Sebelum mulai, aku ingin mengucapkan terima kasih untuk semua pembaca Tips Menulis, Mia is Mine!, Dielive atau tulisanku yang lain. Terima kasih telah membaca sampai sejauh ini, mendukungku di mana pun, membeli bukuku dan menyebarkan apa yang aku bagikan kepadamu.
Aku hanya memberikan sedikit ilmu yang kupunya, kuharap itu bisa membantumu. Aku senang ketika kamu bilang terbantu dengan tips menulis ini dan pembacamu mulai berdatangan. Aku juga senang ketika kamu merasa tulisanmu mulai membaik dan aku berharap sedikit demi sedikit kamu semakin dekat meraih impianmu :)
Masih banyak yang ingin aku bagikan, jadi terus bersamaku ya! :)
Ikuti aku di instagram miaveranika30 dan miave30 agar lebih dekat denganku, lihat aku di youtube MiaVeranika dan Mía. Aku juga ada di radio setiap hari senin sampai sabtu pukul 17.00 sampai 19.00 di 105 Sananta FM yang bisa kamu ikuti secara langsung lewat radio untuk kawasan Tegal dan sekitarnya atau streaming di streaming.sanantafm.com :)
-------------------------------------------------------------------------------
Jadi, hari ini kita bahas Cliffhanger.
Apa sih cliffhanger?
Cliffhanger adalah perangkat plot di mana bagian dari sebuah cerita berakhir tanpa penyelesaian, biasanya dengan cara yang menegangkan atau mengejutkan, untuk memaksa penonton membalik halaman ke bab berikutnya.
Cliffhanger juga bisa dipakai di akhir buku untuk melanjutkan pada buku selanjutnya jika berupa sekuel atau trilogi.
Cliffhanger biasanya terbagi dalam dua kategori:
1. Karakter utama berhadapan langsung dengan situasi yang berbahaya atau mungkin mengancam jiwa.
2. Sebuah wahyu mengejutkan terungkap, mengancam untuk mengubah jalannya narasi.
Penulis Dan Brown dikenal karena keahliannya menggunakan cliffhanger dalam novel-novel suspense terlarisnya.
"Cliffhanger mengajukan pertanyaan besar di akhir bab atau bagian," kata Brown.
"Biasanya, sebuah cliffhanger berhenti selama acara klimaks di tengah-tengah aksi, bukan pada kesimpulan alaminya. Apakah pahlawan Anda akan mendorong penjahat dari kapal pesiar balap? Berhenti di mana pahlawan memiliki penjahat dalam genggamannya. Biarkan pembaca berpikir, 'Baiklah, saya akan membaca satu halaman lagi....'"
Brown menyarankan strategi ini untuk membuat cliffhanger:
1. Pindahkan beberapa paragraf terakhir dari sebuah adegan ke bab berikutnya
2. Buat jeda bagian di antara bab
3. Perkenalkan kejutan baru yang tidak diharapkan penonton
4. Gunakan kalimat atau frasa pendek untuk mengingatkan pembaca akan bahaya yang mengintai
Author R.L. Stine menyarankan untuk menggunakan elemen deskriptif untuk mengingatkan pembaca tentang potensi bahaya. Dia juga menyarankan menggunakan elemen struktural ini untuk membingkai cliffhanger untuk dampak maksimum:
1. Mulailah bab dengan rasa urgensi
2. Jaga agar bagian tetap ringkas dan potong deskripsi yang berlebihan
3. Padukan bagian deskriptif ke dalam adegan aksi
4. Tetap membumi dalam pengalaman sensorik protagonis
5. Temukan cara yang masuk akal untuk menahan informasi kunci dari pembaca (yaitu menceritakan dari sudut pandang karakter yang tidak bisa mendapatkan/tidak mengetahui informasi)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cara Cepat Menjadi Penulis Hebat : TIPS MENULIS
Teen FictionIni kumpulan tips menulis yang beda dari yang lain. Ada cara menulis Kissing Scene, Breaking Point, Fight Scene, dll. UPDATE tiap RABU. Bisa dibaca juga di miaveranika.blogspot.com Semua tips berasal dari pengalaman dan riset. * HIGH RANK 16 Januar...