Chapter 23

289 38 4
                                    

Akhirnya the bros dan sisterhood kembali ke tempat camp dan bersiap-siap untuk kembali ke jakarta, karena besok mereka harus kembali sekolah.

***

RUMAH SANDRINNA

Setelah membersihkan diri, sandrinna memutuskan untuk melakukan facetime bersama ketiga sahabatnya ditemani dengan hot chocolate.

VACETIME ON

Ratu : " San lo yakin mau ngajakin tu cowo-cowo?"

Sandrinna : " Iya, gak ada yang salah kan?"

Ratu : " Ya engga si."

Saskia : " Tapi ya jujur, setelah 2 hari kita bareng mereka kemarin gue kaya ngeliat sisi lain yang sama sekali belum gue liat semejak kita kenal."

Aqeela : " Iya si..."

Ratu : " Tapi lo udah bilang san sama daddy soal surat pengajuan mereka?"

Sandrinna : " Emang bokap lo udah ada di rumah?"

Ratu : " Hehehe... belum."

Saskia : " San, tapi gue gak yakin deh kalau mereka bakalan ngizinin."

Aqeela  : " Tadi juga si chris chat gue nanyain soal acara panti, kayaknya mereka udah di kasih tau sama bokap, nyokap kita."

Ratu : " Tuh... gimana coba san, tau sendiri bokap kita gimana."

Sandrinna : " Ya semisalnya emang si chris gitu di suruh ikut ya udah ikut aja, tapi kan si rey gitu kesana istilahnya mah sebagai tamu."

Saskia : " Gue gak mau ikut-ikut deh san, susah kalo sama si reyhan gitu mah urusannya."

Sandrinna : " Jadi menurut kalian gimana baiknya?"

Ratu : " Menurut gue si janjian kita sama si rey di undur aja deh, atau ga di awal bulan aja."

Saskia : " Qeel si christ bilang gak kalau mereka mau ikut?" 

Aqeela : " Gak, dia cuma nanya gimana rencana nanti di panti."

Saskia : " Mending pastiin dulu deh san si reyhan gitu ikut engga, kalau misalnya emang disuruh ikut ya mending yang kata ratu tadi, tapi kalau emang udah fix mereka gak ikut kita bisa tuh ajak si rey. Gimana?"

Sandrinna : " Okay, nanti gue tanyain ke si reyhan."

FACETIME OFF

Mereka melakukan facetime hingga larut malam, mereka terpaksa harus mengakhiri facetimenya karena besok harus sekolah.

Hari ini kembali seperti hari-hari sebelumnya, menjalankan rutinitas sebagai siswa pergi ke sekolah untuk mendapatkan pembelajaran yang baru. Di koridor sisterhood dilabrak oleh ketiga kakak kelas yang tempo lalu pernah menghadang sisterhood.

" Lo berani main-main sama kita?" Ujar salah satu kakak kelas tersebut.

" Maksudnya gimana ya?" tanya sandrinna.

" Kemarin lo ngapain jalan sama cowo kita? hah?!" Balas kakak kelas itu lagi.

" Gue sama yang lain gak pernah merasa jalan sama cowo kalian." Jawab sandrinna.

" Buktinya?" Ujar kakak kelas yang lain memperlihatkan foto di ponselnya.

Sisiterhood bingung sekaligus kaget saat melihat foto yang ditunjukan oleh salah satu kakak kelas tersebut. 

" Masih mau ngelak?" tanya salah satu kakak kelas tersebut.

" Oke gue sama yang lain minta maaf atas kejadian itu, gue juga sama sekali gak tau kalau mereka itu cowo kalian." Ujar sandrinna tidak ingin memperpanjang masalah.

" Kalau kita tau itu cowo kalian juga kita gak akan mau jalan sama mereka dan yang harus kalian tau mereka sendiri yang maksa kita untuk ikut." Lanjut saskia.

" Bisa gak usah cari membelaan? udah jelas lo salah." Tukas salah satu kakak kelas sambil menarik rambut saskia hingga membuatnya meringis.

" Lo juga bisa gak main tangan!" sentak ratu tak terima saat melihat saskia diperlakukan seperti itu.

The bros yang memang baru saja sampai disekolah melihat kejadian tersebut, mereka tidak mengerti apa masalah yang diperbuat oleh sisterhood kepada ketiga kakak kelas tersebut. The bros pun menghampiri sisterhood dan ketiga kakak kelas itu dan berusaha untuk melerai karena kondisi yang sudah mulai chaos.






Bersambung...

Jangan lupa like, komen ya....

yang belum follow bisa langsung follow...

Ceritanya di ubah total...

Typo mohon di koreksi

Selamat membaca semoga masih suka dan masih setia nunggu ceritanya

thanks loveyou❤❤ 

Misunderstanding Friendship and LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang