2- Jatuh Cinta?

119 76 54
                                    

Bismillah. Happy Reading🤍

"Mencintainya hanya butuh waktu tak lebih dari satu detik, akankah melupakannya juga sama mudahnya?"

---

Di kantin

"Lin, lo ngelamun mulu dah!" Tukas Felli merasa aneh dengan tingkah Lini yang senyum-senyum sendiri sedari tadi.

Ni anak gila apa gimana si! - Batin Felli.

Felli menarik nafas kusar, "LINI!! WOYY!" Teriaknya sekali lagi, kali ini tepat di depan telinga Lini.

Lini seketika terjingkat, "Anjir! Felli gue ga budek astagaaa!!" Pekiknya dengan tangan mencoba menutupi telinganya. "Lo kebiasaan deh ngagetin mulu!"Imbuhnya kesal.

"Lagian, lo dari tadi ngelamun mulu, mana sambil senyum-senyum lagi. Udah gila, Lo?" seringai Felli tak mau disalahkan.

Lini mendengus, "Sembarangan!" Protesnya tak terima dengab tangan melipay dibawah dada.

"Lagian lo lagi mikirin apa sih, Lin?" Tanya Felli semakin kepo.

"Mikirin kenapa gue bisa ketemu sama orang kepo kaya lo!"

"Syalan! Harusnya lo tu bersyukur bisa ketemu Felli yang cantik, baik hati dan tidak sombong ini." Balas Felli sembari mengibaskan rambut hitam panjang miliknya.

Melihat tingkah Felli, Lini seketika mengernyitkan dahinya sebagai tanda tak terima dengan kepedean teman barunya itu.

"Kepedean lo!"

"Yee..biarin! Gue kan emang cantik!"

"Iya-iya cantik," Pengakuan dari Lini itu mampu membuat kepercayaan diri Felli meningkat. Lihat saja sekarang, sang empu tengah tersenyum bangga.

"Kalo dilihat pake sedotan dari atas Monas. HAHAHAHAHA!" Lini terbahak ketika melihat wajah temannya yang kini kesal campur malu.

"Syalan, lo! Lagian gue serius lo mikirin apa sih, Lin? Mikirin cogan ya?" Seringainya sembari menaik-turunkan alisnya.

"Kepo, lo! Dahla ayo balik, 2 menit lagi udah disuruh ngumpul di lapangan tuh!" Balas Lini acuh lalu segera melangkahkan kakinya pergi meninggalkan Felli.

"Anjir, tungguin gue woy!"

---

Di Rumah

Dari pukul 4 sore tadi Lini sudah pulang. Kegiatan MOS hari ini benar-benar menguras tenaganya. Bagaimana tidak, para kakak tingkatnya itu seakan-akan tak membiarkannya duduk selama kegiatan walau hanya beberapa menit. Untung saja kegiatannya hanya satu hari, jadi tidak terlalu berat.

Sesampainya di rumah tadi, Lini segera mandi dan mengganti pakaiannya dengan pakaian rumah. Dan kini, ia sedang fokus memijat benda pipih hitam yang sedari tadi menjadi fokusnya.

Lini membuka platform WhatsApp dan mencari sesuatu disana.

Sudut bibirnya terangkat ketika berhasil menemukan yang sedari tadi ia cari, "Nah, ini dia" pekiknya pelan.

Grub Persiapan MOS 2021

Lalu gadis itu mencari sesuatu lagi di daftar anggota grub itu, sepertinya mencari nomor WhatsApp seseorang.

"Duh mana ya? Kok gaada sih!" Decaknya pelan dengan tangan yang terus mengotak- ngatik layar ponsel.

Sudah hampir 1 jam Lini tak hentinya-hentinya memandangi layar ponselnya. Lama-kelamaan, ia lelah dan menyerah karna yang dicari tidak kunjung ia temukan.

LINIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang