Sama seperti seorang desainer terkenal yang mungkin memiliki gaya busana yang unik, penulis hebat mengembangkan metode khas mereka sendiri untuk bercerita dan berkomunikasi. Cobalah kiat-kiat ini untuk mengembangkan gaya penulisan yang sesuai dengan siapa dirimu dan cerita yang ingin kamu ceritakan.
Gaya penulisan adalah cara unik seorang penulis untuk berkomunikasi dengan kata-kata. Seorang penulis menciptakan gaya dengan suara, atau kepribadian, dan nada keseluruhan yang mereka terapkan pada teks mereka. Gaya seorang penulis dapat berubah tergantung pada jenis tulisan yang mereka buat, untuk siapa mereka menulis, dan target audiens mereka. Seorang jurnalis berita akan memiliki gaya yang sangat berbeda dari seorang blogger, misalnya.
2 Elemen dari Setiap Gaya Penulisan
Gaya menulis seorang penulis ditentukan oleh dua elemen:
Suara:
Suara adalah kepribadian yang kamu ambil dalam tulisanmu. Ini adalah sudut pandang di mana kamu menceritakan sebuah cerita.
Nada:
Nada diidentifikasi oleh sikap yang disampaikan oleh sebuah tulisan. Penulis menciptakan nada melalui elemen-elemen seperti pilihan kata, struktur kalimat, dan tata bahasa.
4 Jenis Gaya Penulisan
Ada empat jenis utama tulisan. Sementara seorang penulis masih akan memasukkan suara mereka sendiri dalam tulisan mereka, gaya penulisan yang berbeda ini masing-masing memiliki tujuan dan audiens yang spesifik, yang menentukan bagaimana seorang penulis harus membentuk salinan mereka:
Penulisan ekspositori: Gunakan gaya penulisan ekspositori untuk menginformasikan atau menjelaskan suatu topik kepada pembaca. Contoh penulisan ekspositori termasuk penulisan teknis, penulisan bisnis, esai sekolah menengah, dan artikel berita.
Menulis deskriptif: Menulis deskriptif menggunakan bahasa kiasan dan detail sensorik untuk menggambarkan seseorang, tempat, atau hal untuk memungkinkan pembaca untuk membuat gambar dalam pikiran mereka. Menulis deskriptif adalah gaya penulisan yang paling sering ditemukan dalam puisi.
Penulisan naratif: Gaya naratif adalah tulisan yang menceritakan sebuah cerita dan mencakup unsur-unsur yang sering ditemukan dalam sebuah novel atau cerita pendek, seperti tokoh utama, latar, dan alur. Ini paling sering digunakan dalam penulisan fiksi. Contoh gaya penulisan naratif antara lain The Catcher in the Rye, The Color Purple, dan The Lord of the Rings.
Tulisan persuasif: Ketika kamu menggunakan gaya penulisan persuasif, kamu mengomunikasikan pendapatmu untuk mencoba memengaruhi pembaca agar mengambil sikapmu tentang suatu subjek. Contoh tulisan persuasif meliputi surat pengantar, kampanye iklan, pidato politik, dan editorial.
8 Tips untuk Mengembangkan Gaya Menulismu
Baik kamu sedang menulis novel atau artikel, kamu memerlukan gaya penulisan yang unik yang menjadi ciri khasmu. Ikuti panduan umum ini untuk membantumu menemukan gaya itu dan mengembangkan suara dan nada tulisanmu:
1. Jadi diri sendiri
Fokus pada poin yang ingin kamu sampaikan dan katakan semampumu. Hindari menggunakan klise—mereka kurang kreativitas dan orisinalitas dan menyiratkan bahwa kamu tidak dapat memikirkan hal lain untuk ditulis. Pilih bahasa yang mencerminkan siapa dirimu dan untuk siapa kamu menulis.
2. Gunakan pengalaman hidupmu
Akumulasi pengalaman unik dalam hidupmu telah memberimu sudut pandang yang berbeda. Masukkan itu ke dalam proses penulisanmu. Biarkan peristiwa dalam kehidupan nyata yang telah membentuk dirimu juga menginformasikan pekerjaan dan suaramu sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cara Cepat Menjadi Penulis Hebat : TIPS MENULIS
Fiksi RemajaIni kumpulan tips menulis yang beda dari yang lain. Ada cara menulis Kissing Scene, Breaking Point, Fight Scene, dll. UPDATE tiap RABU. Bisa dibaca juga di miaveranika.blogspot.com Semua tips berasal dari pengalaman dan riset. * HIGH RANK 16 Januar...