Masalah Baru

160 20 2
                                    

Airin fikir setelah Jeno menerima hubungannya dengan Jaehyun masalah selesai. Namun ternyata masalah memang selalu datang menghantui ketenangan Airin

Delapan bulan setelah Jeno memilih untuk mengikhlaskan Airin. Jaehyun malah membuat perkara baru. Secara tiba-tiba saja setelah pulang dari tournya Jaehyun mengajak Airin untuk menikah. Bagai tersambar petir, seketika Airin mematung dengan ajakan Jaehyun

Alasan Jaehyun sebenarnya sangat sederhana. Ia pun merasakan capek setelah empat setengah tahun menjalin kasih dengan Airin secara sembunyi-bunyi. Jaehyun sangat marah pada dirinya sendiri, disaat Airin sangat membutuhkan dirinya ia sama sekali tidak bisa berbuat apa-apa

Sebagai contohnya, delapan bulan yang lalu. Saat mereka tengah menunggu untuk masuk ke dalam pesawat. Haechan dan Mark bercerita bahwa semalam sepulang latihan mereka menjenguk Airin karna tengah jatuh sakit. Dan saat itu juga Jaehyun tidak tau harus berbuat apa

Menemui Airin ke dorm Dream? Sungguh tidak mungkin. Karna hal itu akan membuat tanda tanya besar untuk semua orang

Yang ia bisa lakukan hanya menelfon dan spam chat Airin, namun sialnya Airin baru meresponnya setelah seminggu kemudian. Dan keadaanya, Jaehyun pun sudah tidak berada di Korea Selatan

Maka dari itu Jaehyun bertekad untuk menjadikan Airin sebagai miliknya seutuhnya. Dan mempublikasikan hubungannya didepan semua orang

"Kamu gila, Jee!"

"Tapi aku serius, Airin!" Balas Jaehyun tak mau kalah

"Aku tetep gak mau!"

"Kenapa? Kamu gak sayang emang sama aku, Rin?"

"Bukan begitu maksud aku, Je. Kamu gak paham, masalah baru apa yang akan datang nantinya kalo kamu tetep memaksakan hal itu! Karir kamu sendiri pun bakalan terancam, Jaehyun!"

"Terus karna aku idol, aku gak boleh punya kebahagiaan gitu maksud kamu? Airin, aku juga manusia biasa. Aku perlu kebahagiaan lain selain dari pekerjaanku"

"Kamu fikirin baik-baik lagi deh. Aku capek ngomong sama kamu. Lagian perlu kamu inget, Je. Diantara kita ada tembok yang begitu tinggi. Bukan hanya dari segi kedudukan, tapi dari segi agama kita juga berbeda. Mungkin memang dari pada pernikahan, mungkin lebih baik perpisahan yang lebih cocok untuk kita" Ucap final Airin, lalu mengambil tasnya bersiap untuk pergi

"Be honest with me, Rin. How do you really feel about me now? Don't you love me anymore? Would you prefer for us to separate rather than continue on to the level of marriage?" Ujar Jaehyun tanpa memandang ke arah Airin yang sudah melangkah melewatinya

Airin menghela nafasnya "Hmm, I don't love you anymore"

Jawaban Airin sontak membuat Jaehyun menolehkan kepalanya, memandang punggung Airin "Sejak kapan?"

"Delapan bulan yang lalu" Jawab Airin tanpa menengok ke arah belakang

"Pas kamu sakit maksud kamu? Airin kamu yang gak ngabarin aku loh kalo kamu lupa!" Ucap Jaehyun tak terima

"Aku lagi sakit Jaehyun kalo kamu lupa juga! Gimana caranya aku ngabarin ke kamu, kalo untuk sekedar makan dan minum aja aku harus minta tolong ke orang lain!" Ujar Airin tak mau kalah

"Tapi Haechan sama Mark bisa kamu kasih tau, Rin. Kenapa kamu gak bisa kabarin aku?" Tanya Jaehyun lirih

"Kamu fikir aku yang ngehubungi mereka?! Hmm? Gak bisa jawab kan kamu? Kamu kenal baik aku gimana, Je! Bahkan kalo bisa aku gak akan memberitahu siapapun kalau aku sakit!" Bentak Airin

Setelah menjawab pertanyaan Jaehyun dengan membentak, lalu Airin pun langsung melanjutkan langkahnya. Di dalam mobil Airin menangis sejadi-jadinya. Sebenarnya Airin berbohong saat mengucapkan sudah tidak mencintai Jaehyun. Namun Airin fikir mungkin itu lebih baik untuk sekarang. Karna memang mau dipaksakan seperti apapun hubungan mereka akan selalu salah kedepannya

Sebuah PilihanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang