Ketika melihat Konan berubah menjadi kertas-kertas dan pergi, ada banyak orang-orang yang menampilkan wajah-wajah berbeda.
Bisa dilihat dari mana pun kemampuan Konan bukan sembarangan. Kemampuan ini sama seperti kemampuan buah iblis yang ada didunia One Piece.
Akan tetapi ini murni jutsu dari Konan, bukan kemampuan buah iblis.
Banyak yang berasumsi bahwa Konan telah memakan buah iblis, banyak juga yang berasumsi bahwa kemampuan unik Konan murni bawaan Konan sendiri.
Saat mereka tengah heboh karena kekuatan yang ditampilkan oleh Konan, Hancock mengintruksikan kepada yang lainnya untuk melanjutkan aktivitas mereka masing-masing.
"Minaa! Silahkan kembali pada aktivitas kalian masing-masing, kita akan menunggu bagaimana selanjutnya parintah dari Yuuto."
"Ou!" para komandan menjawab serentak.
Kemudian Dragon berbicara kepada Hancock untuk mengirimkan pesannya bahwa pasukan Revolusioner akan kembali kebaltigo.
Tentu saja Dragon yang mengetahui bahwa Hancock bertindak sebagai pemimpin pengganti Yuuto memberikan pesannya. Tidak menunggu lama, Dragon langsung membawa pasukan Revolusioner menuju kapal saat semua orang dipulau mengerjakan aktivitas mereka masing-masing.
Disisi lain ditengah pulau, saat Yuuto masih fokus dalam pengerjaan perlindungan markasnya, dia merasa sebuah kapal bergerak pergi. Saat mengkonfirmasikan bahwa ayahnya pergi bersama pasukannya Yuuto hanya tersenyum tipis sebagai tanggapannya.
Tidak ingin ambil pusing, Yuuto mulai fokus kembali dalam pembuatan perlindungan markasnya.
Waktu berlalu hanya beberapa jam saja. Singkatnya hanya menbutuhkan waktu tidak sampai 3 jam Yuuto berhasil menyembunyikan pulau yang jadi markas besarnya.
Semua kru Akatsuki telah ditarik kembali untuk melakukan aktivitas mereka masing-masing, sedangkan Yuuto masih bersantai ditengah pulau sesekali menggerutu tidak jelas.
"Sial! Padahal tubuhku sudah menjadi ras demigod, tapi kenapa dalam melakukan hal seperti ini aku masih saja kelelahan?"
Yuuto bersandar dipohon sambil menggerutu tidak jelas.
Disisi pulau, Franky dan sebagian orang sedang membuat rekonstruksi bangunan yang akan dia jadikan markas untuk bajak lautnya. Karena mendapat perintah dari Hancock, Franky pun bergegas membuatnya setelah dia selesai membuat kapal untuk masing-masing komandan Bajak Laut Akatsuki.
Semua orang didalam pulau bergotong royong membantu pembangunan rekonstruksi untuk markas baru mereka.
Tiba-tiba Hancock beserta wanita lainnya menuju kearah Yahiko yang sedang bekerja. "Yahiko, apa kau melihat Yuuto?"
Lantas yang ditanya pun segera menghentikan pekerjaannya dan menoleh kearah suara tersebut.
"Hancock-san? Aku tidak melihat Kapten dari tadi, mungkin saja Kapten masih ada didalam pulau." Ujarnya.
Nami tiba-tiba mengusulkan. "Bagaimana kalau kita langsung masuk kedalam untuk menemuinya?"
"Aku setuju." Tomoe mengangguk.
Wanita lainnya hanya menanggapi dengan anggukan dan senyum menawan.
"Bagaimana jika kalian aku antar agar lebih cepat sampainya?" Deidara yang tidak jauh dari obrolan Yahiko dan para wanita mengusulkan untuk memberi tumpangan.
Segera Deidara meninggalkan pekerjaannya dan berniat mengantarkan para wanita yang hendak berniat menemui Yuuto. Namun sebelum mengantarkan untuk sampai ketengah pulau, Yuuto tiba-tiba datang dengan cepat dan berdiri diantara kerumunan.
KAMU SEDANG MEMBACA
World Ruler : One Piece
AdventureSeorang pemuda bernama Kageyama Matsuno seorang Otaku yang tengah sekarat dirumah sakit karena penyakit yang tak bisa disembuhkan. Pada saat dia didatangkan oleh Dewa Kematian, akhirnya dia pun direinkarnasi didunia kejam penuh Bajak Laut. 25-12-2021