Chapter 1

930 54 2
                                    

Hari pertama masuk sekolah, seperti sekolah pada umumnya saat tahun ajaran baru akan diadakan MPLS. SMA Nasional Collage adalah sekolah tempat dimana sisterhood akan menempuh pendidikannya.

Sisterhood yang baru saja turun dari mobil pun langsung menjadi pusat perhatian semua siswa yang masih berada di parkiran sekolah. Baru saja memasuki gerbang sekolah sisterhood langsung dihadang oleh ketiga kakak kelas.

" Anak baru disini?" tanya salah satu kakak kelas tersebut.

" Iya kak, gimana?" jawab sandrinna.

" Gak usah sok bisa gak hah!!" Tukas kaka kelasnya yang lain.

" Maaf kak tapi kita gak sok kok, kita aja baru dateng." Jawab sandrinna.

" Udah gak usah diladenin, mending kita keaula sekarang." Ujar saskia.

" Eits... Jangan harap dengan gampangnya kalian bisa masuk setelah dengan beraninya narik perharian semua anak disini." Ujar kakak kelas itu.

" Oh... Jadi kakak-kakak ini ngerasa kita udah ngalihin semua perhatian siswa disini?" Ujar ratu.

" Gak akan ada yang bisa ngalahin popularitas kita kali, apalagi sama bocah ingusan kaya kalian." Balas kakak kelas.

" Kalau gitu kenapa kakak ngehadang kita seolah-olah kakak ketakutan kalah saing sama kita." Ujar aqeela.

Skakmat, ketiga kakak kelas itu sudah tidak bisa berkata-kata lagi. " Hidup kalian gak akan tenang kalau kalian berani ngelawan kita." 

" Kita kesekolah buat belajar, bukan buat cari perhatian semua orang kaya yang kakak lakuin. Lagian kita gak perlu kali cape-cape buat cari perhatian orang, karena semua orang yang sekoalh disini tau siapa kita." Ujar saskia.

" Yaps... Cuma orang-orang kurang update kaya kakak aja yang gak tau siapa kita." Tambah sandrinna. 

Sisterhood yang hendak pergi pun langsung kembali dihadang oleh ketiga kakak kelas tersebut, dan lebih parahnya lagi mereka sudah berani main fisik dengan sisterhood.

Saat salah satu kakak kelas itu hendak menampar sandrinna ada tangan yang dengan sigap langsung menahan tangan kakak kelas tersebut. Hal tersebut tentunya menarik perhatian semua siswa.

" Cewe kok main fisik." Ujar laki-laiki itu sambil menghempaskan tangan kakak kelas.

" Lo jangan berani ikut campur ya!!" Sentak kakak kelas.

" Oh atau lo pacaran sama dia?" Ujar kakak kelas yang lain.

" Gak usah sok tau, kakak kelas harusnya kasih contoh yang baik buat adik kelasnya bukan malah kaya gini." Balas laki-laki itu.

" Awas ya kalian semua." Ancam kakak kelas itu dan langsung pergi meninggalkan sisterhood.

Sisterhood memperkatikan laki-laki tersebut, tanpa mengucapkan terimakasih sisterhood langsung meninggalkan ke empat laki-laki itu. Sedangkan keempat laki-laki itu cengo saat tidak ada ucapan terimakasih yang terlontar.

" Gila... gila... gak ada makasih makasinya sama sekali." Ujar laki-laki bertubuh tinggi.

" Tenang, tinggal kita cari mereka buat mereka takluk sama kita." Ujar temannya itu.


Bersambung...


Jangan lupa like, komen ya....

yang belum follow bisa langsung follow...

Ceritanya di ubah total...

thanks loveyou....

Misunderstanding Friendship and LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang