"I'll call you back later" Ucap Airin lalu mematikan sambungan telfon tersebut tanpa menunggu jawaban dari Jaehyun
Makan malam di dorm Dream pun berlanjut begitu saja, seakan memilih melupakan ucapan Airin sebelumnya, mereka kembali menghangat dengan perbincangan-perbicangan seputar serial netflix yang mereka tonton
Setelah member masuk ke kamar masing-masing, Airin masih setia duduk di kursi meja makan di dapur. Ditemani dengan segelas teh yang baru ia dapat dari Renjun
Di meja makan tersebut handphonenya bergetar berkali-kali, menunjukkan Jaehyun yang tidak berhenti menelfonin dirinya
Sampai akhirnya di panggilan yang ke 15 Airin mengangkatnya, tanpa bersuara apapun. Seolah membiarkan sang lelaki mengomel karna telfonnya tidak di respon dari tadi
"Babe, are you still there?" Tanya Jaehyun karna merasa dari tadi ocehannya tidak di dengar
Airin hanya membalas dengan deheman
"Why have you been silent before? Are you okay? There's a problem, hmm?"
"Apa menurut kamu pilihan kita udah tepat, Je?"
Jaehyun menghela nafasnya "Mereka marah ya?" Tanya Jaehyun karna mengerti arah pembicaraannya kemana
"Member kamu gimana? Apa mereka setuju?"
"Gak semua. Tapi aku tetap akan membujuk mereka supaya mereka mengerti dan setuju"
"Kita putus aja ya?" Ucap Airin tiba-tiba
"Putus?" Ulang Jaehyun
Airin pun berdehem
"Bentar-bentar, Rin. Ini kenapa tiba-tiba jadi minta putus? Kamu lagi mikirin apasih sebenarnya? Kamu gak mikirin aku ya?"
"Ya, aku mikirin kamu lah"
"Terus?"
"Tapi aku juga mikirin orang-orang di sekeliling kita"
"Ya siapa?"
"Member kamu, keluarga kamu, fans-fans kamu, agensi kamu"
"Kenapa jadi bawa-bawa mereka lagi sih? Yang selama ini pacaran siapa? Aku dan kamu. Yang nanti menikah siapa? Aku dan kamu. Yang ntar tinggal bareng siapa? Aku dan kamu. Yang akan berumah tangga nantinya siapa?..."
"Jung Jaehyun!" Sela Airin sedikit membentak
"Apa?!" Bentak balik Jaehyun
"Ini gak cuma soal kita berdua, Je! Ini juga soal orang-orang yang ada di hidup kita. Kalau kamu mau kita bersama, kamu juga harus bisa mikirin semua orang yang ada di hidup aku atau di hidup kamu sebelum aku atau kamu ada"
"Tapi kenapa baru sekarang, Airin? Kita hampir lima tahun bersama. Dari awal kamu tau resikonya apa, kita pun udah bahas soal ini. Dan kamu mau percaya sama aku, kalo kita bisa lewatin semuanya"
"Tapi nyatanya member kamu aja gak setuju, Je. Apalagi..."
"Bukannya gak, tapi belum" Koreksi Jaehyun
"Jaehyun kamu paham gak sih? Member kamu aja menentang, apalagi agensi kamu? Fans-fans kamu?"
"Oh god.. Airin trust me, everything will be fine" Ucap Jaehyun
Airin hanya membalas ucapan Jaehyun dengan tangisan. Ia tidak tau lagi harus gimana
Sebenarnya alasan ia menjadi goyah adalah karna ia mendapatkan pesan dari Doyoung, Johnny dan telfon dari Haechan, perihal apa Airin dan Jaehyun sudah memikirkannya baik-baik, karna ini bukan hanya tentang hubungannya dengan Jaehyun saja. Tapi menyangkut member NCT lainnya, fans-fansnya, dan karir Jaehyun sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Pilihan
Fanfiction(ON GOING) "Kamu tau kita gak mungkin bisa bersama.." ucap airin lirih Airin Andalusia, itulah namaku. Semenjak aku memutuskan untuk meninggalkan Indonesia dan melepaskan kewarganegaraanku untuk memilih tinggal dan menetap menjadi warga negara Korea...