Sebuah Pilihan

New Facts

Saat Airin yang tiba-tiba hidungnya mengeluarkan darah (mimisan) dan pingsan, semua aktifitas tiba-tiba ikut berhenti juga di dalam ruangan tersebut

Semua pasang mata langsung menuju ke arah Airin yang saat ini sedang berada dalam gendongan Jeno. Jeno mengangkat Airin ala bridal style dan membawanya ke klinik di dalam agensi

"Biar hyung yang ke klinik sama Jeno, yang lainnya lanjutin aja latihannya" Titah Woojin

Semua pun mengangguk

Jaehyun yang melihat keadaan Airin langsung mematung ditempat. Lagi dan lagi yang ia bisa lakukan hanyalah berdiri ditempat. Bahkan sekarang ia tidak berani untuk mendekatkan diri, melihat Airin dari dekat. Jaehyun terus memandang Jeno yang mengangkat Airin dengan tangan yang terkepal

Ia membenci dirinya yang pengecut, ia membenci harus melihat orang lain menyentuh tubuh Airin

Setengah jam Jeno dan Woojin pergi ke klinik, kini mereka sudah kembali ke ruang latihan

"Nuna mana hyung? Nuna gak kenapa-kenapa kan?" Tanya Jisung karna melihat hanya Jeno dan Woojin yang kembali ke ruang latihan

"Nuna gapapa, udah sadar juga dari pingsannya. Sekarang lagi tidur di klinik" Jawab Jeno tanpa melirik ke arah Jisung, karena pandangannya sekarang menatap Jaehyun yang terlihat santai saja sedang menghafal gerakan. Tangannya mengepal, ingin sekali menonjok Jaehyun namun ia tahan

Latihan terus berlanjut, sampai akhirnya waktu pulang tiba

Woojin menghampiri member Dream, Sungchan dan Shotaro "Kalian di antar Sujin dulu ya pulangnya, Airin udah pulang soalnya"

Mereka pun mengangguk mengerti

*****

Setelah tiga hari Airin izin sakit. Sekarang ia telah kembali bekerja. Mangantarkan member Dream, beserta Sungchan dan Shotaro ke lokasi berlangsungnya acara MAMA

Saat ini Airin tengah keluar untuk membelikan member minuman, namun langkahnya terhenti kala melihat di depan tak jauh dirinya berdiri ada sosok laki-laki yang masih sangat ia cintai tengah mengobrol dengan deretan 97 Line

Namun yang membuat langkahnya terhenti adalah bukan karna melihat cogan-cogan tengah mengobrol. Tapi karna diantaranya ada deretan idol perempuan yang salah satunya pernah di gosipkan dekat dengan Jaehyun, walaupun Airin tau semua itu hanya gosip yang dibuat-buat oleh fans. Tapi tetap saja Airin pernah merasa cemburu akan kedekatan dua orang tersebut

Jaehyun yang tak sengaja melihat Airin melihat ke arahnya pun dengan sengaja mendekatkan dirinya agar lebih dekat dengan idol perempuan tersebut. Persetan dengan nantinya ada gosip-gosip. Ia hanya ingin tau bagaimana reaksi Airin saat melihatnya

Berkali-kali Airin mencoba menenangkan dirinya sendiri dengan menghela nafasnya berkali-kali. Akhirnya ia memilih untuk tetap melewati kumpulan tersebut dengan sikap tenangnya

Namun langkahnya lagi-lagi terhenti saat Mingyu memanggilnya "Airin, annyeong"

Airin membalikkan badan membungkuk sopan, lalu menyapa balik Mingyu dan yang lainnya. Sebelum ia benar-benar pergi, ia sempat melirik ke arah Jaehyun. Ternyata laki-laki tersebut sama sekali tak menengok ke arahnya

*****

"Kenapa?" Tanya Taeyong yang baru duduk di sampingnya

"Kenapa apanya?"

"Ya kamu kenapa, diam aja dari tadi. Masih sakit?"

Airin menggeleng, lalu tersenyum "Oppa ganteng banget. Sama eommanya dikasih makan apa sih?"

Taeyong terkekeh "Gantengan aku apa Jaemin?"

"Jaemin dong jelas"

"Berarti aku belum seganteng itu, buktinya aku gak bisa geserin posisi Jaemin"

Airin mengangguk setuju "Tapi oppa kan masuk urutan ke dua"

"Ketiganya?"

Airin diam tak menjawab, ingin menyebutkan nama Jaehyun tapi mulutnya tak sanggup mengeluarkan nama tersebut

"Sejak kapan kamu memiliki hubungan sama dia?" Tanya Taeyong yang matanya mengarah ke Jaehyun

Airin yang mendengar pertanyaan Taeyong pun langsung menengok cepat "Maksudnya?"

Taeyong menengok ke arah Airin "Iya sejak kapan kamu jalin hubungan sama dia?"

"Dia siapa?" Tanya Airin masih tenang, masih pura-pura tak mengerti

"Dia" Tunjuk Taeyong dengan dengan dagunya dan melihat ke arah Jaehyun yang tengah duduk mengobrol dengan Doyoung, Chenle, Johnny dan Mark

Airin diam, bingung harus bereaksi atau menjawab apa

"Dia mencintaimu, Airin. Sangat mencintaimu. Kamu gak tau kan kalo dia udah pindah ke agamamu?" Ucap Taeyong yang sontak membuat Airin menengok dengan cepat

"Maksud oppa?" Tanya Airin bingung serta penasaran

"Waktu kita lagi tour, Jaehyun menceritakan semuanya ke aku sama Woojin hyung. Bahkan ia pun meminta untuk Woojin mencarikan seseorang yang bisa membantunya untuk masuk dan belajar tentang agamamu, Rin. Kalau kamu fikir dia masuk ke agamamu karna kamu, jelas kamu salah. Dia memang mau masuk ke agamamu karna ia ingin belajar untuk mengenal Tuhanmu sebelum mengenal baik hambanya"

Melihat Airin hanya diam saja, Taeyong pun kembali melanjutkan ceritanya "Awalnya aku sama Woojin hyung sempat marah, kecewa karna kalian diam-diam menjalin hubungan. Tapi saat kita liat Jaehyun yang terlihat bahagia saat menceritakan kisah kalian dan sekaligus frustasi karna tidak bisa melakukan apa-apa disaat kamu sedang membutuhkannya, atau saat kamu yang terus-terusan meminta untuk mengakhiri hubungan kalian. Oh iya, Jaehyun juga bercerita tentang alasannya minum sampai berkaleng-kaleng adalah karna kamu memutuskan hubungan kalian kan? Disitu pun aku sama Woojin hyung jadi sadar seberapa berartinya kamu untuknya dan akhirnya aku sama Woojin hyung menerima hubungan kalian"

"Tapi aku sama Jaehyun sudah ber..."

"Berakhir?" Sela Taeyong

Airin mengangguk sebagai jawaban iya

"Bukannya kamu yang mengakhirinya? Setau aku Jaehyun gak menyetujuinya"

"Gak menyetujuinya darimana? Buktinya sampai sekarang dia gak ngehubungi aku" Ucap Airin kecut

"Bukannya itu yang kamu mau? Jaehyun hanya memberi kamu ruang untuk berfikir kembali, Rin"

Airin menghela nafasnya, merasa skakmat sama ucapan Taeyong yang memang benar adanya

"Kamu fikirin baik-baik, Rin. Mungkin memang taruhannya adalah karirnya, tapi aku yakin semuanya akan berlalu begitu saja. Lambat laun fans pun nantinya akan menerimanya. Kamu, Jaehyun dan member lainnya udah aku anggap seperti keluarga aku sendiri, adik aku sendiri. Jadi apapun yang akan kalian pilih nantinya, aku akan usahakan selalu ada dibelakang kalian untuk membela kalian" Ucap Taeyong sambil menepuk-nepuk kepala Airin

Setelah perbincangannya dengan Taeyong berakhir, Airin dibuat semakin pusing. Kenapa Jaehyun tidak pernah bercerita tentang fakta kalau Woojin dan Taeyong mengetahui hubungan mereka. Dan fakta Jaehyun telah menganut agama yang sama dengannya

Saat melihat Jaehyun melewatinya, Airin pun memanggil pelan nama tersebut. Namun tetap Jaehyun bisa mendengarnya dan berakhir kini mereka sedang berdiri berhadapan

"Jaehyuna"

"Hmm?"

Airin diam menunduk, tidak tau harus berbicara apa lagi

"Selesai antar mereka pulang, aku tunggu kamu di apart aku. Aku gak maksa, kalo kamu mau kamu bisa datang" Ucap Jaehyun lalu pergi meninggalkan Airin

*****

Jangan lupa vote dan comment!!!
Thx u
😘😘😘😘😘