Pulau Manusia Ikan

288 31 0
                                    

Semua para petinggi dan Marinir yang dibawa ketempat ruangan pesta kini mengenakan pakaian serba hitam dengan setelan sangat rapi.

Marinir yang berbicara dengan Kru Akatsuki dan para Petinggi Akatsuki mulai merasakan kehangatan dari Bajak Laut ini.

"Sekarang kalian akan kepulau Manusia Ikan?" Tanya Smoker tiba-tiba.

"Kami Hanya mengikuti semua apa yang dikatakan Kapten kami." Crocodile menjawab dengan ringan.

"Apa yang akan kalian lakukan disana nantinya?" Tanya Momonga penasaran.

"Kapten hanya memberitahukan kepada kami untuk melindungi pulau yang pernah disinggahinya dari serangan Buster Call." Kakashi menjawabnya kali ini.

"Buster Call!" Pekik Coby terkejut.

"Apa hubungannya pulau-pulau yang pernah disinggahi Yuuto itu dengan Buster Call?" Tanya Tashigi dengan anehnya.

"Hanya kakakku yang mengetahui semuanya ini, dia tidak akan merencanakan sesuatu dengan sia-sia." Ujar Ace yang kini mulai mendekatkan diri dari para Marinir.

"Portgas D Ace, tidak, Gol D Ace. Sungguh beruntung kau dan Mugiwara No Luffy yang menjadi adik dari Uchiha Yuuto. Jika tidak, aku tidak akan tahu kalau kau masih hidup didunia ini! Bersyukurlah kalian mempunyai kakak yang menyayangi kalian, walaupun dia sangat kejam jika menyangkut adik-adiknya." Smoker hanya menghela nafas mengingat kejadian Perang Marineford.

"Shishishi, bahkan kakek dihajar olehnya. Aku mendengar ini dari Ace saat kami berkomunikasi dalam pelatihan 1 tahun yang lalu. Ace bilang kakek dihajar oleh kakak saat di Marineford." Luffy sangat senang dan terbukti omongan terhadap Grap.

"Kenapa kau bisa begitu senang Luffy-san saat Garp-san dihajar oleh Yuuto-san?" Coby bertanya dengan bingung, kenapa Luffy sangat senang?.

"Itu karena Kuso Jiji tidak berani memukulnya, kakakku memang pernah dipukul sekali, namun Kuso Jiji itu malah dipukul dan diterbangkan jauh oleh kakak! Hahaha jika aku mengingat kejadian kecil sangat senang dan bahagia bersamanya." Ucap Ace tersenyum mengingat momen kecilnya bersama Yuuto, Sabo dan Luffy.

"Apaa!? Bagaimana bisa?!" Teriak Hina.

"Kekuatannya diluar nalar manusia, jadi wajar saja jika kakeknya dipukul balik dan diterbangkan." Ujar Zoro sehabis menenggak sakenya.

"Itu benar, Chooper saja sampai pingsan tadi saat diruangan Rapat." Usop mengingat kejadian tadi masih menggigil.

"umm, umm, Yahiko, kalau boleh tahu mata apa tadi itu? Saat aku melihatnya kenapa bisa langsung pingsan?" Dokter kecil ini bertanya dengan Yahiko.

"Aku akan menjawab, mata itu adalah mata Dewanya dari Dewa. Mata yang bisa menghancurkan dunia dalam sekejap mata, mata yang melambangkan kepunahan semua umat manusia. Bahkan mata itu juga bisa disebut mata akhir Dunia ini jika Kapten mengaktifkan segelnya." Yahiko memberitahukan semua yang dia ketahui dari buku kuno perpustakaan.

"MUSTAHIL!!!" Komandan, Mugiwara dan Marinir terkejut sejadi-jadinya.

Bahkan banyak dari mereka yang tadinya berdiri langsung terjatuh lemas mendengar kenyataan ini.

"Kau tahu darimana Yahiko?" Tanya Sasori penasaran.

"Apa kau lupa Sasori? Dikapal ini ada ruangan perpustakan besar dan ada ruangan khususnya untuk menyimpan tentang buku buku kuno dan sejarah. Aku mengetahui itu dari kapten yang memberitahukanku untuk sekedar meluangkan waktu mempelajari sejarah."

"Dan untuk Chooper, jika mentalmu masih lemah sebaiknya jangan pernah melihat mata Kapten lagi. Bisa-bisa kau akan terkena ilusi alam bawah sadar tanpa kau sadari." Yuuto memberitahukan pada Chooper untuk tidak melihat mata Yuuto saat menggunakan Rinne Sharingan.

World Ruler : One PieceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang