𝐊𝐈𝐃𝐃𝐎𝐒 &𝒎𝒆

🦋: Masalah gaeul

🦋🦋🦋

Gaeul terdiam dan menatap kelima saudara nya yang tengah bermain dan sesekali bercanda kecil bersama.

Dirinya mengamati kelima saudara nya satu-satu, bahkan leeso yang paling kecil pun tak lepas dari pengamatan nya.

"Hffft." hanya hembusan nafas kasar yang keluar dari mulut gaeul.

Gaeul yang sudah puas mengamati pun beranjak dari tempatnya untuk mencari buna nya.

Leeso yang melihat kepergian gaeul pun memiringkan kepala nya bingung, "kakak nda main?" tanya leeso dengan suara kecil cempreng nya membuat keempat saudara nya yang lain menatap serempak kearah gaeul.

Gaeul yang ditatap polos kelima saudara nya hanya bisa tersenyum dan menggeleng kecil, "engga, kak gaeul mau bantu-bantu buna dulu." ujar gaeul dan diangguki kelima saudara nya yang lain.

"Yujin juga bantu kakak ya?" tanya yujin, tapi ditolak keras oleh gaeul.

"No no no! Kamu harus jagain adek yang lain, yujin."

Yujin menepuk dahinya pelan dan terkekeh kecil, "hehe, iya-ya."

"Buna perlu bantuan?" tanya gaeul pada dahyun.

Dahyun yang sedang mencuci piring itu hanya tersenyum tipis menatap gaeul, "kakak mau bantu buna?" tanya dahyun kembali.

Dengan antusias, gaeul pun mengangguk semangat.

"Kalau gitu, bantu buna taruh piring-piring sama gelas ini di rak piring ya, tapi hati-hati jangan sampai jatuh."

Gaeul pun mengangguk dan menuruti perintah dahyun, lantas dirinya segera beranjak menyusun piring-piring.

Sekarang ini hanya keheningan yang ada diantara gaeul dan dahyun.

Dahyun yang sibuk dengan cucian piring nya, dan gaeul yang juga sibuk menyusun piring.

Tapi keheningan itu tidak berlangsung lama ketika celetukan dari bibir mungil gaeul membuat dahyun sedikit terkejut.

"Buna cantik ya, buna...gimana rasanya menjadi orang cantik?"

Tanpa menatap dahyun, gaeul mengatakan itu dengan tangan kecil nya yang sibuk menyusun piring-piring.

Dahyun terdiam tak menjawab karna masih sedikit terkejut dengan pertanyaan gaeul, entahlah mendengar itu hatinya sedikit mencelos.

"Buna!"

Lamunan dahyun terbuyar ketika suara keras dari rei mengejutkan dahyun.

"Astaga, ada apa rei?" tanya dahyun mengalihkan pandangan nya pada rei.

Rei pun mulai membuka mulutnya, "leeso nangis buna, karna mainan nya rusak." adu rei pada dahyun.

Dahyun menghela nafasnya kecil, "kalau begitu buna kesana- ah iya, gaeul lanjut dulu ya, kalau sudah langsung nyusul buna oke." gaeul hanya bisa mengangguk pada perintah dahyun.