🦋: Bersyukur

438 78 4
                                    

🦋🦋🦋


Banyak orang di luaran sana yang jauh dari kata beruntung.

Banyak anak di luar sana yang terpaksa harus putus sekolah dan bekerja karna faktor ekonomi, dan itu pun belum tentu juga bisa makan 3x sehari ataupun makan dengan lauk pauk yang enak.

Banyak yang makan hanya dengan nasi dan garam, dan bahkan tak punya tempat tinggal.

Jadi selagi masih bisa bersekolah dan makan yang enak, harus selalu bersyukur.

Itu nasehat dari buna yang selalu Gaeul ingat.

Walaupun dirinya dan buna yang sebenarnya adalah orang asing dan sama sekali tak ada hubungan darah, tapi gaeul benar-benar sangat bersyukur karna Tuhan mempertemukan mereka dan menjadikan mereka keluarga.

Mungkin dulu hidup gaeul memang jauh dari kata enak. tapi bagi gaeul, Tuhan itu baik, baik karna Tuhan sudah mengirim buna untuk dirinya dan adik-adiknya.

Tapi gaeul juga manusia biasa kan? Terkadang gaeul juga suka mengeluh.

Tapi semenjak satu kejadian dari minggu lalu, gaeul lebih banyak bersyukur dan bahkan sudah jarang mengeluh.

🦋🦋🦋

Seminggu yang lalu pada hari sabtu

Saat ini sudah istirahat, gaeul dengan perasaan tak sabar nya segera membuka kotak bekal nya untuk mengetahui bekal apa yang disiapkan buna untuk hari ini.

"Loh, Bekal nya ini lagi?"

Gaeul menatap tanpa minat bekal dihadapan nya.

Terdapat menu spaghetti dengan saus bolognese yang terlihat sangat enak.

Ditambah lagi ada potongan buah apel dan sandwich serta air putih dalam botol minum, dan sekotak susu pisang kesukaan gaeul.

Tapi gaeul menatap bosan spaghetti dihadapan nya, pasalnya kemarin dan sehari yang lalu gaeul makan spaghetti masa sekarang lagi?

Padahal hari ini gaeul ingin sekali memakan bekal bento yang lucu seperti bekal teman-teman nya yang lain.

Dengan perasaan kesal, gaeul pun memakan sandwich nya tanpa memperdulikan spaghetti tersebut.

"Gaeul kenapa? Kok cemberut terus sih?"

Gadis cilik berambut sepundak dengan wajah yang manis adalah teman sebangku gaeul yang baru, nama nya sena.

Sena itu baru masuk sekolah sehari yang lalu. Iya, sena murid pindahan.

Dan sena adalah teman perempuan pertama gaeul, mengingat teman perempuan sekelas gaeul tidak ada yang suka pada gaeul.

"Tidak apa-apa sena, hanya sedikit kesal." balas gaeul dan tersenyum diakhir kalimatnya.

"Kesal kenapa?"

Gaeul menghela nafasnya pelan dan mulai bercerita.

"Gaeul bosan makan spaghetti, padahal gaeul juga pengen buna bikin bekal bento untuk gaeul." curhatnya dengan wajah lesu.

𝐊𝐈𝐃𝐃𝐎𝐒 &𝒎𝒆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang