Chapter 25

10.3K 386 111
                                    

“Mang, kalau tidak salah Mamang ini driver ojek langganannya Jeongin ya?”

“Kok tahu?”

Taehyun mengernyit, ia menaikkan kaca helm itu mau protes. “Mang, saya itu nanya lho! Bukan lagi mau menggombal.”

Aduh!

Bangchan nyengir prihatin maghrib-maghrib dapat penumpang modelan begini. “Saya juga nanya lho, Mas. Mas, kok tahu? Temannya Dek Jeongin ya?”

Ya ampun, sungguh salah paham yang berbahaya sekaligus membuat tengsin.

“O-oh, iya. Jeongin itu bestie pacar saya. Di minimarket sana mampir dulu ya, Mang. Saya mau beli sesuatu, sebentar saja.”

“Oke, Mas.”

Bangchan belok kiri ke minimarket, dan Taehyun langsung ngibrit menyambangi kasir dengan kondisi helm masih nangkring di kepala. Jaga-jaga kalau ada intel.

“Tolong anunya tujuh.” dia nunjuk kondom yang bungkusnya warna-warni itu. “Rasa stroberi, anggur, durian, pisang, permen karet, mint, sama yang neon.”

Astaga!

Dompet tebal itu dirogohnya begitu sang kasir menyebutkan nominal harga yang harus dibayar, tak sadar saja kalau di bagian rak popok sana ada Papah Taehyung yang sedang menyipitkan matanya.

“Calon menantu orang kaya bukan sih?”

Tuh, kan!

Ternyata benar saja ada intel nyasar di dalam sana. Untung masih pakai helm, coba kalau tidak? Bisa-bisa kena OTT nanti.

“Ah, tapi masa calon menantu orang kaya maghrib-maghrib begini naik ojek? Mau ke mana dia? Mana memborong kondom sudah seperti memborong dosa.”

Mengedikkan bahunya cuek, acara pilih-pilih popok dan tisu basah itu dilanjutnya. Ia yakin itu bukan Taehyun, mungkin hanya mirip, pikirnya.























































































.

.

.

Taehyun mengendap-endap seperti copet, mata bulatnya menatap awas sekitar. Sesuai instruksi Beomgyu, ia masuk lewat beranda samping supaya langsung masuk ke kamar.

“Beomgyu?”

“Aku di kamar mandi~”

“Ow! Boleh aku ikut mandi?”

“JANGAAANNN~”

“Ya sudah––”

“MAKSUDKU ITU JANGAN LAMA-LAMA BUKA BAJUNYA, TAEHYUN!!! AH, TIDAK PEKA KAU!!!”

Seringaian mesumnya terbit, merasa dapat izin langsung saja Taehyun menanggalkan helai demi helai pakaiannya. Handuk bersih di dalam lemari diambilnya, dililitkan di pinggang, lalu melenggang menuju kamar mandi.

Ceklek!

Pintu itu dibuka, dan terpampanglah di bawah kucuran shower sana ada tubuh telanjang molek yang terlihat licin karena penuh busa sabun semua.

“Aww~” sadar ada pacarnya, Beomgyu akting syok dulu sambil menutupi dadanya menggunakan tangan. “Taehyun, aku malu! Astaga, tubuhku!”

Haduh!

Sang dominan melongo melihat kelakuan si submisif yang kini sengaja bersandar pasrah di tembok seraya melemparkan wink noraknya.

“Ahhh.. Taeeehhh..”

Oops! || YeonBin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang