Apakah kamu pernah membaca sebuah cerita dan terdapat sebuah adegan di mana itu melibatkan aroma? Seringkali aroma dapat membangkitkan emosi pembaca. Itu tergantung dari pemilihan kata sifat yang mendeskripsikan aroma tersebut.
Kata-kata seperti "aromanya wangi" atau "baunya harum" tidak terlalu membangkitkan emosi dibandingkan dengan "aromanya seperti popcorn" atau "baunya anyir". Semakin spesifik, kamu bisa memancing perasaan pembaca dan itu penting untuk memikat pembacamu.
Kenapa sulit sekali mendeskripsikan aroma? Karena aroma tidak berbuat apapun. Ia tidak berhembus seperti angin, ia tidak melambai seperti nyiur, ia tidak menari seperti api, aroma hanya sensasi yang tertangkap oleh hidung.
Memang ada beberapa aroma yang bisa dideskripsikan dengan gamblang. Busuk, pesing, apak, harum, segar, sengit. Belum-belum aku sudah pusing mencari yang lain selain enam ini. Kalau sudah begini, aku jadi salut dengan bahasa daerah yang biasanya lebih kaya dalam mendeskripsikan sesuatu, termasuk aroma.
Sebutan bau-bauan dalam bahasa Sunda :
Bau : bau bangkai
Hangit : bau benda terbakar
Hangru : bau darah
Hangseur : bau air seni
Hanyir : bau ikan (anyir)
Hapeuk : bau pakaian kotor/belum dicuci
Haseum : bau kotoran kucing/keringat
Penghar : bau jengkol/obat-obatan yang mengandung bahan kimia
Segak : bau tembakau/air tapai
Seungit : bau bunga/parfum
Masalahnya, dalam kisah fiksi, terutama novel yang membutuhkan setting lebih lengkap, penggambaran aroma ini akan membuat isi novel lebih kaya dan menarik. Semakin membuat pembaca mendalami emosi setiap karakternya, karena aroma biasanya membuat kita lebih mudah menginsafi segala hal.
Contoh sederhana, makanan. Makanan yang berbau sedap akan menggugah selera daripada yang berbau tidak sedap ataupun tidak berbau.
Tapi tidak cukup hanya mengatakan "makanan itu berbau sedap" --- kamu bisa mengatakan :
aromanya gurih
aromanya manis
aromanya seperti mangga busuk
aromanya seperti anggur merah
aromanya seperti cokelat
aroma vanila
dll
Soal rasa, lidah mengenal setidaknya 5 rasa dasar yakni manis, asam, pahit, asin, dan yang terbaru, umami. Sedangkan untuk bau, para ilmuwan baru saja mengidentifikasi 10 bau dasar yang bisa tercium hidung manusia.
Hasilnya, para ilmuwan tersebut mengenalkan 10 bau dasar sebagai berikut:
1. Bau wewangian (fragrant)2. Bau resin (woody/resinous)
3. Bau buah non-jeruk (fruity non-citrus)
4. Bau kimia (chemical)
5. Bau mint (minty/peppermint)
6. Bau manis (sweet)
7. Bau berondong (popcorn)
8. Bau lemon (lemon)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cara Cepat Menjadi Penulis Hebat : TIPS MENULIS
Teen FictionIni kumpulan tips menulis yang beda dari yang lain. Ada cara menulis Kissing Scene, Breaking Point, Fight Scene, dll. UPDATE tiap RABU. Bisa dibaca juga di miaveranika.blogspot.com Semua tips berasal dari pengalaman dan riset. * HIGH RANK 16 Januar...