Selama perjalanan kembali kepermukaan laut, masing-masing kru berpisah dan bersantai, semua orang didalam kapal menyibukan diri untuk mempersiapkan awal petualangan baru mereka di Dunia Baru.
Yuuto yang sedang bersantai lalu teringat akan hadiah yang diberikan system kepadanya.
30.000 orang Bajak Laut yang mengkonsumsi Pil Energi Steroid kini diamankan disebuah tempat penampungan.
Yuuto pun mulai berfikir ingin menjadikan mereka sebuah pasukan bayangannya agar bisa menemaninya diperjalanan saat akan bertarung melawan musuh-musuh yang kuat.
Saat semuanya kembali ketempat masing-masing, hanya Yuuto sendiri yang masih didalam ruangan rapat.
Dia menyandarkan tubuhnya dikursi tempat duduknya, lalu menaruh kakinya diatas meja seakan-akan dia adalah Big Boss.
Lalu dia menghubungi Albedo lewat telepatinya. "Albedo, kau bisa menjawabku?"
Albedo yang sedang mengobrol dengan Hancock pun segera menjawab panggilan telepati dari Yuuto tersebut. "Saya disini Yang Mulia? Apa yang anda butuhkan?" Tanya Albedo.
"Albedo, bisa tolong kau panggilkan Akatsuki untuk keruangan penampungan tempat dimana mereka memasukan Bajak Laut yang telah bertempur di Fishman Island tadi." Jawab Yuuto.
"Baik Yang Mulia, segera dilaksanakan." Ucap Albedo dalam telepatinya.
Kemudian telepati tersebut diputus oleh Yuuto, karena dia ingin melihat Bird Phoenix Thunder Fire yang dia dapat dari System.
Phoenix ini dia masukan kedalam Dimensionalnya sendiri, agar bertujuan bisa mempermudah untuk berinteraksi dengannya.
Tiba-tiba Yuuto hilang dalam sekejap dan tidak ada diruangan rapat.
Dia pindah kedimensinya sendiri untuk melihat burung yang akan menjadi peliharaannya.
Dikamar Kru Akatsuki
Semua kru tampak bersantai, Sasori yang sedang merakit bonekanya, Deidara sedang membuat mahakarya baru dengan tanah liatnya, Yahiko, Nagato, Itachi, dan Obito sedang berbincang-bincang. Sedangkan Orochimaru, Kisame dan Hidan sedang ada didapur untuk mengambil makanan dan membawakannya kepada teman-temannya. Ada juga Kakuzu dan Kakashi sedang diruangan Kru Topi Jerami untuk mendiskusikan tentang perjalanan dan misi yang diberikan oleh Yuuto kepulau Punk Hazard. Konan jangan ditanya kemana dia pergi, karena dia sedang asik bergosip dengan para wanita lainnya yang ada dikapal ini.
Sesaat mereka berbincang-bincang, tiba-tiba suara ketukan pintu terdengar dari luar. Pertanda bahwa ada orang yang ingin masuk.
Lalu Yahiko berteriak pelan. "Masuk saja, tidak dikunci pintunya." Mengisyaratkan untuk tamunya masuk.
Pintu terbuka, penampilkan Asisten pribadi Kaptennya datang menemui mereka.
"Ternyata kau nona Albedo, ada perlu apa?" Tanya Yahiko dengan sopannya.
Albedo pun menjawab. "Aku diberitahukan pada Yang Mulia untuk meminta membawa kalian keruangan penampungan. Karena Yang Mulia memintaku untuk membunuh 30.000 orang disana sesegera mungkin!" Dengan jawaban Albedo membuat Sasori dan Deidara menghentikan aktifitas mereka dan menoleh kearah Albedo.
Namun ada beberapa kru yang kaget dengan pemberitahuan dari Albedo, mereka tidak menyangka Kaptennya meminta mereka untuk membunuh tawanan 30.000 Bajak Laut ini.
"Nona Albedo, bisa tolong kau jelaskan kenapa kami harus membunuhnya?" Tanya Nagato yang sangat penasaran.
"Maaf, aku hanya diperintahkan oleh Yang Mulia untuk memberitahukan pada kalian. Yang Mulia tidak menjelaskan lebih detailnya padaku."
KAMU SEDANG MEMBACA
World Ruler : One Piece
AdventureSeorang pemuda bernama Kageyama Matsuno seorang Otaku yang tengah sekarat dirumah sakit karena penyakit yang tak bisa disembuhkan. Pada saat dia didatangkan oleh Dewa Kematian, akhirnya dia pun direinkarnasi didunia kejam penuh Bajak Laut. 25-12-2021