Setelah pertemuan tadi siang dengan dokter kandungan dan mengobrol dengan Jeno. Airin memutuskan untuk nanti malam memberitahu Jaehyun perihal kehamilannya, sebelum ia memberitahu member Dream. Ia ingin melihat terlebih dahulu reaksi dari suaminya itu
Kini Airin tengah menelfon Jaehyun, pada dering ketiga Jaehyun pun mengangkat telfonnya, namun yang ia dengar suara rengekan Haechan karna mungkin telfonnya tidak diangkat oleh Airin dan ia malah menelfon Jaehyun
"Hyung, aku mau ngomong bentar aja sama nuna" Ucap Haechan disebrang sana dan sepertinya Jaehyun pun memberikan handphonenya, karna kini Haechan tengah marah-marah kepadanya "Kenapa nuna malah telfon Jaehyun hyung? Aaaa nuna, ini kan jamnya kita telfonan" Rengek Haechan
Airin pun terkekeh "Nantian ya kita telfonannya, nuna lagi kangen Jaehyun"
"Huh betein, yaudah pokoknya setelah nuna telfonan sama Jaehyun hyung langsung telfon aku. Janji?"
"Oke-oke, tunggu yaa"
"Hi, babe" Ucap Jaehyun sambil tertawa "Haechan ngambek tuh kamu telfon aku" Lanjutnya
"Iya gapapa, nanti aku telfon dia selesai telfonan sama kamu"
"Lagi ngapain, babe?"
"Ngecek jadwal, kamu?"
"Gak ngapa-ngapain, tiduran aja sambil telfonan ini. Kamu seharian ini ngapain aja? Jaemin, Jisungnya udah pulang?"
"Udah tadi sore, aku bilang aku ngambek kalo mereka gak pulang secepatnya"
Jaehyun tertawa menanggapi ucapan Airin "Gak boleh gitu ih, kasian mereka kan lagi pingin pulang"
"Abis bete, Je. Jeno gak bisa diajak bercanda soalnya, bikin emosi doang kerjaannya"
Jaehyun tertawa lagi "Oh iya kamu belum jawab seharian ini ngapain aja? Ah sama satu lagi, seinget aku tadi siang kamu berkali-kali telfonin aku. Ada apa? Tumben"
"Hmm.. Gak ada apa-apa kok, cuma kangen aja" Balas Airin dengan terkekeh "Aku tadi makan siang di SMT sama Jeno, terus jalan-jalan aja sampai sore di sekitaran sungai han"
"Serunya. Pasti kamu paksa Jeno buat keluar ya?"
"Pastinya, habisnya itu anak kerjaannya diem didepan komputer doang"
Pada akhirnya Airin telfonan dengan Jaehyun hanya untuk sekedar berbagi info saja. Airin tidak menceritakan perihal ia yang tengah mengandung. Karna jujur ia benar-benar masih bingung sekali sama keadaan saat ini
*****
"Nuna ngapain?" Tanya Jaemin saat melihat sang managernya tengah berjongkok didepan kulkas
"Hmm? Ah lagi liat didalam kulkas ada apa aja"
"Laper?"
Airin pun mengangguk-anggukan kepalanya seperti anak kecil, membuat Jaemin tak kuasa untuk tidak tertawa
"Ramyeon?"
"Gomawo, Na Jaemin" Ucap Airin dengan suara yang di imut-imut kan dan tak lupa aegyonya
Jaemin pun tertawa lagi melihatnya, lalu menyuruh sang manager duduk di kursi meja makan untuk menunggunya
Sepuluh menit menunggu, akhirnya Jaemin membawa satu panci ramyeon untuk mereka berdua
Baru aja Airin ingin menyuapkan ramyeonnya, sebuah tangan menghentikan pergerakannya yang sedang menyendokkan sumpit ke mulutnya
"Lee Jeno! Ish ngapain sih?!" Kesal Airin
"Yakin mau makan itu?" Tanya Jeno dengan pandangan yang Airin dan Jaemin bingung mengartikannya "Aku tanya sekali lagi. Yakin nuna mau makan ramyeon?" Lanjutnya karna melihat Airin hanya diam
"Kenapa sih, Jen? Kasian itu nuna kelaparan. Kalo kamu mau sana ambil piring sama sumpit, aku buatnya 3 bungkus kok ini" Omel Jaemin
Seketika Airin menjadi teringat jika ia sedang mengandung dan maksud Jeno adalah untuk mengingatkan jika ramyeon tidak baik untuk perkembangan bayinya
Airin pun langsung menaruh kembali sumpitnya. Memandang ramyeon dengan asap yang masih mengepul disana. Rasanya ia sudah terlalu kepingin ramyeon didepannya, bahkan sedari tadi Jaemin memasak ia sudah membayangkannya bagaimana nikmatnya makanan tersebut
"Sekali aja ya, Jen. Kepingin banget. Nuna udah ngebayang-bayingin nikmatnya dari Jaemin masak tadi" Ucap Airin ke Jeno dengan muka melas
"Lagian kenapa sih, Jen? Kayaknya seminggu ini nuna juga belum makan ramyeon bukan? Apa salahnya sesekali" Jaemin masih berfikir jika Jeno melarang karna Airin sering mengeluh sakit perut karna terlalu banyak makan mie
"Nuna lagi hamil, Na" Ucap Jeno yang sontak membuat Jaemin langsung tersedak
"Beneran?" Tanya Jaemin kaget "Nuna beneran lagi hamil?" Lanjutnya
"Jen, kan nuna udah bilang jangan kasih tau siapa-siapa dulu sampe nuna bilang ke Jaehyun" Ucap Airin dengan menghela nafas kasar
"Iya tapi masalahnya ini udah dua minggu dan nuna belum cerita apa-apa ke Jaehyun hyung. Nuna gak liat gara-gara nuna gak cerita-cerita, otomatis member Dream pun jadi gak ada yang tau kondisi nuna. Liat sekarang Jaemin ngasih nuna ramyeon, terus kemarin aku liat Jisung ngajak nuna makan mala kan? Mau sampe kapan nuna?"
"Soal malatang itu juga bukan Jisung yang ngajak, Jen. Itu emang nuna yang kepingin" Ujar Airin takut. Memang setelah Jeno mengetahui kehamilan sang manager, ia sedikit membantu Airin dalam menjaga pola makan dan hal lainnya
Jaemin menghela nafasnya "Nuna mau aku masakin yang lain? Makanan yang lebih sehat?"
Airin menggelengkan kepalanya "Maunya ini" Ujarnya sambil menunjuk panci ramyeon dengan sumpitnya
"Yaudah, Jen, gapapa sekali aja. Mungkin ini kemauan bayinya" Ucap Jaemin mencoba mengakhiri perdebatan
*****
Semenjak kejadian ramyeon, kini bertambah satu orang yang mengetahui kehamilan Airin. Iya Airin masih belum memberitahukan perihal kehamilannya ke member Dream, agensi tempatnya bekerja serta sang suami tercintanya. Airin benar-benar menutup semuanya dengan rapat
Beruntung karna badannya yang kecil jadi disaat usia kehamilannya sudah menginjak 20 minggu perutnya hanya kelihatan membuncit sedikit, jadi ia bisa beralasan jika memang dirinya sedang menggendut karna banyak makan, karna memang nafsu makannya semenjak hamil sangat meningkat
Airin masih memiliki waktu satu bulan lagi untuk menyembunyikan kehamilannya, sampai Jaehyun kembali ke Korea
Beruntung Jaemin dan Jeno sangat membantunya dalam segala hal, selain membantunya menutupi fakta kehamilannya, mereka pun membantu Airin mendapatkan makanan apa yang sedang ia ingin kan. Walaupun kehamilannya tidak terlalu banyak ngidam, tapi sesekali disaat ia menginginkan makanan atau minuman tertentu Jaemin dan Jeno selalu mau membantu memenuhinya
"Kayaknya nuna sekarang rajin minum susu ya" Ucap Jisung
"Biar bisa tinggi kayak kamu kan" Jawab Airin asal sambil terkekeh
Jisung pun ikut tertawa "Diumur nuna tuh udah gak bisa nambah lagi tingginya" Cibirnya
"Ish liat aja kalo nanti nuna tambah tinggi, terus nyaingin kamu. Kamu mau gak?"
"No, aku mau minum cola" Tolak Jisung sambil menunjukkan kaleng cola yang baru diambilnya dari kulkas
Selama ini Airin memang tidak pernah takut jika kepergok sedang minum susu, karna ia mengganti kaleng susunya dan ia selalu menaruh kaleng susunya dikamar biar gak diminum oleh para membernya
*****
Jangan lupa vote dan comment!!!
Thx u
😘😘😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Pilihan
Fanfiction(ON GOING) "Kamu tau kita gak mungkin bisa bersama.." ucap airin lirih Airin Andalusia, itulah namaku. Semenjak aku memutuskan untuk meninggalkan Indonesia dan melepaskan kewarganegaraanku untuk memilih tinggal dan menetap menjadi warga negara Korea...