4

2.3K 306 25
                                    

Ketika matahari belum sepenuhnya terbit aku sudah membuka mataku. Mengingat ngingat apa aku bermimpi tadi malam. Tapi belum selesai aku melakukannya, Mommy kembali datang. Mommy membangunkanku dipagi buta, aku hanya meng iya kan tanpa melakukan perintahnya untuk bangun. Sungguh, aku masih enggan bangkit dari tempat tidur.

"Sayang, bangunlah. Lisa menunggumu dibawah"

Aku sedang menguap bahkan tersedak oleh apa yang aku dengar. Lisa? Pagi pagi seperti ini? Apalagi yang dia lakukan?
Setelah Mommy pergi, aku terpaksa bangun dan bersiap.

Ketika aku sudah siap dengan pakaian, tas, buku buku.dan sedikit riasan wajah. Aku segera turun kebawah untuk sarapan.

Dan ya, Lisa disana. Bukan hanya bersama Mommy, tapi dia membawa kucing.

Entahlah tiba tiba aku ingin menyentuh dan menggendong kucing itu, jadi aku duduk dihadapan Lisa dan tersenyum ketika kucing itu melihat ke arahku.
Aku tau Lisa menyadarinya karena dia berbicara tiba tiba.

"Matanya seperti matamu kan? Tajam namun berbinar"
Shit, Mommy malah menertawakanku sekarang. Aku tak pedulikan dan mulai makan roti yang telah ku olesi selai.

Mommy dan Lisa tengah asik mengobrol seolah Mommy lupa siapa anaknya, sedang aku hanya diam memainkan ponselku selagi menunggu mereka tertawa.

Selang beberapa menit Lisa berpamitan pada Mommy dan mengajakku pergi. Bagaimana aku tak sadar tujuannya kemari ingin menjemputku. Aku sempat menolak dan kekeh untuk membawa mobilku sendiri, tapi dia keras kepala.
Akhirnya aku mengalah namun entah sampai kapan, dia menyebalkan. Hari hariku disini semakin sulit karenanya, aku harus menuruti dari pada berdebat, aku terlalu malas untuk memperdebatkan hal hal kecil. Aku merasa terkekang oleh orang yang baru kukenal beberapa hari.

"Jen, aku akan mengantarkan kucingku ke pet shop, apa tidak masalah?"
Aku hanya mengangguk, dan dia tiba tiba mencium pipiku. Apalagi ini? Apa dia berusaha membuatku jatuh cinta dengan ciuman itu?? Wtf! 

Aku hanya diam dan memejamkan mataku setelah aku memasang Airpod ditelingaku, aku hanya berharap tak mendengar celotehannya sepanjang perjalanan. Aku memilih tidur karena kurasa aku punya waktu sebentar untuk memejamkan mataku.

Tapi ketika mataku terbuka, aku melihat jaket yang menutupi pahaku. Dan aku tau betul jaket ini adalah jaket dan ia pakai. Aku tak menemukan keberadaannya dimobil, dan betapa kesalnya aku ketika semua pintu terkunci. Bedebah itu! Apa dia ingin aku mati karena sesak?

Tak lama setelah aku menggerutu karena kesal, aku melihatnya keluar dari PetShop bersama wanita berambut blonde, tinggi mereka sama, namun wanita itu begitu feminim dan cantik, mungkin dia sedang berpamitan. Tapi dia mengelus kepala wanita itu, siapa dia? Apa itu cara mereka berpamitan? Mencium kening juga?!

Aku mengalihkan pandanganku ketika dia mulai berjalan dan masuk mobil.

"Hai J, kau sudah bangun?" Dia berkata dan mengelus kepalaku, dia telah mengelus kepala wanita itu dan dia mengelus kepalaku dengan tangan yang menyentuh rambut wanita lain.

Oh shit! Apa yang aku pikirkan?

Aku enggan menjawab jadi aku hanya langsung meminta dia menyalakan mobil dan pergi kekampus, dan dia hanya menuruti permintaanku.

" Ohya J, Mommy bilang tadi ia akan pulang hari ini, betulkah?"

"Umm"

"Kau tidak mengantarkannya?"

"Dia selalu melarang, dia punya 2 asisten dan 4 bodyguard mendengar dia sampai dengan selamat saja aku merasa aman"

"Umm Ok"

MY DEAR BAD GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang