𝓢𝓱𝓪𝓭𝓸𝔀 || 𝓣𝓻𝓮𝓪𝓼𝓾𝓻𝓮🔞✔

23

Mashiho dengan santai memasuki area sekolah, hari ini, dia harus berhasil mengajak semua teman temannya kerumahnya.

Sedikit informasi, dia lahir di keluarga yang 180° berbeda dengan keluarga yoshi, jika yoshi tinggal di kawasan rumah yang elit dan selalu sendirian dirumah, berbeda dengan mashiho, dirumahnya terdapat 4 orang lain (selain dirinya).

Ayahnya yang selalu mabuk dan berjudi, Ibu nya yang selalu berselingkuh, kakaknya yang masuk gang motor dan hanya menjadi beban, dan adiknya yang tukang makan.

Kalian harus tau jika keluarga mashiho benar benar hancur, namun mereka masih bertahan di dalam satu rumah bersama sama karena tidak memiliki pilihan lain.

Itu sebabnya ia iri pada yoshi, dia ingin menjadi seperti yoshi yang tidak memiliki ayah, dia ingin seperti yoshi yang ibunya hanya bekerja 24jam tanpa memikirkan pria lain, dia ingin seperti yoshi yang memiliki kakak berprestasi yang berkuliah di Jepang, dia ingin seperti yoshi yang tidak memiliki adik.

Dia ingin seperti yoshi yang tidak perlu memikirkan rasa takut saat pulang ke rumah, dia ingin seperti yoshi yang tidak perlu bepikir 'darimana uang akan datang besok'.

Dia juga ingin seperti yoshi yang bisa bersahabat (tanpa maksud tertentu) dengan siapa saja, dia ingin menggantikan posisi yoshi di dalam persahabatan pemuda itu dengan jihoon - junkyu dan Hyunsuk.

Itu sebabnya ia bergabung dengan veronica dan Asahi kedalam kelompok orang orang yang membenci yoshi, bukan hanya itu alasan mashiho masuk.

Dia juga bisa mendapatkan uang dari Asahi, dia bisa memanfaatkan Asahi sebagaimana pun dia mau jika berada di kelompok bersisi 5 orang itu.

Saat dia melewati kelas pemuda yang sangat ia benci, ia melihat sesuatu lewat jendela.

Yoshi tengah bercanda bersama dengan sahabat sahabatnya, tangannya diam diam terkepal.

Menendang pelan dinding setelah itu langsung memasuki kelasnya, dia melihat Ryubin disana yang tengah duduk dengan sebuah handphone di genggamannya.

Sedikit informasi lainnya, mashiho duduk tepat di depan Ryubin, karena perintah dari Veronica.

"Lagi liatin apa lo?" Tanya mashiho secara basa basi sambil menyimpan tas miliknya diatas bangku.

Ryubin melirik kearahnya lalu tersenyum simpul "gue cuma lagi liatin orang yang gue cinta" Mashiho mengangguk pelan, sudah pasti Jihoon, ya kan?.

"Oh ya mashiho, gue pengen ngomong sesuatu" Ucapan Ryubin tadi mampu membuat Mashiho yang hampir duduk kembali melirik kearah belakang dengan raut wajah kebingungan.

"Apa?" Ucapnya pelan, Ryubin tersenyum lalu menyimpan handphone miliknya keatas meja "lu.. Salah satu orang yang benci sama yoshi kan?" Ryubin berbicara dengan nada pelan meskipun dikelas ini hanya ada mereka berdua.

Mashiho mematung, sepertinya dirinya terkejut dengan ucapan Ryubin. Ryubin mengangguk samar melihat tanggapan dari mashiho.

"Ternyata bener ya, selain veronica ada lu juga" Mashiho yang mulai tersadar langsung menggelengkan kepalanya.

"Bukan gue" Ryubin menatap kearahnya dengan ekspresi yang menyebalkan -- menurut mashiho (senyuman licik dan tatapan yang cukup menakutkan) -- lalu Ryubin menaikkan satu alisnya.

"Oh ya?, terus.. Kenapa setiap kita ngumpul di rooftop, lu selalu merhatiin yoshi junkyu jihoon sama hyunsuk?, ga mungkin lu suka yoshi kan?" Mashiho kembali terdiam beberapa saat.

Kenapa ryubin bisa mengatahui fakta dirinya yang selalu memerhatikan mereka berempat?, dirinya menelan saliva nya secara kasar.

"I-itu.." Ryubin terkekeh pelan lalu kembali mengambil handphone miliknya yang tergeletak diatas meja "mashiho, lu itu pinter mikirin rencana, tapi lu ga pinter nutupin kebohongan" Ucap Ryubin tanpa menatap kearah Mashiho.