21

512 64 0
                                    

Hyyii╮(╯▽╰)╭


Welcome back
To my novel
Wkwkwk
 ̄へ ̄╭∩╮

(╥╯﹏╰╥)ง

(。’▽’。)♡





***********************

“baiklah Rane kita akan bertemu lagi nanti”

Setelah mengatakan ini singa yang terbang tadi menghilang.

“singa sialan Kembali kau”

Rane merasa kesal, dia tidak bisa menangkap singa tersebut, dan apa ini? Mengapa ada hewan yang sangat kuat seperti itu di sini. Awalnya Rane hanya mengira itu pasti hewan yang kuat saja bukan yang sangaattttt kuat dan tampan. Hasil dari pertarunga ini adalah sia-sia. Betapa tidak beruntung dan sialnya dia.

Rane berbalik dan melihat Adhi yang pingsan di tanah, dia berjalan mendekat. Dan mengendong adhi membawanya ketempat yang lebih aman, setelah melihat sungai lalu dia mnyenderkan adhi di pohon.

“Merepotkan”

Rane berjalanmendekati sunga dan membersihkan tubuh serta luka-lukanya. Setelah itu dia membuat api.

Hari sudah gelap dia juga memanggang ikan yang ia dapatkan di sungai.

“ungghh”

Adhi bangun dan merasa sakit di tubuhnya, dia terluka, lalu mengingat kejadian tadi dan Rane

“Rane”

Adhi memanggilnya dan melihat sekeliling sampai matanya melihat seorang gadis yang duduk di depan api sambil membakar ikan. Meski dia menggunakan penutup wajah, Adhi merasa Rane selalu berkilau dan matanya sangat indah.

Adhi mendekat dan duduk di samping Rane

“Rane apakah kamu tidak apa-apa?, apakah ada yang terluka? Biar aku saja yang memanggangnya kamu duduk istirahat saja.”

Adhi berkata sambil melihat ada beberapa luka di tangan Rane, dia ingin mengambil dan memanggang ikannya dan biarkan Rane istirahat, entah apa yang sudah terjadi selama dia pingsan tadi. Tapi dia bersyukur Rane terluka tidak begitu parah dan berterimakasih karena mau membawanya.

Adhi tau ini bukanlah tempat saat dia pingsan tadi.

‘plakk’ Rane menepis tangan Adhi.

“Rane?” Adhi lilung dan menatap tangannya yang di tepis, dia ingin membantunya dan menjaganya. 'Maaf karena aku lemah.'

“kau pergi saja, bersihkan tubuhmu. Aku baik-baik saja”

Adhi pun bangun dan berjalan ke dalam sungai untuk membersihkan tubuhnya. Jika diperhatikan gerak-gerik adhi, dia kadang bergerak lambat lalu diam sebentar, matanya yang lilung dan layu. Dia seperti memikirkan sesuatu dan suasana hatinya tidak baik.

Setelah selesai membersihkan dia berjalan perlahan kearah Rane, dia berjalan dengan cepat lalu tiba-tiba berhenti, memalingkan muka, lalu lanjut berjalan perlahan, dan berhenti lagi.

Rane yang tidak sengaja melihat pergerakan manusia ini merasa sedikit bingung.

‘ada apa dengannya?’

Tiba-tiba mata mereka bertemu, entah kenapa Adhi langsung memalingkan wajahnya.

“kemarilah, ini”

Rane menunjukan ikan yang sudah matang kepada Adhi, sebenarnya dia tidak berniat memberikannya tapi mengingat dia tadi mencoba menyelamatkannya mungkin Rane merasa sedikit tersentuh. Lebih tepatnya dia merasa berhutang.

Adhi yang dipanggil membulatkan matanya dan melihat dia mengulurkan tangannya untuk memberinya ikan matanya berbinar dan hamper mrneteskan air mata, dia berlari menuju tempat duduk di samping Rane.

“Terima kasih”

mengambil ikannya dan memakannya dengan perlahan dan hati-hati, seakan makanan itu adalah makanan yang terlezat dan langka di dunia.

“makanla lebih banyak” Rane berkata sambil menunjukan beberapa ikan yang masih di panggang.

Mendengar itu Adhi melihat Rane dan wajahnya berseri dan menganggukan kepalanya.

“umm”

Adhi makan dengan lahap.

Rane sudah merasa kenyang makan ikan. Dia berjalan kedekat pohon bersandar dan memikirkan apa yang akan dia lakukan, dia masih kesal dengan singa tadi. Jika, jika dia bertemu dengan singa itu lagi, bu budia akan menendangnya. Lalu apa yang bisa dia lakukan, apakah semua binatang Ajaib sekuat itu?. Kalau begini mana bisa dia membawa satu.

Keesokan harinya Rane dan Adhi melanjutkan perjalanannya. Hingga sore mereka mendapatkan banyak tanaman langka, karena itu tanaman langka biasanya akan sulit dalam proses mengabilnya. tapi itu bukan yang Rane inginkan, dia ingin sesuatu yang lebih contohnya seperti binatang suci. Rane tidak percaya bahwa dia tidak akan mendapatkannya. Dia pasti mendapatkan satu walaupun itu binatang ajaib yang lemah.









Dahhhhh
≥﹏≤

\(-ㅂ-)/ ♥ ♥ ♥♪

♬ ヾ(´︶'♡)ノ ♬ ♪

Charming Cold GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang