𝓢𝓱𝓪𝓭𝓸𝔀 || 𝓣𝓻𝓮𝓪𝓼𝓾𝓻𝓮🔞✔

16

Jenita sedang berada dikelasnya sendirian, dengan ditemani sebuah gelas hasil racikan nya di laboratorium tadi.

Semua murid sudah keluar dari kelas karena memang ini waktunya untuk makan, Jenita sendiri sedang tidak mood untuk makan, pikirannya hanya terfokus pada sesuatu.

Jeongwoo, Himari, dan Haruto sudah pergi dari kelas sejak tadi, mereka sebenarnya sudah mengajak Jenita, tapi wanita ini menolak.

"Hm, kepala gue pusing" Ucapnya sembari menidurkan kepalanya di atas meja, matanya mengerjap beberapa kali, dia bingung harus melakukan apa.

"Tumben lu di kelas sendirian" Jenita langsung melihat kedepan, ah.. Hanya Kak Jihoon.

"Iya kak, lagi males makan, makanya diem disini, kakak sendiri kenapa sendirian?" Jihoon duduk di depan Jenita lalu menaikkan bahunya acuh.

"Gak apa apa, minuman apa nih? Lu suka bawa gelas plastik ke sekolah?" Jenita menggelengkan kepalanya "nggak kak, tadi aku abis nyoba bikin minuman di laboratorium, kebetulan aku minjem gelas di kantin, mau nyoba? Rasanya, lumayan enak kok hehe"

Jihoon mengambil gelas tersebut, kelihatannya tidak terlalu buruk "gak apa apa nih gue minum?" Jenita menganggukan kepalanya pertanda 'tidak apa'.

"Minum aja kak, nanti kalo enak aku bikinin lagi" Jihoon mulai meneguk minuman tersebut, BOOM! Diluar ekspektasi nya, minuman ini ternyata cukup enak.

Jihoon pun langsung menghabiskan minuman tersebut dan menyimpan gelas nya diatas meja "enak loh, lo belajar bikin minuman gini dari mana?" Jenita tersenyum sumringah mendengar penuturan Jihoon.

"Serius enak? Aku iseng coba coba aja, ini tuh buah blueberry ditambah mangga, dikasih susu sama yogurt, untung aja di lab ada mesin penyampur, jadi bisa ke aduk semua" Jihoon tersenyum simpul, ternyata jenita seseorang yang mudah menciptakan sebuah kreasi yang baru ternyata.

"Kapan kapan bikinin gue lagi ya" Jenita mengangguk "pasti kak! Yang lain juga bakalan aku bikinin!"

Entah kenapa, tapi Jihoon rasa ada sesuatu yang tidak beres, apa benar jenita membuat minuman ini? Atau hanya membelinya untuk mendapat pujian dari orang orang?.

Tapi sepertinya Jenita bukan orang yang seperti itu, aish baiklah akan ia lihat apa yang dilakukan oleh Jenita di lab, sepertinya wanita ini tidak berbohong.

"Yaudah jen, gue mau pergi dulu, lu ke kantin ya, gak baik jam segini belum makan" Ucap Jihoon sembari berdiri dari duduknya, setelah mendengar itu, Jenita ikut berdiri lalu mengangguk.

"Iya kak, ini aku mau ke kantin" Mereka pun berjalan bersama keluar kelas, dan saat berada di luar kelas mereka berpisah, Jihoon yang menuju ke arah kiri menuju ke ruang Cctv, dan Jenita kearah kanan menuju ke Kantin.

Jihoon berjalan, sebentar lagi ia akan sampai ke ruang cctv, lorong disini sepi, bahkan hampir tidak ada orang disini, tapi memang bukan sebuah pemandangan yang baru.

Dia memasukan tangannya ke saku celananya sembari sesekali bersiul, hanya untuk mengusir suasana yang tiba tiba berubah menjadi mencekam.

Jihoon memasuki ruang cctv, dia langsung duduk dan menyalakan komputer yang ada di hadapannya, layar menunjukkan area lab yang jam nya terus dimundurkan, dan dapat, sebuah rekaman dimana Jenita memasuki laboratorium dengan satu kantong keresek di tangannya.

Terlihat dengan jelas Jenita membuat minuman tersebut, Jenita meminumnya dan ekspresi yang terlihat jelas oleh kamera adalah, Jenita yang sepertinya tidak menyukai kombinasi dari rasa minuman yang ia buat.

Sepertinya percobaan pertama wanita itu gagal.

Namun Jenita tidak menyerah, wanita itu kembali membuat minuman, dan sepertinya percobaan kedua wanita ini berhasil.