Sebuah Pilihan

Cemburu

"Are you happy now? This is what you want" Ucap Jeno di dalam lift

"Are you angry?"

"Hmm, sudah jelas jawabannya bukan?"

"Mianhae, Jenoya"

"Kapan?"

"Apanya?"

"Ck! Pernikahannya"

"Satu bulan lagi"

Jeno pun mengganggukkan kepalanya

Tak ada lagi perbincangan setelah itu, mereka hanya fokus pada tujuan yaitu memesan makanan dan menunggu pesanan jadi

"Seharusnya nuna bahagia dong, terus kenapa minta aku buat bawa nuna pergi?" Tanya Jeno ketus

"Kamu kenapa mau?"

Jeno pun berdecak kesal

"Tadi nuna sempet ngasih surat pengunduran diri, Jen"

Ucapan Airin langsung membuatnya menengok cepat

"Udah gila?"

"Jadi hubungan kalian direstuin, terus nuna keluar dari agensi? Gitu maksudnya?"

Airin menggeleng "Surat pengunduran dirinya dirobek"

Jeno pun menghela nafasnya "Gak usah bertindak yang engga-engga! Mark hyung tau pas nuna ngasih surat itu?"

Airin mengangguk "Tau. Mangkanya nuna minta tolong lindungin nuna. Mark pasti cerita ke yang lain, Jen"

Jeno pun menghela nafasnya lagi "Jadi nuna minta aku bawa kabur karna takut kena amukan member?"

Airin mengangguk cepat dan menunjukkan wajah melasnya, yang membuat Jeno gemas sendiri

Sesampainya mereka diruang latihan, tidak mereka dapati member NCT 127. Mungkin makan siang diluar. Tapi disana tetap berada Mark dan Haechan yang sedang tiduran disamping Jaemin

Saat sadar akan kedatangan Jeno dan sang manager mereka pun langsung duduk manis menyambut makanan tersebut

"Aku gak mau makan disamping nuna lagi" Ucap Jisung setelah mengambil makanan yang Airin berikan

"Wae?" Tanya Airin polos

"Nuna egois"

Setelah Jisung menjauhi Airin, Airin pun sontak melirik sinis Mark

Mark yang merasa terintimidasi pun mengelak "Mereka bertanya, ya aku cuma cerita apa adanya"

Lantas Airin pun menengok Jeno mencari pembelaan, namun siapa sangka ternyata Jeno pun mengkhianati dirinya. Jeno malah menggedikkan bahu acuh

"Yaudah lah kalo emang gak ada yang mau ngomong, sama gak ada yang mau makan disamping nuna lagi. Nuna sih gak perduli" Ucap Airin berusaha acuh juga

Jeno menghela nafasnya, merasa jengah dengan tingkah manager dan membernya

Saat selesai latihan, maupun para manager dan member sedang bersiap-siap untuk pulang. Dan saat Airin ingin melangkahkan kakinya mengikuti member Dream dari belakang, Jaehyun menahan tangannya membuat Airin menengok

"Jangan lama-lama marahnya, kita perlu bicara" Ucap Jaehyun dengan senyuman khasnya "Hati-hati dijalan, jangan ngebut-ngebut. Kalo udah sampai kabarin aku ya" Lanjutnya, lalu mengelus-elus puncak kepala Airin dan melewati Airin terlebih dahulu

*****

Seminggu setelahnya hubungan Airin dan Jaehyun membaik. Hubungan Airin dan Jaehyun ke seluruh member NCT pun membaik. Semua sudah menyetujui dan turut bahagia atas kabar baik tersebut