🦋: it's okay, it's alright

962 195 10
                                    

🦋🦋🦋

Semenjak kejadian penculikan kiddos, dahyun jadi lebih over protective dan bahkan lebih perhatian dari biasanya, ya walaupun masih tetep ada aja sifat tsundere nya.

Bukan cuma dahyun aja, mark sendiri sekarang mengungsi di rumah dahyun, katanya sih kalo ada dia setidaknya kiddos bakal aman.

Untuk sekarang kiddos lagi main di ruang tengah bareng mark yang lagi sibuk juga main game di hp.

Kalau dahyun sendiri sekarang jelas masih ada di kantor bersama dengan veronica.

"Om, buna kapan pulang" kegiatan game mark harus berhenti ketika liz datang dan menghampiri nya.

Mark tersenyum hangat, dan membawa liz duduk di pangkuan nya.

"Kenapa? Liz kangen buna ya?" liz mengangguk membenarkan ucapan mark.

"Wony juga kangen buna!"

"Rei, rei juga!"

Mark mengangguk paham, dan menatap keenam nya secara bergantian.

"Yah kalau jam segini buna gabisa di ganggu sih, main kerumah granpa granma aja yuk" bujuk mark, dan untung nya kiddos tampak tertarik pada ajakan mark.

🦋🦋🦋

"Astaga cucu-cucu granpa mau main ya?" soohyun tersenyum senang ketika melihat mark datang membawa keenam anak itu.

"Sini biar ayah yang gendong leeso" leeso yang memang terlelap dan berada di gendongan mark kini beralih ke gendongan soohyun.

Mark menatap remeh soohyun.

"Ayah yakin nih kuat? Udah tua juga, nanti encok loh" ejek mark yang berakhir dapet pelototan ganas dari soohyun.

"Heh! Mau uang jajan kamu ayah potong?! Ayah masih kelihatan muda ya, buktinya sampai sekarang masih banyak yang antri mau sama ayah" ujar soohyun membanggakan diri.

"Bukan banyak yang mau sama ayah, tapi ayah aja yang genit, iyakan?!" entah bagaimana tiba-tiba yeji dateng dan soohyun hanya bisa nyengir.

"Tuhkan, nyai dateng" bukannya diem soohyun emang hobi banget mancing emosi yeji.

"Granma ayok main sama wony" wonyoung menggandeng tangan yeji dan yeji membawa anak-anak itu masuk kedalam.












































"Tapi soal-soal di kelas gaeul makin susah granpa, kadang gaeul bingung tapi sekarang udah ga bingung lagi soalnya buna yang ngajarin" soohyun tersenyum kecil mendengar celotehan gaeul.

"Tapi gaeul hebat ya, sudah mau berusaha dan langsung paham sama apa yang diajarin buna" puji soohyun.

Entah kenapa gaeul rasanya sangat senang, pertama kali nya ada yang bilang dirinya hebat, dulu yang gaeul dengar hanya cacian dan makian.

"Yujin gimana sekolahnya?" kali ini soohyun bertanya pada yujin.

Yujin tampak berpikir.

"Yujin ga ngerasa kesusahan sih granpa, yujin seneng banget masuk sekolah dapet banyak temen" cerita yujin antusias.

Gaeul mengangguk setuju.

𝐊𝐈𝐃𝐃𝐎𝐒 &𝒎𝒆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang