Perjalanan Kepulau Manusia Ikan

351 31 0
                                    

Satu jam sebelum perkumpulan rapat petinggi Bajak Laut Akatsuki, mereka yang sudah memasuki Kapal besar ini kini tengah istirahat sejenak dan menunggu perintah Pemimpin besar mereka.


Ditempat Bajak Laut Topi Jerami


Ace sedang berjalan menuju tempat istirahat Bajak Laut adiknya kini akhirnya sampai didepan pintu. Tidak lama dia mengetuk pintu.

Tok tok tok

"Luffy, semuanya? Kalian ada didalam, aku masuk." Ace mulai membuka pintu dengan tidak sabaran.

Ketika mereka menatap pintu diketuk dan tidak lama terdengar suara familiar, Luffylah yang paling semangat diantara krunya.

Cklek

Pintu terbuka memunculkan seorang pria bersurai hitam acak agak panjang, dengan bintik-bintik diwajahnya memakai topi berwarna orange, celana hitam pendek dan memakai sepatu boots. Dia tidak lain adalah Portgas D Ace.

"Oi Luffy apa kabar?!" Pertanyaan Ace tidak digubris melainkan mendapatkan pelukan bahagia dari manusia karet.

"ACEEEEE! Aku merindukanmu." Teriak adiknya dengan mengulurkan tangannya mengunakan kekuatan Buah Iblisnya.

Ace yang tidak siap kemudian terjatuh dan berteriak pelan kepada Luffy "Oi teme, apa yang kau lakukan? Sialan, aku hampir mati karena pelukanmu." Keluhnya.

"Yohohoho Ace-san apa kabarnya?" Brook memulai percakapan.

"Ugh .. Minggir Luffy, aku sesak nafas." Teriak Ace yang tidak lepas dari pelukan adiknya.

"Shishishi aku baik-baik saja Ace, dimana Ni-chan?" Luffy bertanya pada Ace, karena dia diberitahu Yuuto bahwa Komandan Divisi Tempur dipegang oleh Ace.

"Kami baik-baik saja Ace." Jawab Robin tersenyum mewakili semuanya.

"Robin-cwaaaan kau sangat cantik sekali tersenyum." Sanji mulai melontarkan kata-kata rayuannya sambil menari tidak jelas.

"Cih, mesum." Celetuk Zoro yanh bersandar dilantai.

"Apa kau bilang kepala lumut." Sanji langsung serius dengan tatapan kematiannya.

"Haahh?! Siapa yang kau sebut itu alis melingkar?!" Zoro bangun bergegas membuka pedangnya tanda memulai pertengakaran.

"Kau mau berkelahi denganku tukang nyasar!"

"Majulah, akan kutebas kau menjadi beberapa bagian."

Wajah Nami mulai menggelap dan melangkahkan kakinya mengepalkan tinjunya bersiap memukul mereka.

Buagh, Brak, Duar!

"Jangan membuat keributan yang tidak perlu kalian berdua." Nami dengan mode sharknya sambil berteriak marah mengepalkan tinjunya.

"Sudah-sudah, ini bukan kapal kalian. Jangan buat kegaduhan disini! Lama tidak bertemu kalian. Maaf Brook aku lupa membalas sapaanmu, aku baik baik saja." Ucap Ace merelai keributan tidak penting dan mekmbalas sapaan Brook.

"Yohohoho." Brook hanya tertawa.

"Ada apa Ace, tumben kau kemari?" Tanya Usop

"Aku ingin menyampaikan pesan sebentar lagi kalian akan ikut kami rapat diruang para petinggi." Ucapnya Ace kemudian dibalas oleh Franky.

"Kapan rapat akan dimulai memangnya?." Franky tiba-tiba bertanya.

"Kalau boleh tau apa kami semua ikut rapat juga?" Robin memastikan untuk bertanya.

"Aku hanya menyampaikan pesan kakakku kepada kalian, mungkin sebentar lagi akan ada seseorang yang membawa kalian keruang rapat." Kata Ace.

"Lagipula Luffy, apa kau yakin melepas cita-citamu untuk menjadi Raja Bajak Laut?" Chopeer bertanya tentang cita-cita Luffy.

World Ruler : One PieceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang