31

212 36 72
                                    

Sebelumnya, aku mau minta maaf sebesar besarnya karna udah ngilang tanpa jejak selama 5 bulan ini:)) INI KALIAN MASIH ADA YANG INGET CERITA INI GASIH???ಥ⁠‿⁠ಥ OKE, gausah banyak bacot mending kita langsung cekidot!!

Btw, episode 32 warning chapter ya guyss




"Junghwan" Satu nama yang diucapkan Yedam bagaikan pisau tajam yang menusuk pada hatinya.. Rasanya sakit, bahkan nama itu tidak pernah sekalipun muncul dikepalanya saat ia mencurigai beberapa orang.

"A-apa? Junghwan?" Air mata kembali menggenang di pelupuk mata Yoshi, dirinya tidak percaya, pasti Yedam salah paham kan? Junghwan tidak membencinya kan?

"Doyoung waktu itu bilang ke gue, dia pernah liat Junghwan nyobek-nyobek foto lo di rooftop sehari sebelum Junghwan masuk kelompok kita. Awalnya dia emang gatau kalau misalkan itu tuh foto lo, tapi setelah dia satuin fotonya, itu foto yang lu upload di media sosial yosh"

Pemandangan pertama yang dapat Yedam lihat setelah berucap seperti itu adalah air mata Yoshi yang akhirnya berhasil jatuh membasahi pipinya.

Apakah kalian bisa membayangkan? Orang yang sudah kalian anggap 'Sahabat' kalian ternyata diam diam membenci kalian?

Dapat Yedam lihat ekspresi tidak percaya yang terpampang jelas di wajah Yoshi, apalagi dengan nafas yang tidak beraturan karena rasa terkejut yang bukan main.

"Ga... Gamungkin dam" Semuanya sudah tidak bisa Yoshi tahan lagi, dirinya menundukkan kepalanya dengan kedua tangan yang menutupi wajahnya.

Yedam ikut merasakan sesak dan juga sakit dihatinya, entah mengapa dirinya tidak bisa melihat Yoshi yang seperti ini.

"Keluarin aja yosh, biar lu tenang" ucapnya sambil mengelus punggung Yoshi dengan lembut.

"T-tapi... Tapi kenapa Junghwan benci sama aku dam..." Itu adalah pertanyaan yang tidak bisa Yedam jawab, dirinya pun tidak tahu apa alasan Junghwan membenci mahluk hidup sebaik Yoshi.

So Junghwan.. orang yang sudah Yoshi anggap adik dan juga sahabat terbaiknya, Yoshi tidak menyangka senyuman lebar yang selama ini Junghwan beri untuknya hanya sekedar kebohongan untuk menutupi kebenciannya terhadap Yoshi?

"Kamu pasti bohong kan dam? Atau.. atau Doyoung pasti bohong kan? Kalian mau bercandain aku kan? Ini ga lucu dam" Sosok Yoshi saat ini benar benar berbeda dengan yang biasa Yedam lihat saat mereka berkumpul.

Yoshi yang biasanya terlihat sabar dan tegar kini terlihat rapuh.. Ada rasa penyesalan di dalam dirinya, mengapa dia harus mengatakan kenyataan bahwa Junghwan membenci Yoshi? Harusnya ia tetap diam agar lelaki manis di depannya tidak menangis sesegukan seperti sekarang.

Satu yang Yedam tahu, Luka yang Yoshi rasakan tidak kecil sama sekali. Luka yang ada dihatinya sangat besar da sekarang adalah waktu dimana Yoshi akhirnya bisa menumpahkan semua air mata yang selama ini ia tahan.

"Gue.. ga bohong yosh. Doyoung masih punya foto yang Junghwan sobek" Yoshi menatap nanar kearah Yedam.

Yoshi tidak menyalahkan pemuda itu karena sudah jujur disaat dirinya masih terpuruk soal kejadian di rooftop tadi. Justru ia bersyukur Yedam mau jujur.. setidaknya dia sakit diawal. Tapi tetap saja, hatinya belum siap untuk menerima kenyataan pahit ini.

Yedam menarik pelan lengan milik Yoshi dan membawanya kedalam pelukan hangatnya. "Nangis aja yosh.. ada gue disini"

Tanpa sadar Yoshipun membalas pelukan tersebut, dirinya meremas kuat seragam Yedam untuk menyalurkan rasa sakit yang ia rasakan dihatinya.

𝓢𝓱𝓪𝓭𝓸𝔀 || 𝓣𝓻𝓮𝓪𝓼𝓾𝓻𝓮🔞✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang