Charming Cold Girl

23

Haii(｡’▽’｡)♡
Selamat
Membaca
(灬♥ω♥灬)
*
*
*
*

Mereka duduk istirahat menunggu Eros memulihkan tubuhnya, Rane juga memanfaatkan waktu untuk menambah staminanya, Adhi memberikannya beberapa pil obat. Pil yang bagus untuk menambah tenaga dan memperlancar proses pemulihan internal. Rane pikir ini adalah pil yang sulit di buat, dia memakan pil itu dengan sekali telan.

"ayo kita pergi"

Eros tiba-tiba bangun, seperti yang terlihat dia sudah lebih baik sekarang. Sudah sangat lama mereka berjalan menelusuri hutan, namun Rane tetap tidak bisa menemukan apa yang dia inginkan yaitu Hewan Ajaib.

"Ini aneh, kita sudah sampe memasuki hutan terlarang dan menjelajahinya namun aku tidak melihat satupun hewan ajaib" Adhi.

"Seperti ada sesuatu diantara kita sampai tidak ada hewan Ajaib yang datang" Eros

" atau mungkin mereka sekarang memang belum saatnya keluar, atau memang tidak ada hewan Ajaib sebanyak seperti dikatakan oleh orang-orang" Adhi menambahkan semua kemungkinan yang terpikirkan olehnya.

Mereka berdua melirik Rane, melihat mata Rane yang seperti biasa datar mereka merasa tidak enak. Mata Rane menjadi salah satu cara melihat emosi bagaiman emosinya dan memang selalu saja datar, tapi sekarang terlihat berbeda eeerrr ini pasti wajah kesalnya.

"hmmm Rane jika kamu memang sangat menginginkan hewan ajaib, kamu bisa menggunakan hewan ajaibku untuk melakukan apa saja yang kamu mau"

Hewan Ajaib yang sudah di kontrak tidak bisa di berikan atau diputuskan begitu saja karena taruhannya adalah nyawa manusia dan hewan kontraktornya.

Hewan kontrak itu bagaikan bawahan manusia, manusia adalah tuan mereka, mereka akan setia kepada tuannya. Setiap perkataan tuan mereka mereka harus turuti karena manusia memiliki kendali penuh dalam kontraktornya.

Namun ada pengecualian yaitu jika hewan ajaibnya lebih kuat daripada tuan mereka, tapi walau bagaimanapun jika sseseorang sudah berhasil memasang kontrak pasti dia lebih kuat dari hewan ajaibnya sehingga dia bisa mengalahkan hewan tersebut. Hewan ajaib bodoh mana yang ingin menjadi budak manusia?

Hari mulai gelap, mereka bertiga membuat tempat untuk tidur ralatt berdua, karena Rane dari tadi hanya duduk diam bermeditasi diatas batu.

"apakah kalian mendengar itu?" tiba-yiba Rane bertanya pada Eros dan Adhi.

Mereka langsung mengalihkan pandangan mereka kepada Rane, melihat Rane membuka matanya mereka berdua merasa disegarkan

'Rane sangat cantik'

'cantik dan indah'

"mau kemana? " tanya Adhi yang melihat Rane berjalan memasuki semak-semak, mereka berdua pun membututi Rane.

"Rane kita mau kemana? Ini sudah gelap ayo kembali, hewan buas banyak yang aktif di hutan ini apalagi saat malam"

Eros yang sedari tadi mengikuti Rane yang entah mau kemana dia tidak tau dan hanya mengikutinya mulai bertanya bingung,  dan merasa gelisah karena takut jika nanti mereka akan menemukan sesuatu yang tidak dia inginkan.

" aku merasakan sesuatu didekat sini seperti saat aku menemukan mu bertarung dengan binatang ajaib,  apakah itu disana juga akan ada binatang ajaib, aku akan menangkapnya" gumam panjang Rane yang terus menrlusuri semak sambil menengok kesamping.

Di tempat lain

"hahh menyusahkan,,, heii kenapa kamu menghalangi serangan tadi dasar bodoh"

Terlihat dua pemuda, yang satu tergeletak ditanah sambil memejamkan mata dan yang satuan berjongkok di sampingnya sambil terus bergumam

Srek srekk

Pemuda yang berjongkok menegang dan mengambil ancang-ancang jikalau nanti ada ancaman dia akan diap menyerang.

Pemuda itu melihat beberapa daun dan ilalamg disana bergerak semakin mendekat,  sepertinya ada seseorang mendekat ke arah Mereka. 

Didalam hatinya dia berharap agar tidak ada lagi pertarungan, sebenarnya mereka berdua sangat lelah setelah bertarung dari saat dia memulai perjalanan berburu, dia dan temannya yang sedang pingsan sekarang sudah memiliki rencana yaitu untuk menemukan seseorang saat akan memulai berburu.

Namun dalam perjalanan mereka sudah melihat hewan ajaib jadi mereka mengejarnya awalnya mereka melihat satu,  namun saat dalam pengerjaran ternyata hewan itu memiliki dua teman lagi.
Entah kenapa mereka merasakan keberuntungan atau sebaliknya.  Intinya mereka lelah bertarung lalu temannya sudah pingsan karena kena serangan hewan ajaib.

Setelah beberapa saat seseoranguncul dari belakan semak diikuti oleh dua orang lainnya. Saat ini orang yang pertama muncul sudah menatap kedua pemuda tersebut, yang satunya pingsan dan satunya lagi sedang menatap dia dengan mata kaget, lalu tersenyum senang.

" akhirnya" pekik pemuda yang sudah berdiri dari jongkoknya dan mendekat ke arah pendatang yang baru tersebut.

*****

Makin lama makin dikit aja ceritanya up. Ada masalah apa sih ni authornya,  seneg banget mempermainkan para pembaca.

┌∩┐(◣_◢)┌∩┐