5

1.7K 221 2
                                    

Haii
hari ini doble yeii
o(〃^▽^〃)o





Typoo banyakkk
(⌒o⌒)










“ kelihatannya dunia pun berpihak padaku”Rane tersenyum (kalian bisa bayangkan senyum antagonis yang kayak psikopat)

****

Rane melanjutkan pencarian bahan makannya lalu Kembali ke gubuk. Sekarang gubuk rene sudah lebih berisi karena dia mempunyai elemen kayu jadi dia mengubah dan menambahkan beberapa hal yang dia perlukan.

Untuk sekarang Rane masih kesusangan untuk mengontrol elemennya dan dia juga masih lemah.
Sesampainya di gubuk Rane langsung mempelajari isi buku itu, hingga larut malam. Rene mebuat perapian dan memasak makanan. Setelah makan Rane masih mempelajari buku lalu tanpa sadar tertidur.

Paginya Rane sudah mempraktekan apa yang ada dalam buku, mulai dari Gerakan, suatu trik, hingga membuat obat-obatan. Dalam buku tersebut sangat lengkap dan akurat.

Saat Rane pertama kali mencoba sesuatu dalam buku Rane langsung berhasil ( inikah kekuatan tokoh utama kita yaitu jenius dalam belajar). Dalam waktu dua hari Rane merasa dirinya sudah banyak berubah dan tentunya dia merasa ada banyak kekuatan juga.

Setiap harinya Rane menghabiskan waktunya untuk memperkuat dirinya, dengan buku tersebut Rane merasa semua menjadi mudah. Hingga lima tahun berlalu.

Seorang gadis bak dewi duduk di bawah pohon, bersandar dengan malas sambil menutup mata di pohon itu. Di sekelilingnya terlihat beberapa hewan juga ikut bersantai. Pemandangan ini terlihat sangat damai, sampai saat dia membuka mata hawa dingin menyelimuti di sekelilingnya. Dia sedikit membuka mulut

“bosan”

Kata itulah yang keluar dari mulutnya. Buku yang dia dapatkan lima tahun yang lalu sudah habis di ‘pelajari’ bahkan dia apal setiap kata dan ada pada lembar berapa kata tersebut dalam buku. Belakangan ini dia menghabiskan waktu dengan bersantai saja ia pun sudah jarang ke desa, karena tidak ada yang ia butuhkan disana.

Rane mengalihkan pandangannya ke langit, dia melihat beberapa burung terbang dengan bebas kesana kemari.

“Saatnya pergi”

Setelah mengatakan itu Rane lalu bangun dan terbang menuju gubuk,dengan menginjak beberapa batang pohon dia terbang sangat cepat bahkan bayangan pun tidak terlihat.

Sampai di gubuk Rane mengambil buku yang habis ia pelajari dan blaarr, hangus menjadi abu. Rane mengambil beberapa barang dan menutupi mukannya lalu keluar gubuk. Sampai di luar Rane mengulurkan tangan dan keluarla api, api tersebut di arahkan ke gubuk. gubuk terbakar dengan cepat setelah gubuk robooh dan beberapa bagian sudah hancur total di makan api, Rane memadamkannya dengan menggunakan elemen airnya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Rane menuruni gunung keluar hutan dan melewai desa, di desa hamper semua warga yang melihat Rane seperti membeku diam. Mereka merasa melihat bidadari yang keluar dari hutan terlarang.

Walaupun Rane sudah menutup wajahnya namun sosok Rane juga tidak kalah cantiknya. Meskipun Rane baru beruusia dua belas tahun namun sosok rane tumbuh sempurna dia juga tinggi.

Rane merasa kesal dengan tatapan orang-orang ia mampir kesebuah took dan membeli jubah, ia lupa untuk menggunakan jubahnya saat keluar gubuk tadi.

Dari mana Rane mendapatkan uang jadi dia mendapatkannya dengan mencuri....bukanlah, ia mendapatkannya dengan menjual barang atau sesuatu yang ia buat. Ia menjualnya kepada warga desa disini, jadi uang yang ia dapatkan tidak seberapa.

“maaf nona anda ingin pergi kemana?”tanya penjual jubah di toko

“ibu kota’ sahut Rane

Penjual yang bertanya tadi bengong dia tidak mempercayai suara yang baru saja ia dengar, ‘apakah ini suara manusia?, ini suara terindah, merdu dan terbaik bak dewi yang pernah saya dengar’ batin penjual itu. ( araahh lebay lu)

“ ini ”  ucap rane sambil menunjukan jubah yang ingin dia beli, suara Rane membuyarkan lamunan sang penjual

“oh oh ini seharga dua belas keping perungu ” ucap si penjual, Rane lalu membayarnya saat rane ingin pergi si penjual bertanya tiba-tiba.

“nona apakah anda pergi Bersama orang dewasa ke sana?”

Rane hanya menggelengkan kepalanya sedikit, yang artinya tidak

“nona ibu kota bukanlah tempat yang aman, banyak penjahat berada disana. Apakah nona memang tinggal di ibu kota? ”

Rane menggelengkan kepalanya lagi

“oohh nona sudah pernah pergi ke ibu kota” duga si penjual

“Tidak” ucap Rane

“lalu berarti ini pertama kali nona kesana, sendirian dan juga saya melihat nona tidak membawa apa-apa selain kantong uang keci itu” kata penjual dengan suara yang sangat keras dan ngegas.

Rane sekarang menganggukan kepalanya. Penjual itu syhok lalu mengambil sesuatu yang ada di sakunya.







(´ ▽`).。o♡

Dadahhh

Charming Cold GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang