Pagi hari setelah Jennie membuat sarapan, Lisa datang dan sudah bersiap pergi. Jennie meminta Lisa untuk sarapan dulu sebelum pergi. Wajah Lisa pagi ini tidak membuat Jennie nyaman, Jadi Jennie duduk disampingnya.
"Hon, kau marah padaku?"
"Tidak sayang"
"Lalu mengapa kau memasang wajah seperti itu padaku?"
Lisa meletakkan ponselnya dan menggeser kursinya. Ia menghela nafas kemudian memeluk dan mengelus rambut Jennie dengan lembut.
"Im so sorry baby, aku kesal dengam Daddy. Dia memintaku datang ke Thailand"
"Thailand?"
"Hm.. Daddy memintaku menyusul mereka ke Restaurant di Thailand, dan aku yakin ini menyangkut si sialan itu"
Jennie melihat gurat kesal diwajah Lisa ketika ia meneguk susu coklat hangat yang Jennie buat. Dalam otaknya terbesit tanya, yang Lisa panggil sialan itu apakah Jungkook? Dan apa hubungannya dengan Daddy Lisa. Ada apa diantara mereka Jennie mencoba berpikir tapi tiba tiba Lisa memegang kedua tangan Jennie yang ada dipahanya.
"Baby, aku tau ada banyak pertanyaan yang ada dikepalamu sekarang. Tapi kumohon simpan dulu, aku akan menceritakan semuanya"
Jennie menatap mata Lisa seolah sedang mencari suatu jawaban dari sana. Tapi tak ada yang bisa Jennie lakukan selain mengiyakan dan mendukung apapun pilihan yang Lisa pilih, termasuk pergi ke Thailand.
Jennie membantu Lisa menyiapkan segala hal yang harus ia bawa ke Thailand. Lisa memperhatikan Jennie yang baru selesai mengepak barang dan memasukkannya ke koper besar. Lisa sedikit heran sebab ia akan pergi hanya dalam beberapa hari, tapi Jennie membekali Lisa koper sebesar itu. Tapi ketika Lisa mendekat Lisa tertawa melihat setidaknya 15 buah susu kotak, dan Jennie nampaknya menyadari itu.
"Ini untuk pengganti susumu, sebab kau tidak akan tidur denganku"
Lisa terkesima mendengar jawaban Jennie yang terkesan sarkastik juga erotis.
"Harus kah aku batal pergi? Agar aku tak perlu membawa stok susu ini"
Keduanya hanya tertawa. Tak lama setelah sampai dibandara Lisa tiba tiba manja dan tak ingin turun dari mobil. Jennie dengan sabar mengingatkan agar ia tak perlu khawatir selama Lisa tak disampingnya.
Setelah berbagai macam bujukan, Jennie akhirnya meluluhkan hati Lisa dengan segala nasehat dan juga kecupan hingga akhirnya Lisa benar benar pergi dari sana untul meninggalkan Korea juga dirinya.
"Aku akan sangat merindukanmu Hon"
🐣
Setelah mengantar Lisa ke bandara, Jennie berniat pulang setelah sebelumnya ia mampir ke supermarket untuk membeli bahan masakan. Namun ia mengurungkan niatnya dan lebih memilih untuk ke rumah Jisoo, sebab ia melihat Jungkook kembali berdiri di depan pagar dengan tidak tau malu menurutnya.
Butuh waktu setengah jam untuk Jennie sampai dirumah Jisoo, sebab jarak rumah Jisoo sedikit jauh dan juga kemacetan jadi penghambat perjalanannya. Namun semua kekesalan pada kemacetan sirna setelah ia sampai dan langsung disuguhkan Jus Mangga yang segar.
"Haah Jus ini luar biasa" Jennie bertingkah lucu pada Jisoo yang langsung melemparkan boneka ke wajah Jennie.
"Argggh, sialan!". Jennie baru saja berdiri ketika Jisoo lari terbirit birit karena ketakutan Jennie membalas ke usilannya.
Jennie akhirnya mengalah dan pergi ke dapur membawa paper bag yang penuh dengan bahan masakan. Dengan cekatan Jennie memasak ditonton maniak ayam goreng yang duduk dicounter.
