" Ya udah lah ya bodo amat yang penting udah dapet kartu as mereka." Ujar kiesha.
***
Sepulang sekolah ini the bros sengaja pergi ke markas sisterhood. Mereka berencana ingin meminta maaf sekaligus sedikit memberikan peringatan jika mereka punya kartu as sisterhood. Sisterhood sedang berada di cafe milik mereka, membicarajan beberapa menu baru yang akan di pasarkan dan merancang desain untuk cabang cafe di bandung.
SARS Cafe
" Menu baru apa yang mau dibuat?" tanya saskia.
" Sekalian buat spoiler cabang baru, mau gak?" tanya sandrinna meminta pendapat.
" Maksudnya?" tanya aqeela.
" Makanan khas kota bandung apa, terus kita cari deh menu yang emang jarang ada atau mungkin belum ada." Jawab sandrinna.
" Gue setuju si, gimana nanti pas kita kekuarin menu barunya kita adain kaya kuis gitu. Buat yang beli menu itu di hari pertama kita keluarin, yang bener kita kasih gratis atau mungkin uang cash sekalian bagi bagi rezeki." Saran ratu.
" Boleh si... Menarik." Setuju sandrinna.
" Paling yang gampang buat di remake itu mi kocok sama tahu susu deh." Ujar saskia memberikan saran.
" Kan kita pernah tuh kuliner di bandung dan hampir semua makanan khas sana kita dah cobain kan. Yang kita pernah cobain dari mi kocok deh gitu-gitu aja kan sama kaya yang ada di jakarta, nah kita ganti aja minya misalnya kita buat jadi lebih healty gitu." Lanjut saskia menjelaskan.
" Menu baru kita mi kocok berarti ya, kalo ada yang punya ide buat namanya biar lebih menarik kita ganti gitu. Kalau buat si ganti mienya gue dah ada ide si." Ujar sandrinna.
" Gimana?" tanya saskia.
" Kita buat mie jadi beberapa pilihan warna kita buatnya harus bener-bener dari pewarna sayuran misalnya, wortel, bayam terus dagingnya juga bisa kita ganti pake kentang mungkin tapi ya kita harus bikin semirip mungkin sama daging." Ujar sandrinna menjelaskan.
" Konsepnya kaya vegetarian berarti ya." Tukas ratu.
" Yash..." Sahut sandrinna.
" Kita ke basecamp biar gak ada kuping-kuping berterbangan." Ajak sandrinna.
Akhirnya sisterhood pun ke bascamp, namu saat sampai mereka dikejutkan dengan kedatangan the bros yang sudah ada di depan basecampnya itu serta satpam yang sedang berusaha menghadang mereka masuk.
Ratu turun dari mobil, " tau dari mana tempat ini?" tanya ratu jutek.
" Gak perlu tau kita tau tempat ini dari mana." Jawab rey.
" Mau lo pada apaan si!! Heran gue." Bentak ratu kesal.
Sandrinna, saskia dan aqeela yang masih berada di mobil pun langsung turun. " Ada perlu apa kalian kesini?" tanya sandrinna.
" Tau, bapanya udah nyuruh kalian pergi kan? Ngapain masih pada disini coba." Lanjut aqeela.
" Ada tamu tuh disuruh masuk di sambut baik-baik bukannya malah di giniin." Ujar kiesha.
" Udah deh kalian kalo emang ada perlu sama kita cepet ngomong, kalo gak kalian mending pulang jangan harap kalian diizinin masuk." Tukas saskia.
" Sombong banget jadi orang, beban orang tua aja bangga." Ujar jeffan dengan entengnya.
" Jaga ya tu mulut!!" Bentak ratu geram.
" Gue dari tadi sabar loh ngadepin kalian, kan tadi udah dibilangin kalo ada perlu ya cepet ngomong kalo gak mending pulang denger gak si kalian." Ujar sandrinna.
" Kita gak terima dengan kalian bilang kalau kita beban orang tua. Kalian tau apa sih tentang kita hah!!" Teriak sandrinna penuh amarah," kita aja kenal baru pas masuk SMA kan dan gue rasa gak ada 1% pun kalian tau tentang kita, jangan asal jeplak tuh mulut!" Bentak sandrinna.
Saskia yang tahu dengan sifat sandrinna pun mengerti jika batas kesabarannya sudah habis " Mau kalian apa cepetan kalo gak balik aja sono gak suah cari keributan di sini!!" Teriak saskia.
" Oke kita kesini mau minta maaf buat semua kesalahan atau kata-kata yang udah nyakitin kalian." Ujar rey.
" Denger ya kalian," ujar ratu penuh penekanan. " Kita paling gak suka kalau ada yang bilang kita jadi beban orang tua." Lanjut ratu masih dengan raut wajah emosinya.
" Oke..oke... kalian udah kita maafin, mening sekarang kalian balik. Masih banyak urusan yang harus kita kerjain dan itu lebih penting daripada ngadepin kalian." Ujar aqeela menarik saskia ratu dan sandrinna masuk.
" Tunggu!!" Teriak kiesha.
" Apa lagi." Jawab saskia.
" Kita tau satu rahasia kalian, jangan pernah berfikir kita gak tau apa apa tentang kalian." Ujar kiesha.
" Kita gak peduli dan gue rasa kita gak pernah simpen rahasia apapun dari orang lain." Jawab saskia masuk dan langsung menutup pintu basecampnya itu.
The bros pun kembali menuju ke markas mereka, ada sedikit rasa bersalah mereka rasakan namon gengsi dan ego mereka telah mengalahkan semuanya.
Bersambung...
Jangan lupa like, komen ya....
yang belum follow bisa langsung follow...
Ceritanya di ubah total...
Typo mohon di koreksi
Selamat membaca semoga masih suka dan masih setia nunggu ceritanya
thanks loveyou❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Misunderstanding Friendship and Love
RomansaRemaja yang baru saja menginjak bangku SMA terjenak dalam kesalahpahaman yang cukup rumit, sehingga berdampak pada semua yang telah mereka rencanakan