kiesha.

" Kita gak bercanda ya, mana kamar mandinya? tanya ratu.

" Kita juga gak bercanda, disini emang cuma ada itu doang yang bisa kita pake buat mandi." Balas rey.

" Ogah gue mandi disitu, san kita cari villa/hotel terdekat gitu buat mandi." Ujar ratu.

Akhirnya sisterhood pergi mencari hotel terdekat untuk mereka mandi, dua jam berlalu sisterhood telah kembali ke tempat camp setelah menyelesaikan kegiatannya untuk membersihkan diri.

" Abis pulang ke jakarta dulu? mandi aja lama banget." Tukas kiesha.

" Terserah, mau lama kek bentar kek bukan urusan kalian." Balas ratu.

" Jadi urusan kita lah, kegiatan kedepannya kan jadi terhambat gara-gara kalian." Sahut kiesha tidak mau kalah.

" Bisa gak si sehari aja gak ada ribut?! dikit-dikit dibikin ribut," ujar rey menengahi perdebatan antara ratu dan kiesha. " Lo juga, semuanya aja lo debatin." Lanjut rey kepada kiesha.

" Udah ayo buru, tadi lo kan yang pengen cepet-cepet istirahat." Ujar rey.

" Em... Gini san, sas, qeel, tu, rencananya besok kita mau bagi-bagi sembako ke warga-warga yang tinggal di sekitar sini. Terus sekarang kita mau cari supermarket terdekat buat beli beberapa sembako buat besok di bagi-bagi, kalian mau pada ikut atau nunggu disini?" Ujar rey memberitahu rencana mereka keesokan hari.

" Kalian belanja pake motor? emang bisa nanti bawanya?" tanya saskia.

" Gampang itu mah, mau ikut gak? kalo engga nanti biar si jeffan atau rassya yang memenin kalian disini." Jawab rey.

" Gimana?" tanya saskia kepada ratu, aqeela dan sandrinna.

" Ikut aja ya san, sekalian nyari makan." Ujar ratu.

" Okay, kita ikut." Sahut sandrinna.

" Tadi di deket hotel tempat kita mandi juga ada supermarket, kaiyaknya lumayan lengkap." Ujar aqeela.

SKIP SUPERMARKET

The bros dan sisterhood mencari beberapa sembako yang akan mereka bagikan nantinya, tiga troli belanja penuh sudah mereka dapatkan. Mereka memutuskan untuk membayar semua dan kembali ke tempat camping.

" Nih dari kita." Sandrinna memberikan beberapa lembar uang kepada rey saat mereka sedang membayar. 

" Gak usah." Tolak rey.

" Udah terima aja, itung-itung ikut nyumbang." Ujar sandrinna memberikan uang tersebut kepada rey.

" Thanks." Jawab rey.

Mereka pergi ke parkiran setelah membayar semua belanjaan tersebut, " semuanya masukin ke mobil cukup, daripada di motor susah nanti kalian bawanya." Ujar aqeela.

" Cukup gimane, bagasinya cuma segini qeela." Tukas ratu.

" Susun rapih cukup kali, coba dulu." Jawab aqeela.

Setelah beberapa menit mereka mencoba menyusun semuanya, tetapi tetap belanjaan mereka tidak bisa masuk semua ke dalam bagasi mobil milik sisterhood.

" Ya udah gini aja, lo yang nyetir kan qeel? terus saski temenin aqeela. Belanjaannya susun yang rapih di kursi belakang." Ujar sandrinna memberikan saran.

" Terus kita gimana?" tanya ratu.

" Kita ikut kalian di motor boleh gak?" tanya sandrinna kepada keempat laki-laki dihadapannya.

" Lo sama gue aja san, lo sama si kiesha." Ujar rey kepada sandrinna dan ratu sambil menata barang-barang di mobil.

" Kok sama gue si rey." Ujar kiesha hendak menolak.

"  Gak, pokonya ratu sama lo." Tukas rey.

" Lo sama kiesha di depan mobil mereka, nanti gue sama si rassya ikutin dari belakang mobil." Ujar jeffan setelah selesai membereskan barang-barang tersebut.

Akhirnya mereka kembali ke tempat camp dengan sandrinna, ratu yang ikut bersama rey dan kiesha di motor disusul saskia dan aqeela di dalam mobil dan di belakang ada jeffan dan rassya yang menggunakan motor.

Sesampainya mereka di tempat camp, mereka langsung membereskan sembako-sembako tersebut kedalam beberapa kantong agar besok langsung siap untuk dibagikan.



Bersambung...

Jangan lupa like, komen ya....

yang belum follow bisa langsung follow...

Ceritanya di ubah total...

Typo mohon di koreksi

Selamat membaca semoga masih suka dan masih setia nunggu ceritanya

thanks loveyou❤❤ 

Misunderstanding Friendship and LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang