🦋: Pantang menyerah

405 91 7
                                    


🦋🦋🦋

Wonyoung adalah tipe anak yang ambis, aktif, dan pantang menyerah, apapun yang wonyoung inginkan wonyoung harus mendapatkan nya, dan tak akan mundur jika belum mendapatkan apa yang ia mau.

Ngomong-ngomong soal pantang menyerah, saat ini wonyoung dengan tekad nya itu sedang berusaha berteman dengan haruto.

Benar, haruto teman sebangku wonyoung.

Wonyoung sendiri tidak paham dengan haruto,

Wonyoung hanya heran, haruto ini sangat benci ketika ada yang mendekati dirinya, dan lebih suka sendiri daripada harus bermain bersama mereka, selain itu haruto juga galak.

Intinya menurut wonyoung, haruto tidak ingin bermain dengan mereka.

Tapi wonyoung sangat ingin berteman dengan haruto, karna wonyoung merasa kasihan pada haruto yang selalu sendirian, bagi wonyoung sendirian itu ga enak.

"Haru~" sapa wonyoung dengan riang.

"....."

Tidak ada respon dari haruto, haruto hanya menatap wonyoung jengah dan lanjut membaca komik naruto nya itu.

Wonyoung tersenyum jahil,

"Haruuu~~~ ayo main sama wony!!!" peliknya tepat di telinga haruto.

Haruto melotot terkejut, dan menatap sinis kearah Wonyoung.

"Berisik!" sungut nya kesal.

Wonyoung tertawa puas, "haru kalo kaget lucu ya!" ujar nya masih dengan tawa mengejek.

Haruto tak lagi merespon wonyoung dan memilih lanjut membaca komik kesayangan nya itu.

Tentu saja aksi haruto sukses membuat wonyoung kesal, tapi aksi itu tak membuat semangat wonyoung untuk berteman dengan haruto patah, justru wonyoung sangat tertantang.

Sudah dibilang bukan, wonyoung adalah anak yang pantang menyerah.

🦋🦋🦋

"Gimana tadi sekolah nya, seru tidak?"

Saat ini adalah waktu untuk berkumpul bersama. dahyun, sang buna sengaja menyempatkan waktu nya untuk berbincang lebih dengan kiddos, walaupun sibuk.

Ini semua agar dahyun bisa mengenal kiddos jauh lebih baik.

Dan benar saja, begitu beragam ekspresi yang kiddos tunjukan.

"Ga seru!" ujar yujin lantang.

Dahyun mengernyit, "kenapa ga seru, coba cerita sama buna." ujar dahyun bertanya.

Yujin menghela nafas nya gusar, "hari ini pelajaran matematika buna, berhitung itu melelahkan." jawab yujin lesu.

Dahyun hanya menggeleng heran.

"Nanti buna ajarin biar yujin paham, oke?"

Yujin tersenyum mendengar tawaran dahyun, "okieee buna!"

𝐊𝐈𝐃𝐃𝐎𝐒 &𝒎𝒆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang