Double up!!
Setelah perbincangannya dengan Jeno di dapur, Airin menjadi lebih diam. Ia jadi memikirkan harus bagaimana ia setelah ini? Dan setelah mengantarkan member Dream kembali ke dorm masing-masing, Airin pun kembali ke apartnya
Sesampainya di apart dan masuk ke dalam kamar, ia melihat Jaehyun yang sudah tertidur yang disampingnya terdapat kedua anak kembarnya
Memang sampai saat ini Airin dan Jaehyun belum sempat pindah apartemen karna padatnya jadwal keduanya. Akhirnya mereka berempat pun harus tidur dalam 1 kamar. Untungnya satu-satunya kasur yang ada di kamar mereka memiliki ukuran yang sangat lebar, hingga sanggup menampung 2 orang dewasa dan 2 anak kecil
Melihat sebentar, lalu Airin memutuskan masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah itu ia tidak langsung ikut bergabung dengan keluarga kecilnya untuk beristirahat, ia malah berjalan keluar kamar dan mengambil sekaleng soda dan memilih untuk duduk di sofa ruang tamu
"Kamu minum?" Tanya Jaehyun saat sudah tinggal beberapa langkah lagi sampai di sofa tempat Airin duduk (Yang Jaehyun maksud minum itu alkohol yaa)
"Soda" Jawab Airin sambil mengangkat kaleng yang sedari tadi ia pegang
"Kenapa gak tidur?" Tanya Jaehyun lagi sambil ikut duduk bergabung di samping Airin
"Kamu mau soda juga?" Tanya balik Airin tanpa menjawab pertanyaan dari sang suami
Jaehyun pun menggeleng dan mengulang pertanyaannya "Kenapa gak tidur? Ini udah jam 11"
"Belum ngantuk, Jee" Jawab Airin sambil menyenderkan kepalanya pada pundak Jaehyun
"Ada masalah?"
Airin hanya menggelengkan kepalanya sebagai jawaban. Lalu mereka saling diam sampai akhirnya Airin bersuara "Apa sudah seharusnya kita pindah apartemen, Jee? Atau kita harus membeli rumah? Mereka semakin besar, kasian kalo harus tidur bareng kita terus"
"Cukup sulit untuk menemukan apart yang memiliki 3 kamar di dekat sini, Rin. Apa kamu mau kita ambil rumah saja? Sepertinya kemarin Woojin hyung sempat bilang ada 1 unit rumah kosong di perumahan dekat kantor. Lumayan bahkan jaraknya jadi lebih dekat lagi ke kantor kan?"
"Perumahan elit itu yang kamu maksud?"
Jaehyun pun berdehem "Kamu mau kita pindah kesana? Kalo mau, aku bisa minta tolong Woojin hyung bantu urus semuanya"
"Tapi bukannya itu sangat mahal, Jee?"
"Asal kamu mau, apapun akan aku berikan, Rin. Bahkan jika harus menguras semua isi di kartuku" Jawab Jaehyun dengan terkekeh "Jika aku bangkrut, kan masih ada uang kamu. Rasa-rasanya hanya kamu manager yang memiliki saldo bisa setara dengan artisnya" Ledek Jaehyun bercanda
"Kalo kamu gak kaya lagi, udah gak mau lah aku sama kamu. Secara aku cantik, bahkan badan aku walau sudah melahirkan dua anak masih sangat bagus dan jangan lupakan aku pintar. Pasti banyak yang masih mau sama aku" Ujar Airin tak mau kalah, lalu tertawa juga pada akhirnya karna geli sendiri mendengar ucapan yang keluar dari mulutnya
"Bener juga ya. Aku yang bakalan rugi kalo kita berpisah. Bahkan sampai saat ini masih ada 7 orang yang siap menunggu kalau-kalau kita berpisah"
"7 orang?" Tanya Airin bingung
"Member Dream kamu loh"
Mendengar jawaban Jaehyun, Airin pun jadi tertawa geli sampai tak sadar ketawanya cukup keras
"Babe, ketawa kamu ih! Nanti mereka bangun" Tegur Jaehyun, tapi ia sendiri pun tidak bisa berhenti tertawa juga
Lama saling berhadapan dan tertawa. Jaehyun pun mengangkat tubuh Airin untuk duduk diatasnya dan menghadap dirinya. Matanya seolah memberitahu jika ia menginginkan sesuatu yang setelah menikah dan memiliki anak yang tidur satu kamar dengan mereka membuatnya jadi semakin jarang mendapatkannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Pilihan
Hayran Kurgu(ON GOING) "Kamu tau kita gak mungkin bisa bersama.." ucap airin lirih Airin Andalusia, itulah namaku. Semenjak aku memutuskan untuk meninggalkan Indonesia dan melepaskan kewarganegaraanku untuk memilih tinggal dan menetap menjadi warga negara Korea...