TIPS MENULIS #54 : Yang Harus Kamu Lakukan Sebelum Mengirim Naskah ke Penerbit

1K 86 18
                                    

Tunggu! jangan kirim naskahmu ke penerbit dulu!

Sudah melakukan hal-hal di bawah ini belum?

Yuk cek lagi naskahmu!

1. Edit

Kamu tidak akan menyangka sudah berapa kali aku mengedit dan membaca ulang Mia is Mine! sebelum dikirim ke penerbit.

Ribuan kali.

Kadang aku membedah plot, kadang aku mengecek struktur kalimat dan filter words, kadang aku mencari typo. Membaca berkali-kali itu penting.

Pastinya kamu tidak mau dong merilis buku yang belum jadi? Lebih baik kamu menemukan kesalahan sebelum merilisnya daripada sesudah merilisnya. Plus, jika sudah dibaca berulang-ulang kamu masih tidak bosan dengan naskahmu, itu berarti bagus! Ceritamu menjanjikan untuk dirilis.

2. Bangun Brand-mu

Ini penting. Entah kamu akan merilis bukumu melalui penerbit mayor atau indie (self-publish) kamu harus tetap membangun brand-mu. Penerbit akan membantu memasarkan bukumu, tapi hanya sekadarnya saja. Tidak ada yang peduli dengan bukumu selain dirimu. Artinya, kamu harus bisa memasarkan dirimu sendiri.

Jaman sekarang dilihat orang itu mudah. Kita punya media sosial. Ketika wawancara kerja, orang yang mewawancara juga biasanya melihat dari medsos-nya.

Seperti apa kamu ingin dilihat oleh orang? Sudah memiliki media sosial seperti instagram, twitter, facebook dan tumbler adalah penting. Berusahalah aktif di medsosmu. Coba cek kapan terakhir kamu membuat status? 10 tahun lalu? Kalau kamu memang berniat jadi penulis, mulai update profilmu dan promosikan dirimu plus bukumu.

Jika kamu punya website, itu lebih bagus. Kalau kamu punya basic dan suka bahasa pemrograman kamu bisa mencoba wordpress, tapi kalau kamu tidak mau repot, sama seperti aku, wkwk... kamu bisa mencoba wix.com. Itu membantu sekali.

3. Bangun Platfrom

Platfrom adalah sebuah wadah di mana kamu bisa membagikan pengumuman kepada fans-mu tentang bukumu.

Contoh : Blog, wattpad, fanspage, youtube.

4. Nabung

Biaya untuk menerbitkan novel itu lumayan terutama untuk yang self-publish. Kamu harus menyiapkan duit untuk profesional editor, profesional ilustration cover, profesional layout, marketing, HKI, ISBN, marchandise & giveaway stuff, dan penerbitan itu sendiri.

Kalau kamu bekerja sama dengan penerbit mayor, bagus, kamu membutuhkan lebih sedikit uang daripada self-publish. Jika kamu memilih self-publish, artinya kamu harus pintar mengatur uang.

Nah, untuk self-publish, ada penerbit yang menawarkan paket menerbitkan sekitar 2.500.000 sampai 5.000.000 untuk 20 sampai 30 buku, tapi kalau kamu mau yang gratis juga ada kok. Yang gratis itu biasanya pakai sistem pre-order. Jadi bukumu akan dicetak jika ada yang pesan saja.

5. Daftar HKI

Ketika kamu menciptakan sebuah karya, hak cipta sudah otomatis berada di tanganmu. Jika ada seseorang yang mengaku-ngaku karyamu, menjiplak, dll lalu kamu membawanya ke pengadilan, kamu akan langsung menang! Namun, jika kamu ingin lebih nyaman dan tenang, kamu bisa mendaftarkan karyamu ke HKI. Cara pendaftaran dan biayanya sendiri bisa langsung kamu cari di dgip.go.id.

6. ISBN

Sebenarnya sebuah buku tidak harus ada ISBN-nya. ISBN ini diperlukan jika kamu ingin menjual bukumu di toko buku. Jika ingin menjual lewat online atau pre-order karena kamu self-publisher, tidak ada ISBN juga tidak apa-apa.

Namun, jika kamu tetap ingin bukumu memiliki ISBN kamu bisa mendaftar di isbn.perpusnas.go.id.

Sementara jika kamu bekerja sama dengan penerbit mayor, biasanya urusan HKI dan ISBN sudah ditangani oleh mereka dan kamu tidak perlu membayar apa-apa.

Oke, itu dia hal-hal yang harus dilakukan sebelum mengirim naskahmu ke penerbit.

Semoga membantu ya :)

.

Aku post tips menulis tiap hari rabu.

Jamnya gak tentu. Kadang bisa pagi, kadang sore, kadang malem jadi follow aku supaya gak pernah ketinggalan ya!

Follow instagram aku : miaveranika30 (Link di kolom komentar)

Follow instagram aku : miaveranika30 (Link di kolom komentar)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku membagikan tips menulis tambahan di sana :D

Dielive telah terbit cetak!

Kamu bisa pesan di nulisbuku.com :)

Link ada di kolom komentar :)


Beli Dielive di nulisbuku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beli Dielive di nulisbuku.com! :D

Jika aku punya kesempatan hidup sekali lagi, aku akan mengungkapkan penyebab kematianku. Aku mati bukan karena bunuh diri. Aku dibunuh!

***
Dalam hidupnya yang terpecah-pecah, NADYA ANDERSON masih memiliki segalanya; orang tua yang menyayanginya meski sudah tidak lagi bersama, kisah cinta menggemaskan seperti dalam novel romantis karena JASON SMITH – sahabatnya diam-diam mencintainya dan kepopuleran di sekolah karena dia aktif dalam berbagai kegiatan. Segalanya berubah seratus delapan puluh derajat ketika tiba-tiba Nadya tewas. Dia mati, tetapi ruhnya tidak. Ruhnya utuh, melayang-layang mencari tahu penyebab kematiannya.
***
Kumpulkan buktinya, cari tahu petunjuknya, tangkap pelakunya! Kisah misteri yang mengasyikkan untuk dipecahkan. Dielive telah memukau ribuan pembaca.
***
Dielive cetak sudah bisa dipesan di nulisbuku.com 💚
Link di bio!
Halaman : 226
Harga : 79.000 (+ongkir dari penerbit)
.

See ya! :D

Cara Cepat Menjadi Penulis Hebat : TIPS MENULISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang