"Nuna" Panggil Jisung saat masuk ke dalam kamar Airin yang tak terkunci
"Nuna? Nuna belum bangun?" Tanya Jisung bingung, karna tidak biasanya jam segini Airin masih meringkuk dikasurnya
Jisung pun berjalan ke arah kasur Airin, untungnya managernya tersebut memakai penutup rambutnya (hijab), kalo gak pasti Jisung akan dimarahi dengan 2 kesalahan. Pertama masuk tanpa izin, kedua melihat managernya tersebut tanpa hijab
"Nuna" Panggilnya lagi sambil menoel-noel lengan Airin "Nuna beneran masih tidur? Nuna aku laper" Lanjutnya
Karna kesal Airin mendiaminya, Jisung jadi mempunyai ide jailnya. Ia berniat untuk menarik tangan managernya tersebut sampai bangun. Namun saat memegang tangan managernya, ia merasakan panas disana. Dengan raut muka yang berubah menjadi panik, Jisung langsung duduk dipinggiran kasur Airin dan mencoba membalikkan badan Airin. Saat ini Airin tengah tertidur meringkuk membelakangi Jisung
"Astaga nuna badannya panas banget!" Ucap Jisung saat memegang kening Airin "Sebentar aku panggil Jaemin hyung dulu" Lanjutnya lalu berlari ke kamar Jaemin dan Jeno
Jeno dan Jaemin pun yang mendapatkan kabar managernya panas langsung mengecek kondisi Airin. Dan tanpa pikir panjang Jeno langsung mengambil ponsel Airin di atas meja, menelfon dokter yang biasa suka datang ke dorm saat salah satu diantara mereka sedang sakit
Jaemin pun langsung berjalan menuju dapur, berniat untuk memasakkan Airin bubur. Sedangkan Jisung sedari tadi ia hanya duduk disamping Airin sambil memegangi tangannya Airin dengan muka sedihnya
Perlu kalian ketahui Airin itu bukan orang yang gampang sakit, bahkan selama ia tinggal bersama member Dream hampir 9 tahun, mereka hanya 3 kali termasuk hari ini, melihat Airin jatuh sakit. Namun ya itu sekalinya Airin sakit, Airin akan sangat drop sekali
Maka dari itu mereka langsung panik seperti sekarang ini saat tau Airin sakit. Bahkan Renjun yang memang sedang berada dirumah Chenle pun langsung datang bersama Chenlenya juga
Setelah diperiksa ternyata Airin terkena tipes, asam lambungnya naik, tekanan darah rendah atau hipotensi dan flu. Ngeborong emang sakitnya. Namun karna Airin memaksa untuk tidak dibawa ke rumah sakit, akhirnya mereka pun menyuruh dokter untuk menginfusnya di dorm saja
"Nuna! Kenapa gak mau dirawat ajasih?!" Ucap Renjun kesal saat baru sampai didepan pintu kamar Airin
Pasalnya Airin pernah seperti ini juga, memaksa tidak mau dirawat dirumah sakit, dan berujung pingsan di kamarnya sendiri. Apalagi saat itu posisinya Airin sendirian di dorm karna member Dream sedang ada jadwal, Sungchan dan Shotaro pun juga sama sedang tidak ada di dorm
Airin ditemuin Sungchan tergeletak di lantai kamarnya, saat ia baru pulang dari jadwalnya dan ingin memberikan puding untuk Airin, karna sebelumnya Airin mengeluh mulutnya pait
"Besok minggu, seninnya juga tanggal merah. Jadi biarin aja nuna dirawat di dorm. Nanti kalo kondisinya memburuk baru bawa ke Rumah Sakit" Ucap Jaemin yang baru saja datang dari dapur, membawa semangkuk bubur
"Sini hyung biar aku aja yang suapin" Ucap Chenle mengambil mangkuk ditangan Jaemin
Jisung yang sedari tadi berada disamping Airin pun mencoba membangunkan Airin, lalu menyandarkan dibahunya. Chenle pun ikut naik ke atas kasur Airin dan menyuapi managernya tersebut dengan telaten
"Renjuna" Ucap Airin dengan suara seraknya, sambil mengangkat tangannya ingin menjangkau tangan Renjun
Renjun pun mendekatkan dirinya dan mengambil tangan Airin untuk ia genggam
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Pilihan
Fanfic(ON GOING) "Kamu tau kita gak mungkin bisa bersama.." ucap airin lirih Airin Andalusia, itulah namaku. Semenjak aku memutuskan untuk meninggalkan Indonesia dan melepaskan kewarganegaraanku untuk memilih tinggal dan menetap menjadi warga negara Korea...