𝐊𝐈𝐃𝐃𝐎𝐒 &𝒎𝒆

🦋: Lost

🦋🦋🦋

"Lama banget kak, rei bosen"

Kelima anak dari dahyun bones itu tengah menunggu oliver untuk menjemput mereka, tapi sampai saat ini oliver belum datang dan membuat kelima anak itu menunggu hingga bosan.

"Tunggu dulu, nanti juga oliver dateng kok" kalau boleh jujur, gaeul sendiri juga udah bosen,capek dan ngantuk, tapi Gaeul merasa dirinya ga boleh manja, apalagi dia yang paling tua.

"Liz laper" rengekan kecil dari liz terdengar oleh wonyoung yang berada di samping liz.

Wonyoung yang awalnya mau memakan choco mint nya jadi bingung mau gimana, wonyoung juga laper tapi choco mint nya tinggal satu, tapi wonyoung juga kasihan ngelihat liz yang kelaperan.

"Wony masih punya Satu choco mint, liz mau?" akhirnya wonyoung pun mengalah dan merelakan choco mint nya untuk liz.

Liz tersenyum senang dan mengangguk antusias, tapi senyuman senang liz tiba-tiba berganti jadi wajah murung.

"Kan tinggal satu, wony makan apa dong? Liz ga jadi makan deh" mendengar ucapan liz wonyoung pun menggeleng kecil.

"No no, wony ga laper kok lagian wony udah makan choco mint banyak banyak, kalau vero tau wony pasti di marahin" ujar wonyoung membuat alasan.

"Liz makan ya? Wony gapapa kan?" tanya liz memastikan.

Wonyoung tersenyum dan mengangguk.

"Iya,tapi jangan bilang-bilang vero kalau wony bawa choco mint, it's a secret!" ujar wonyoung dan menautkan jari kelingking mereka tanda janji.

Yujin yang melihat drama antara liz dan wonyoung hanya menggeleng bingung dengan kelakuan adik-adiknya.

"Ayo pulang" kelima anak itu menolehkan pandangan mereka pada pemilik suara itu.

"Hng?"

🦋🦋🦋

"Jadi, karna terlalu meremehkan kura-kura yang lambat, kelinci pun malah bersantai tapi akhirnya malah kebalap deh sama kura-kura"

Di ruangan berwarna ungu itu yang tak lain adalah kamar leeso, veronica sedang membacakan dongeng untuk leeso yang memang hari ini sedang sakit.

Veronica menutup buku dongeng itu dan menaruh buku itu diatas meja dekat kasur leeso.

Wajah cantik veronica tersenyum hangat ketika melihat leeso yang tertidur lelap sembari memeluk ruby, boneka kelinci kesayangan Leeso.

Cup

Veronica mengecup pipi leeso lembut, dan setelahnya beranjak dengan hati-hati dari kasur leeso, dan segera mematikan lampu tidur di kamar itu.

"Get well soon honey, love you" ujar veronica pelan, dan beranjak meninggalkan kamar itu.

Veronica sendiri kini tengah berkutat dengan berkas-berkas yang ada di hadapan nya.

Pusing sebenernya tapi itu udah menjadi tugasnya sebagai asisten dahyun, orang workholic yang super sibuk.