TIPS MENULIS #118 : Cara Membuat Tragedi

523 37 9
                                    

Siapa yang ingin menulis cerita tragedi?

Sebenarnya apa sih itu tragedi?

Tragedi adalah genre drama yang menceritakan kisah yang menyedihkan. Dalam tragedi, tokohnya biasanya memiliki kualitas-kualitas yang baik namun mengalami nasib yang buruk dan menyebabkan dirinya, atau kerabat dan sahabatnya, mengalami masalah. (wikipedia)

Hari ini aku kan memberikan tips bagaimana cara membuat tragedi berdasarkan riset dan pengalaman!

Hal yang harus diperhatikan dalam tragedi:

1. KARAKTER

Karakter dalam cerita tragedi umumnya memiliki kualitas yang baik seperti pintar, baik, jujur, dan lain-lain, tetapi dapat berubah di tengah cerita karena hasutan dari karakter lain atau keinginannya yang menemui hambatan.

protagonis – karakter utama, yang hampir selalu merupakan tokoh tragisantagonis – orang atau sesuatu yang membuat protagonis harus berjuang melawannya (sering kali tokoh penjahat, tetapi tidak selalu)foil/rekan – karakter pembantu, sering kali dikaitkan dengan protagonis atau antagonis, yang mengungkap atau memperumit beberapa aspek penting dari karakter utamakarakter stereotip (stock character) – sering kali digunakan untuk memperumit atau memperluas beberapa karakteristik yang muncul dalam keseluruhan tragedinarator/paduan suara – tidak selalu dihadirkan dalam setiap karya drama tragedi, tetapi menjadi bagian penting dalam beberapa karya, sering kali digunakan untuk berkomunikasi langsung dengan penonton

2. ALUR

Pada umumnya alur cerita dibagi menjadi awal - tengah - akhir.

Dalam tragedi alur cerita spesifiknya menjadi:

Awal : Karakter memiliki hidup yang nampak sempurna)

Tengah : Karakter menginginkan sesuatu yang membuatnya memiliki risiko kehilangan kesempurnaan dalam hidupnya. Ini juga akhirnya mengubah bahkan menghilangkan hal-hal baik yang ada dalam dirinya. Seringkali nyawa menjadi taruhannya.

Akhir : Karakter berakhir menyedihkan, nasib buruk menimpa dirinya, keluarganya, sahabat dan orang yang dicintainya.

Elemen paling penting dalam drama tragedi meliputi:

eksposisi – informasi "latar belakang" penting, yang dapat disampaikan sekaligus pada awal drama atau dibeberkan sepanjang bagian-bagian dramatis melalui dialog dan/atau solilokuikonflik – ketegangan yang muncul akibat konflik, biasanya di antara karakter vs dirinya sendiri, karakter vs karakter, karakter vs lingkungan, karakter vs kekuatan alam, atau karakter vs kelompokklimaks – suatu titik di dalam drama ketika ketegangan tidak dapat lagi ditarik mundur atau suatu peristiwa harus terus berkembang sehingga menghasilkan salah satu dari dua penyelesaian akhirresolusi/kesimpulan – pengungkapan atau pelepasan ketegangan, sering kali melalui kematian salah satu karakter dalam drama, atau lebih

3. Apa yang diharapkan Pembaca?

Drama tragedi sengaja ditulis untuk meluruhkan emosi negatif penonton yang terbangun di dalam diri kita melalui pelepasan emosi-emosi yang melegakan tersebut.

Dari kegagalan karakter, pembaca harus bisa mengambil setidaknya satu amanat di akhir cerita.

4. Di mana RISET?

Apakah kamu tahu? Masa depan dibangun dari tragedi di masa lalu.

Ya. Jika kamu ingin mempelajari lebih dalam tentang cerita-cerita tragedi, buka buku sejarahmu. Mengkaji drama tragedi klasik dan mempelajari petunjuk-petunjuk penting tentang penulisan fiksi dapat membantumu menghasilkan sendiri drama atau novel tragis yang hebat.

Cara Cepat Menjadi Penulis Hebat : TIPS MENULISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang