Sebuah Pilihan

Masih Marah

"... Dan untuk kontrak saya yang belum selesai, saya akan membayar penaltinya" Ucap Airin melanjutkan kalimatnya yang terhenti sebelumnya

Dapat di lihat Kim Youngmin, Lee Soo Man, dan BoA memijit keningnya nampak pusing dengan apa yang terjadi

"Airin.." Panggil lirih Jaehyun

Bagai menulikan telinganya, Airin sama sekali tidak merespon Jaehyun. Pandangannya saat ini hanya tertuju ke cincin yang berada di jari kirinya. Cincin lamaran dari Jaehyun yang berada di jari manisnya dan cincin persahabatannya dengan member Dream di jari tengahnya

"Selain Airin, bisa kalian semua keluar dulu?" Ucap BoA melihat ke arah laki-laki disamping kanan, kiri dan belakang Airin

Mereka pun menuruti perintah atasannya

"Jaehyun meminta izin ke kita untuk menikahimu, Airin. Tapi kenapa kamu malah melakukan hal sebaliknya?" Tanya BoA

Airin menunduk tidak tau harus menjawab apa

"Do you love him?" Tanya Lee Soo Man yang akhirnya mulai mengeluarkan suaranya "Apa kamu gak mau melakukan hal yang sama seperti yang Jaehyun lakukan?" Lanjutnya

Airin masih terdiam

"Jadi kamu mau kita terima surat pengunduran diri ini atau kita menyetujui hubungan kamu dengan Jaehyun, Airin-ssi?" Tanya Lee Soo Man lagi

BoA yang melihat raut muka Airin pun menjadi tidak tega. Ia pun berdiri dan duduk disamping Airin, membawa Airin dalam pelukannya

Sebenarnya BoA tau bagaimana hubungan Airin dan Jaehyun. Sebelum Jaehyun mengungkapkan ke agensi, Woojin lebih dahulu memberitahukannya sebagai awalan

Dan setelah Woojin bercerita, BoA pun yang melihat Jaehyun tengah membeli minuman di SUM Cafe sendirian menghampirinya. Menanyakan hubungannya dengan Airin. Dari situ BoA tau seberapa seriusnya hubungan mereka berdua

BoA yang merasa pundaknya basah, mengerti jika Airin tengah menangis dalam diam. Ia pun melirik ke kedua atasannya, memberi kode dengan anggukannya

"Panggil Jaehyun dan yang lainnya masuk" Ucap Kim Youngmin ditelfon, yang diyakini ia menelfon asistennya

Tak lama laki-laki yang sedari tadi menunggu diluar pun masuk lagi ke dalam ruangan

Jaehyun yang melihat Airin berada dalam dekapan seonbaenim pun menjadi bingung, sebenarnya apa yang terjadi di dalam ruangan ini saat ia keluar. Kenapa sang dara berada dalam pelukan seonbaenimnya

"Pernikahan kalian akan dilaksanakan satu bulan lagi, nanti biar agensi yang akan mengurusnya. Jadi kalo kalian ada sedikit request bisa disampaikan saja ke Woojin sebagai perantara. Biasanya kita meredam gosip dengan cara mengirim kalian untuk wamil, tapi berhubung Jaehyun sendiri sudah menjalani wamil. Jadi kita akan meredam gosip dengan cara kamu Jaehyun harus tetap melanjutkan tour kamu yang belum selesai bersama NCT 127 dan untuk Airin harus tetap fokus mengurusi member NCT Dream. Kita gak bisa kasih kalian banyak kelonggaran waktu untuk menikmati masa pernikahan kalian, karna jadwal pun harus tetap berjalan. Pernikahan pun kita akan buat tertutup, tidak adanya repoter yang akan meliput. Hanya keluarga kalian, kerabat dekat dan keluarga SM Entertaiment yang bisa hadir. Bagaimana, apa penjelasan saya dapat dipahami?" Ucap Kim Youngmin panjang lebar

Jaehyun mengehela nafas lega, akhirnya ia bisa menjadikan Airin sepenuhnya jadi miliknya. Ia sangat tidak perduli jika pernikahan akan dilakukan setertutup mungkin. Yang penting agensi memberinya lampu hijau saja ia sudah sangat bersyukur

Woojin, Taeyong dan Mark pun sama menghela nafas lega. Bersyukur jika agensi bisa memberikan keputusan seperti itu

"You have to fight for what is worth fighting for, Airin. Right now they are giving you and Jaehyun leeway because they know your love is sincere and worth fighting for!" Bisik BoA pada Airin, membuat Airin sedikit melonggarkan pelukannya menatap kedua bola mata boA mencari kekuatan

BoA pun mengangguk atas semua pertanyaan yang mungkin sedang Airin fikirkan

Setelah mengucapkan terima kasih, Airin menjadi orang terakhir yang keluar ruangan. Karna ia sempat tertahan dengan penuturan yang akan disampaikan oleh Lee Soo Man

"Saya suka kinerja kamu selama berkerja dan saya percaya sama kamu, Airin. Saya harap setelah ini kamu akan tetap menjaga profesionalitas kamu dalam bekerja. Mungkin memang nantinya Jaehyun tidak akan mengungkapkan kamu sebagai calon istrinya, tapi saya harap kamu bisa mengontrol rasa cemburu kamu jika nantinya Jaehyun harus bekerja dengan idol yang lawan jenis. Saya akan berusaha membuat ketakutan kamu tidak terwujud, saya akan tetap mempertahankan karir Jaehyun ataupun member NCT lainnya agar tetap aman. Jadi saya minta ke kamu pun untuk bisa bekerja sama dengan baik, seperti apa yang saya dan agensi mau. Saya juga akan menganggap kamu tidak pernah memberikan surat ini. Terimakasih dan selamat atas hubungan kamu dan Jaehyun" Ucap panjang nasehat serta saran Lee Soo Man

Airin pun mengucapkan banyak terimakasih dan maaf sebelum keluar ruangan

"Tadi kenapa nuna lama di dalam, mereka ngomong apaan lagi emangnya?" Tanya Mark saat Airin keluar ruangan

Airin hanya menggeleng dan tersenyum tipis sebagai jawaban

"Airin.." Panggil Jaehyun

Sebenarnya Jaehyun sangat gelisah sedari tadi. Bukan hanya takut mendengar jawaban agensinya saja. Tapi karna mereka sempat meninggalkan Airin bersama dengan para atasannya didalam ruangan tersebut dan ketika masuk ia melihat Airin tengah menangis dalam pelukan seonbaenimnya, iya ia tau Airin pasti menangis dalam diamnya. Terus barusan Airin keluar lebih belakangan karna ada yang masih ingin diucap oleh atasannya. Dan yang buat Jaehyun lebih gelisah lagi adalah sedari Airin masuk ke dalam ruangan sampai keluar ruangan Airin sama sekali tidak menatap wajahnya

"Airin.." Panggil ulang Jaehyun

"Aku perlu waktu, Jae" Ucap Airin tanpa menengok ke belakang ke arah Jaehyun. Lalu Airin pun kembali menggandeng tangan Mark

"Kamu ngomong ke agensi tanpa pemberitahuan dia terlebih dahulu, Jae. Pasti dia syok, jadi kasih dia waktu untuk sendiri. Yang penting kan agensi udah setuju dengan niat kalian untuk menikah" Ujar Woojin

"Yang dibilang Woojin hyung bener, Jae. Kasih dia waktu" Timpal Taeyong

*****

Saat memasuki ruang latihan, semua mata langsung tertuju kepada orang-orang yang baru masuk ruangan tersebut. Kebetulan juga yang didalam ruangan sedang beristirahat

"Jen.. Bisa bawa nuna pergi dari sini?" Ucap Airin dengan muka sendu saat sudah berada di depan Jeno

Jeno pun menghela nafasnya. Apa lagi-lagi ia harus menjadi tempat ketika Airin tengah sedih? Fikiran ingin menolak, tapi hati merasa tak tega melihat Airin nampak sedih

"Aku sama nuna mau kebawah pesen makanan, kalian mau titip apa?" Tanya Jeno ke member Dream

Setelah meningat pesanan-pesanan member, Jeno pun menarik lengan Airin menjauh dari ruangan tersebut. Dan siapa sangka semua itu dilihat oleh Jaehyun

*****

Jangan lupa vote dan comment!!!
Thx u
😘😘😘😘😘