12- Terimakasih Tuhan

57 54 19
                                    

Bismillah.
Happy Reading 🤍

"Akan ada pelangi setelah hujan. Percayalah!"

Di sebuah cafe bernuansa putih dengan hiasan dedaunan hijau di setiap sudutnya, kini terdapat sepasang kekasih yang tengah tertawa bahagia sembari mengobrol merayakan tanggal jadian mereka yang ke sebelas Bulan.

"Sayang, ga terasa ya hubungan kita udah hampir satu Tahun aja" ucap Revi sembari tersenyum bahagia.

"Iya sayang, ga terasa. Perasaan baru kemarin aku nembak kamu disini" Balas Zidan sembari meraih tangan kekasihnya.

Yap, sepasang kekasih yang tengah berbahagia itu tak lain adalah Zidan dan Revi. Setiap bulan tepatnya di tanggal 4, mereka memang selalu merayakan hari jadian mereka di cafe yang bernamakan "Cafe Hijau" ini, karena disinilah tempat awal Zidan mengutarakan perasaannya kepada Revi.

"Emm..sayang, aku minta maaf ya atas semua hal yang buat kamu sakit selama sebelas bulan ini." Ucap Revi dengan wajah berubah sendu.

"Ketika aku masih disini sekarang sama kamu, berarti aku udah maafin kamu sayangg" Balas Zidan dengan tangan menoel pipi kekasihnya itu.

"Makasih ya sayang, aku janji gaakan ulangin kesalahan itu lagi"

"Janji?" Ucap Zidan sembari mengangkat jari kelingkingnya.

"Janji" balas Novi sembari menautkan jari kelingkingnya dengan jari Zidan.

Tapi aku ga yakin Rev - Batin Zidan.

Dan mereka pun tertawa menyadari tingkah konyol mereka yang seperti anak kecil.

"Kamu gaada niatan buat kembali aktif di organisasi lagi? Kan kamu udah ga kerja sekarang" Tanya Zidan setelah menyeruput kopi hitamnya.

"Emang gapapa sayang? Aku kan udah fiks pamit keluar" Balas Revi.

"Gapapa, yang lain pasti ngerti kok. Kamu balik aja ya" ucap Zidan mencoba meyakinkan kekasihnya.

Fyi, Revi juga salah satu anggota kepengurusan di organisasi kampus yang Zidan ketuai. Tetapi karena ia waktu itu terpaksa harus bekerja, jadi ia memutuskan untuk pamit keluar dari kepengurusan dan fokus kuliah sembari kerja.

"Emm.. kalau misal gapapa, aku pengen banget balik. Lagian aku udah kangen banget sama kekonyolan anak-anak organisasi hehe" Balas Revi sembari tertawa kecil.

"Yaudah, lusa kan ada rapat, kamu ikut aja langsung. Anak-anak juga pasti seneng tau kamu balik aktif lagi" Ucap Zidan meyakinkan Revi.

"emm, oke deh, aku ikut lusa. Btw kemarin banyak peserta pelantikannya?"

"Lumayan, ada sekitar 30-an lah"

"Wah lumayan juga. Gasabar aku mau ketemu adek- adek baru wkwk"

---

Sedangkan di tempat lain, tepatnya disebuah gedung milik salah satu penerbit buku terbesar di Jakarta terdapat Lini bersama direktur dan staf-staf editor buku lain yang tengah rapat membahas penerbitan buku. Buku siapa yang akan di terbitkan? Ya tentunya buku Lini, karena ada gadis itu di rapat tersebut.

Kemarin sore ketika Felli sudah pulang, Lini mendapat email dan dm Instagram dari salah satu pihak penerbit buku. Pihak penerbit itu ingin mengajak Lini bekerjasama untuk menerbitkan cerita yang ia buat di Wattpad.

Flassback on

"Lo hati-hati dijalan ya Fel. Makasih udah nemenin gue hari ini" ucap Lini dengan senyuman tulus kepada sahabatnya.

LINIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang