29

398 34 53
                                    

"Lo yakin jihan orang yang ada di balik semua ini?" Ucap Jihoon yang kini berjalan disamping Hyunsuk menuju ke ruang cctv.

Mereka penasaran siapa orang yang telah menyimpan kotak tersebut, dan Jihoon berharap rekaman itu belum dihapus oleh pelakunya.

"Gue yakin 100% hoon. Lu liat sendiri kan apa yang ada di handphone nya dia?, pasti jihan pelakunya" Ucap Hyunsuk dengan nada geram, dia sudah pasti akan menghabisi Jihan jika memang gadis tersebut terbukti bersalah.

"Gue harap sih rekaman cctv nya belum diretas" Hyunsuk mengernyitkan dahinya lalu melirik kearah Jihoon berada "gimana maksudnya?"

"Waktu lu dijebak sama yoshi tuh dimana?","Perpus, kenapa emang?"

Jihoon tidak menjawab, membiarkan Hyunsuk berpikir dengan sendirinya "bener juga. Waktu itu pelakunya bilang udah ngeganti rekaman yang ngarah ke tempat gue sama yoshi waktu itu, bukan ga mungkin kalo dia ngelakuin hal yang sama"

Jihoon mengangguk samar, lalu diapun membuka pintu ruang cctv, dan Hyunsuk yang sudah sangat penasaran langsung masuk mendahului Jihoon yang kini tengah menahan rasa kesalnya.

Jihoon langsung duduk dan menyalakan komputer yang berada di depannya, tanpa babibu Jihoon langsung mengarahkan ke kamera cctv yang berada di kelasnya dan memundurkan waktunya dengan cepat.

"Stop stop" Ucap Hyunsuk yang sedari tadi tidak bisa melepaskan pandangannya dari layar monitor. "Ini cewe yang jebak lu waktu itu?" Tanya Jihoon saat melihat ada seorang gadis yang memasuki kelasnya.

Gadis dengan seragam khas anak kelas 11, topeng elegan berwarna merah emas yang terbuat dari besi, berjalan dengan santai sembari membawa kotak besar yang Jihoon sudah ketahui apa isinya.

Hyunsuk mengangguk "topeng dia sama kayak cewe yang udah jebak gue di perpus waktu itu. Jadi dia anak kelas 11"

Keduanya membelalakan matanya ketika melihat gadis tersebut mendongkak kearah mereka sambil menunjukkan jari tengahnya kearah kamera. "Jihan" Hyunsuk menggeram dan segera keluar dari ruang cctv.

"Oy Hyunsuk!!" Jihoon berteriak namun percuma, pemuda itu sudah pergi jauh dari ruangan ini. Jihoon kembali memfokuskan pandangannya pada komputer.

Mengecek kamera kamera lain yang berada di luar kelasnya namun nihil, ia tidak bisa melihat keberadaan gadis tersebut.

Bukankah harusnya jika gadis ini tidak mau identitasnya terbongkar, pelakunya tidak akan pernah menunjukkan dirinya sampai sejelas ini.

Apalagi sampai berani menunjukkan dirinya berada di kelas berapa. "Jebakan" Satu kata itu terucap dari mulut Jihoon.

Pelakunya tidak mungkin semudah ini untuk ditemukan, apalagi gadis bernama Jihan yang asli itu tidak pernah berada di dekat mereka ber 22.

"Apa pelakunya, salah satu dari kita?" Dia harus mencegah agar Hyunsuk tidak berhasil melakukan hal yang macam macam pada gadis yang tidak bersalah.

Tapi baru saja Jihoon berdiri, ia kembali mendudukan tubuhnya, tapi.. Tidak ada yang tidak mungkin kan?

Bisa saja pelakunya dengan sengaja menunjukkan dirinya seperti bentuk penyerahan diri karena ia telah berhasil membuat 3 orang melecehkan yoshi.

Kalau begitu, biarkan Hyunsuk melakukan apapun sesukanya. Agar setelah ini, apa yang terjadi pada Yoshi selesai sampai disini.

Jihoon meyakinkan dirinya sendiri bahwa pelakunya adalah Jihan dan bukan salah satu member kelompoknya seperti apa yang ia pikirkan tadi.

Karena dari segi rambut, tidak ada membernya yang memiliki rambut selurus dan sepanjang itu, panjang yang sama seperti rambut yang dimiliki Jihan.

Kecuali jenita, gadis itu memiliki ciri ciri yang sama persis seperti gadis yang berada di rekaman ini. Tapi jenita kelas 10 dan, tidak mungkin kan jika jenita pelakunya?

𝓢𝓱𝓪𝓭𝓸𝔀 || 𝓣𝓻𝓮𝓪𝓼𝓾𝓻𝓮🔞✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang