Saat ambulance datang Jeno ikut masuk menemani sampai ke rumah sakit. Member Dream yang lain pun menyusul untuk datang ke rumah sakit dengan Jaemin yang menyetir mobil Airin
Sempat membuat heboh rumah sakit karna kedatangan member NCT Dream secara mendadak. Untung saja sore ini kondisi rumah sakit tidak terlalu ramai seperti biasanya
Jeno pun tadi sudah sempat menelfon staff dari agensinya, untuk membantunya mengurusi administrasi sang manager
"Kalian pulang sekarang sama Hyuna nuna. Biar disini hyung sama Naeun yang jagain Airin" Ujar Wonbi
"Aku gak mau pulang, aku mau tetap disini" Tolak Jeno masih dengan menggenggam tangan kiri Airin
Saat ini Airin sudah dipindahkan ke ruang rawat inap. Namun keadaannya masih pingsan karna mengalami pendarahan yang cukup banyak
"Aku juga mau disini aja" Ucap Jisung yang saat ini memengang tangan kanan Airin
"Gak, gak bisa. Kalian harus pulang. Tempat ini gak nyaman untuk kalian. Nanti kalian bisa kembali untuk menjenguk" Ujar Naeun
Melihat perdebatan tidak ada ujungnya, kini Jaemin sebagai penengah pun memegang bahu Jisung "Kita balik ke dorm. Besok kita kesini lagi buat jenguk nuna. Ini juga sudah cukup larut, Jisunga" lalu beralih melihat ke arah Jeno "Ayo pulang, Jen" Lanjutnya
Jeno dan Jisung pun akhirnya menurut untuk pulang ke dorm. Sesampainya di dorm Jisung langsung masuk ke kamarnya dengan membanting pintu. Member lain pun memahami hal tersebut. Mulai dari ucapan Jaehyun, sampai tiba-tiba Airin mengalami pendarahan hebat, semuanya merasa sangat sakit melihatnya
*****
Dilain tempat saat Airin sudah tersadar dari pingsannya. Ia langsung dijelaskan oleh Wonbi dan Naeun kalau kandungan Airin mengalami kontraksi dini hingga menyebabkan pendarahan. Pendarahan yang Airin alami pun termasuk pendarahan hebat karna banyaknya darah yang keluar. Untungnya tidak sampai menyebabkan keguguran. Namun karna hal tersebut bisa membahayakan sang bayi maupun sang ibu, mau tidak mau Airin harus melakukan operasi caesar untuk mengeluarkan bayi yang seharusnya belum waktunya untuk dilahirkan
Tapi karna untuk melakukan operasi harus ada persetujuan oleh keluarga dan satu-satunya keluarga Airin di Korea adalah Jaehyun, mau tak mau operasi harus menunggu sampai Jaehyun kembali ke Korea
Wonbi juga bercerita kalo ia sudah menelfon Woojin selaku manager NCT 127 dan katanya Jaehyun akan kembali ke Korea dengan penerbangan besok pagi. Karna lamanya perjalanan dari Amerika ke Korea, kemungkinan Airin bisa di operasi lusanya
Sedari mendengar penjelasan Wonbi dan Naeun, Airin hanya diam tanpa merespon sedikit pun. Kini tatapannya hanya menatap jendela rumah sakit. Handphonenya sedari tadi terus saja berdering, entah panggilan dari Jaehyun, Mark, Haechan atau pun member Dream lainnya. Namun Airin sama sekali tidak memperdulikannya, dalam fikirannya hanya terus terngiang-ngiang ucapan Jaehyun sore tadi
"Airin.." Panggil Eomma Jaehyun yang baru datang dan langsung memeluk tubuh Airin
"Eomma.. Mianhae" Ucap Airin dengan suara bergetar
"Aniya, gwaenchanha" Balas Eomma Jaehyun sambil mengelus-ngelus punggung Airin "Ada yang sakit?" Lanjutnya
"Eum.. perut aku sakit, Eomma"
"Tetep tenang, atur pernapasan. Kita tunggu sampai Jaehyun datang ya. Eomma akan tunggu disini sampai Jaehyun datang"
*****
Jam 10 malam Jaehyun sampai dirumah sakit dan betapa terkejutnya ia melihat Airin yang badannya sudah benar-benar membuncit kini tengah terduduk dilantai kamar mandi didepan closet sedang memuntahkan isi perutnya. Tanpa lama berfikir Jaehyun pun langsung menghampiri Airin
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Pilihan
Fanfiction(ON GOING) "Kamu tau kita gak mungkin bisa bersama.." ucap airin lirih Airin Andalusia, itulah namaku. Semenjak aku memutuskan untuk meninggalkan Indonesia dan melepaskan kewarganegaraanku untuk memilih tinggal dan menetap menjadi warga negara Korea...